Bahaya Konsumsi Daging Ayam

Daging ayam memang mengandung sumber nutrisi dan mineral seperti protein, vitamin B, vitamin A, D, fosfor, dan zat besi. Tapi , kalau dimakan terlalu sering, selanjutnya dimasak dengan menggunakan cara salah dapat menyebabkan timbulnya dampak buruk.

Saat ini banyak peternak memakai zat kimia dan antibiotik dalam merawat ayam broiler. Sayangnya, banyak orang masih mengonsumsinya dan pedagang ayam negeri itu juga mudah ditemui.

Bahaya Mengkonsumsi Daging Ayam

Tidak semua orang cocok makan ayam broiler tersebut, karena mampu membuat rendah nutrisi. Di samping itu,  juga telah terpapar zat kimia yang dapat membahayakan tubuh. Karenanya, wajib mengurangi konsumsi daging ayam, apalagi kalau diolah dengan menggunakan cara digoreng.

Berikut beberapa bahaya terlalu sering mengkonsumsi daging ayam :

  • Tidak Bagus Untuk Otak

Daging ayam yang dijual di pasaran kebanyakan merupakan jenis broiler dengan  memakai antibiotik, jenis ini memiliki rasa lezat namun dianggap buruk bagi otak manusia. Bahan kimia yang dipakai untuk membudidayakannya cepat masuk ke peredaran darah dan menjadi pemicu sakit kepala. Jika dimakan secara rutin, efeknya bisa memicu gangguan neurologis yang sangat kurang nyaman.

Ada beberapa peneliti telah melakukan sebuah percobaan terhadap ayam broiler. Hasilnya diperoleh bahwa 97% mengandung kuman dan bakteri berbahaya. Bisa jadi karena memang jenis ini di suntik, atau berasal dari pakannya. Ini bisa berakibat fatal bagi tubuh. Yang ditakutkan ialah bila bahan tidak alami tersebut bisa mengakibatkan keracunan serta sakit kepala.

  • Menyebabkan Serangan Jantung Serta Gangguan Reproduksi

Daging ayam ternyata mengandung kolesterol tinggi, apalagi di bagian kulit berlemak. Penumpukan kolesterol ini dapat memicu seseorang mengalami serangan jantung.

Agar sering bertelur, ayam broiler pun kerap dikasihkan hormon sintetis. Kemungkinan besar jika manusia sering makan unggas ini, hormonnya menyerap di tubuh. Akibatnya, terganggunya reproduksi yang dapat memicu kemandulan dan penyakit hormonal lain.

  • Menyebabkan Resisten Anti Biotic

Ayam broiler mempunyai kekebalan rendah dan itulah sebabnya diberi antibiotik tinggi selama diternak. Saat mengonsumsinya bisa saja peningkatan strain bakteri yang menyebabkan resisten antibiotik, tergolong salah satunya paparan salmonella sangat tinggi dan membahayakan.

Bagian Tubuh Ayam yang Harus Dihindari

 

Selain bahaya – bahaya di atas, bagian tubuh ayam ini juga sebaiknya dihindari karena di dalamnya mengandung racun, antara lain :

  • Sayap

Dari ayam kecil sampai dewasa dan siap panen, paling tidak disuntik hormon sejumlah 4 kali melalui sayapnya. Sisa dari obat yang disuntikkan tentu berada di bagian sayap. Hal ini menjadi pemicu sayap amat tidak layak dikonsumsi secara terus menerus karena dapat memicu munculnya tumor.

  • Jeroan

Tak hanya jeroan sapi atau kambing, organ dalam ayam pun tidak rekomendasi dimakan berlebihan. Salah satu contoh jeroan kesukaan adalkah hati. Organ hati mempunyai peran penting dalam membasmi racun yang masuk ke tubuh.

Tidak heran sisa-sisa racun masih ada yang tertinggal di sana. Berlebihan mengonsumsi jeroan bisa menjadi pemicu kenaikan kadar kolesterol, terganggunya sistem pencernaan hingga asam urat.

  • Kulit

Bagian kulit ayam ialah lokasi timbunan antibiotik, sisa suntikan hormon, serta racun yang mempunyai sifat larut di dalam lemak.

Terlalu sering mengonsumsi kulit ayam, apalagi dalam porsi besar dapat menjadi pemicu obesitas. Kulit yang digoreng garing umumnya memakai minyak jelantah atau minyak goreng curah. Cara memasak kurang tepat ini juga salah satu faktor yang membuat kulit unggas satu ini tidak lagi aman dan sehat untuk disantap.

  • Leher

Bagian leher pada ayam, merupakan bagian kesukaan para penyuka masakan satu ini. Tapi jangan terlampau sering mengonsumsi lehernya. Pada bagian leher terdapat kelenjar getah bening berbentuk benjolan kecil.

Seperti diketahui, kelenjar getah bening berfungsi untuk membantu menangkis benih penyakit yang masuk ke tubuh ayam. Bagian inilah terdapat kuman serta bakteri.

  • Kepala

Kepala ayam biasanya dijadikan campuran sup. Citarasa sayuran akan semakin nikmat ditambahkan bahan makanan satu ini. Sayangnya, mengonsumsinya secara berlebihan justru berbahaya untuk kesehatan.

Sebagian besar peternak memberikan makanan ayam dengan pakan yang digabung dengan beberapa zat kimia dengan kandungan logam. Kandungan logam berat tersebut lama kelamaan akan menupuk di bagian otak unggas. Makin tua usianya, kian banyak pula kandungan logam.

  • Ceker

Bagian ceker ayam mempunyai tekstur kenyal dan mudah dimasak menjadi beraneka macam menu istimewa. Ceker yang dikembangkan secara modern tidak lagi aman dimakan.

Sebab ayam tersebut diternakkan dengan ditambahkan suntikan zat kimiawi, yang dikerjakan salah satunya melalui ceker. Beberapa kerugian konsumsi ceker berlebihan bagi kaum hawa ialah resiko mengidap endometriosis atau kista cokelat,kanker rahim, kanker payudara dan kanker serviks.

  • Brutu

Untuk bagian pantat atau biasa disebut brutu banyak terdapat kelenjar getah bening. Di dalam kelenjar, ada yang dinamakan makrofag atau setipe sel darah putih yang membantu melakukan pembersihan bakteri, virus, mikroba, hingga zat karsinogen penyebab kanker masuk ke tubuh ayam. Namun, makrofag tak mampu menguraikan racun. Akhirnya racun pun tertimbun pada bagian ini.

Leave a Comment