Perkutut adalah jenis burung pemakan biji – bijian, namun pada habitat aslinya juga mengkonsumsi serangga. Untuk saat ini perkutut kurang popular di kalangan pecinta burung. Karena banyak yang beralih untuk memelihara burung kicau yang lebih popular dan menarik.
Meskipun sekarang keberadaannya kurang popular namun perkutut masih memiliki pecinta yaitu orang tua dari kalangan menengah ke bawah. Sebab hewan ini memiliki keunikan serta keistimewaan yang sering dikaitkan dengan hal – hal ghaib.
Cara Beternak Burung Perkutut
Para orang tua juga banyak yang percaya jika memelihara perkutut dapat mendatangkan rezeki, ketentraman rumah tangga, untuk menambah wibawa serta pangkat atau kedudukan tertentu. Sehingga banyak orang belajar cara beternak burung perkutut.
Sebagai pemula yang ingin beternak perkutut tentunya memerlukan banyak belajar, di sini akan dibahas mengenai ternak perkutut bagi pemula agar cepat bertelur. Berikut langkahnya :
Memilih indukan
Dalam cara beternak burung perkutut menentukan indukan yang ideal, maka untuk dijodohkan wajib menentukan yang usianya sudah 6 sampai 7 bulan. Namun akan lebih berkualitas bila indukan perkutut yang nantinya dijodohkan itu usianya baru 4 bulan. Ini memiliki tujuan supaya akan cepat berjodoh.
Ciri indukan perkutut baik ialah yang punya bunyi bagus. Mulai dari bunyi depan, bunyi tengah juga bunyi ujungnya. Selain itu irama bunyinya juga ketukannya agak senggang. Juga punya silsilah keturunan baik, bahkan katuranggannya juga bagus.
Ciri perkutut jantan
Ciri burung perkutut jantan seandainya diperhatikan punya raut muka garang dengan sorot matanya nampak tajam. Tak hanya itu saja, burung perkutut juga mempunyai ekor memanjang serta bentuk kepala kecil.
Selain itu, perkutut jantan juga mempunyai paruh panjang, juga melengkung tipis. Secara keseluruhan burung perkutut jantan punya postur relatif lebih gede.
Jika diamati dari perilaku seksualnya, burung perkutut jantan akan bersuara sambil menganggukkan kepalanya di sekitar betina. Pemilihan perkutut jantan sehat dan agresif sangat penting untuk cara beternak perkutut lokal.
Ciri perkutut betina
Untuk ciri burung perkutut betina salah satunya yakni raut muka sayu. Selain itu bagian kulit yang melingkar pada area mata nampak tipis serta warna bulu kepalanya terkesan lebih gelap. Mengetahui indukan sehat sangat mempengaruhi cara beternak perkutut yang baik.
Bentuk kepala bulat juga mempunyai ekor lebih pendek. Secara keseluruhan bila diamati ukuran tubuh perkutut betina nampak lebih mungil dari pada burung perkutut jantan.
Penyiapan kandang
Kandang dapat dibuat memakai kawat ram. Kandang ini mempunyai ukuran bervariasi. Mulai dari 45-180 cm dan lebarnya 60cm, sedangkan panjang kandang 100-180 cm.
Untuk lantainya bisa gunakan tanah biasa atau pasir. Tanah atau pasir ini berguna untuk mempercepat pengeringan kotoran karena bersifat menyerap air. Sedangkan atapnya memakai genteng atau asbes.
Sangkar atau kandang perjodohan wajib bersih. Jangan sampai berbau cat, vernis atau bau-bauan lain yang keras dan mempunyai sifat merusak pernafasan burung. Sehingga cara beternak burung perkutut bisa gagal.
Sebab bau-bauan yang menusuk dapat menyebabkan timbulnya akibat sampingan buruk. Burung tidak mau makan, misalnya cemas, atau beterbangan kian kemari.
Sangkar baru yang akan dihuni, ada baiknya dicuci atau dibersihkan dahulu dengan memberi semprotan air berulang kali, kemudian dijemur kering.
Tempat kadang perjodohan sebisa mungkin dipilihkan yang sejuk kering, cukup anginnya serta baik ventilasinya, mudah diawasi, terang tempatnya dan cukup memperoleh terik matahari terutama sewaktu pagi.
Jauh dari hewan pengganggu (kucing, tikus, anjing, kecoak, serta cecak), tidak bising dan jauh dari gangguan tangan jahil.
Dalam kandang juga perlu dikasihkan tenggeran. Sebaiknya dua buah. Satu melintang di depan tempat wadah sarang. Lainnya di tempat lain. Ini adalah cara beternak burung perkutut yang baik.
Bisa sejajar agak bawah atau berbentuk silangan. Jarak dinding kurungan dengan petenggeran kira-kira 15 cm. Jadi kalau burung hinggap di atasnya, dan membelakangi dinding kurungan, bulu ekornya tidak bersentuhan dengan dinding.
Perjodohan
Masukkan calon indukan perkutut dalam kandang penangkaran. Waktu tepat ialah saat sore hari menjelang burung perkutut tidur.
Sebelumnya indukan perkutut diberi makanan kacang hijau rebus dan minyak ikan. Tubuh burung juga sedikit dibasahi. Agar cara beternak perkutut lokal dapat berhasil
Jika kedua perkutut saling serang dan bergerak aktif, maka ada baiknya dipisah dengan menangkap pejantannya. Tapi jika nampak akur dan mesra, maka tinggal menunggu keduanya berjodoh, kawin, lalu bertelur.
