Apa Itu Daging Sapi Glonggongan dan apa saja bahayanya? Pernah dengar dengan daging sapi gelonggongan? Pasti banyak yang pernah mendengarnya. Sayangnya kita sedikit kesulitan untuk mendapatkan informasi secara lengkap tentang bahaya dan cara membedakan daging sapi glonggong dengan daging segar.
Sapi glonggongan adalah suatu kondisi dimana sapi akan dimasukkan air sebanyak-banyaknya kedalam tubuh melalui mulut secara paksa hingga mati. Sapi tersebut nantinya akan disembelih dan menghasilkan daging sapi glonggongan.
Maksud dari praktik menggelonggong sapi hanya demi tujuan cuan semata karena mampu membuat bobot menjadi lebih berat dan berisi.
Dalam segi bisnis jual beli maka orang yang paling dirugikan adalah pembeli, karena mereka secara tidak tau telah membeli daging dengan berat tidak wajar (terlalu banyak kandungan air).
Tapi yang lebih berbahaya dari segi kesehatan karena daging sapi glonggongan termasuk dalam kategori daging bangkai. Tentu dalam hal agama islam memakan bangkai hukumnya haram karena sapi mati tidak disembelih maupun disembelih dalam kondisi teraniaya.
Cara Membedakan Daging Sapi Asli Dengan Glonggongan
Dalam hal membedakan kedua jenis daging tersebut tergolong sulit karena sama – sama menggunakan daging asli. Namun sebenarnya jika kita cermat maka terdapat sedikit perbedaan yang bisa digunakan sebagai acuan pemilihan daging yang sehat dan halal.
- Daging yang sehat berwarna segar tidak pucat seperti bangkai
- Amati pada bagian bentuk dagingnya usahakan tidak lembek
- Coba pegang bagian daging dan pastikan tidak terlalu basah atau berair saat diangkat
- Daging sapi glonggong rata – rata peletakannya tidak digantung, karena proses penggantungan akan membuat air pada daging terus menetes.
Bahaya Konsumsi Daging Glonggongan
Pernah gak kepikiran tentang bahaya jika kita terlanjur konsumsi daging glonggongan? Secara kasat mata memang daging sama persis dan tidak berbeda jauh dengan daging segar. Namun sejatinya daging glonggong adalah bangkai, sehingga besar kemungkinan akan menyebabkan berbagai penyakit yang timbul.
Untuk bahaya yang umum yakni bisa menyebabkan orang yang mengkonsumsi akan terkena diare parah, bahkan rata – rata sampai dilarikan ke rumah sakit.
Penyakit lainnya yang kerap menginfeksi juga ialah infeksi sekunder. Infeksi ini akan berakibat fatal karena menyerang organ penting dengan bakteri sehingga mampu menyebabkan kematian.