Pembuatan sarang untuk bertelur
Apabila perkutut telah berjodoh maka hewan tersebut akan membuat sarang untuk bertelur. Pada dasarnya di habitatnya sarang perkutut berbentuk datar seperti cawan, terbuat dari ranting kecil, akar-akaran dan serabut. Di alam bebas, sarang dibuat di semak belukar.
Kalau di hutan perkutut membuat sarang di sela-sela cabang dan ranting, maka dalam usaha pembudidayaan ini sebagai wadah sarang digunakan mangkok plastik, keranjang kecil dari bambu, dus karton kecil atau tempurung. Garis tengah wadah kurang lebih 20 cm, dan dalamnya sekitar 7,5 cm.
Untuk cara beternak burung perkutut lokal dapat menggunakan bahan sarang dari rumput kering agak lembut, bulu ayam, serat nanas, serabut kelapa dan daun cemara kering. Serat nanas ada baiknya dipotong sependek 3-5 cm.
Bahan sarang ini dimasukkan dalam wadah sarang. Jangan terlalu banyak, tapi juga jangan terlalu sedikit. Ada baiknya bahan disusun agak cekung, supaya burung tidak terlalu repot mengatur tempat sarangnya.
Perkutut tidak terlalu menentukan tempat untuk bersarang. Di mana saja pemilik meletakkan wadah sarang, perkutut akan mengatur sarang, dan bertelur.
Tetapi hewan ini akan bersarang dengan cepat di tempat terbuka, dibanding di tempat tertutup. Hanya di daerah yang banyak hujan, dan dingin udaranya saja, meletakkan sarang di tempat terbuka bisa kurang menguntungkan.
Maksud kotak wadah sarang adalah kotak, tempat meletakkan wadah sarang. Dalam kotak ini burung perkutut membuat sarang, bertelur, mengeram, dan memelihara anaknya.
Bentuk kotak biasanya persegi, dibuat dari papan atau triplek, dengan diameter panjang 25 cm, lebar 25 cm dan tinggi 30 cm.
Dinding kotak wadah sarang yang tak berpintu didekatkan pada dinding kandang, sehingga pintu kotak wadah sarang terletak di dalam. Sebelah kiri dan kanan samping kotak sarang dibuat lubang jendela yang ditutup kawat strimin.
Hal ini berfungsi untuk mempertahankan ruang dalam kotak wadah sarang tidak terlalu gelap. Selain menghindari udara dingin, kotak wadah sarang juga meringankan pekerjaan induk dalam menjaga serta memelihara anaknya.
Makanan perkutut
Makanan pokok burung perkutut berupa beraneka macam biji-bijian kecil. Biasa orang menyediakan jewawut, padi, kejawan (biji rumput yang tumbuh di sela-sela tanaman padi).
Makin banyak diberi biji-bijian, makin baik pengaruhnya bagi perkutut. Makanan bermutu menentukan sistem imunitas serta antibiotik tubuh dan warna bulu.
Biji-bijian yang dikasihkan wajib kering. Biji-bijian yang sudah tersimpan lama, rusak, berbau apeg, dan bercendawan sebaiknya jangan diberikan. Karena dapat membuat piaraan sakit dan tidak sesuai dengan cara beternak perkutut yang baik.
Sebaiknya dalam penyimpanan biji-bijian untuk konsumsi dicuci bersih dahulu, lalu dijemur sampai kering. Baru selanjutnya disimpan di tempat bersih dan tertutup rapat.
Makanan ransum bagi perkutut adalah campuran beraneka macam biji-bijian, meliputi millet (semacam jewawut dari bangkok), beras ketan hitam, jagung yang sudah dilumat kasar, kacang hijau, jewawut jawa, dan godem (jewawut bali).
Kacang hijau dan ketan hitam banyak terkandung vitamin B1. Selama bahan itu disenangi lalu dikonsumsi secara rutin, burung perkutut akan tetap lincah dan segar. Ini berarti sangat membantu dalam menciptakan terur yang normal dan keturunan sehat kuat.
Pemeliharaan piyik
Sesudah indukan bertelur, maka akan dierami dan menetas. Piyik-piyik yang telah menetas akan bersama induknya selama sekitar 7-9 hari.
Anakan perkutut akan diasuh dan juga dibesarkan induknya sendiri hingga waktunya disapih. Waktu sapih ialah saat piyik berumur kira-kira 1,5 bulan. Atau jika induknya mulai bertelur lagi.
Pemeliharaan anakan perkutut
Ketika usiah piyik masuk 2,5 bulan, maka bulunya akan mulai rontok dan berganti bulu dewasa. Kemudian pindahkan anakan perkutut ke dalam kandang umbaran luas. Bisa dengan diameter 100 x 200 x 300 cm. Sebelum ditempatkan, ada baiknya diberi obat cacing juga minyak ikan.
Letakkan piyik atau anakan perkutut pada kandang umbaran sekitar 2 sampai 3 minggu. Setelah usianya masuk 3 sampai 3,5 bulan, maka masa pergantian bulu sudah selesai. Saat itu anggungannya sudah mulai pecah dan dapat dipindah ke kandang harian kemudian dilatih.
Untuk merawat anakan perkutut bisa memandikan setiap satu minggu sekali dan dikasihkan jamu. Jamu yang bisa diberikan adalah jamu kemasan yang ada di pasar.
terima kasih penjelasan tepat.
hanya saja bisa lebih dilengkapi sehingga kami pemula lebih memahami.
Terima kasih.