Cara Budidaya Ayam Bekisar tergolong gampang dilakukan jika kita memiliki ilmu yang benar. Beternak ayam bekisar ialah sebuah peluang dari hasil perkawinan ayam hutan jantan dan ayam kampung betina. Bekisar diternakkan sebagai ayam piaraan untuk menciptakan binatang hias yang indah bulunya, dan terutama untuk memperoleh keindahan suaranya dengan suara kokok yang memikat.
Bulu-bulu bekisar didominasi oleh warna bulu ayam kampung betina yang dijadikan sebagai indukannya. Namun bentuk badan, karakter dan suaranya lebih condong pada pejantan hutan hijau.
Pada awalnya para penyuka ayam bekisar hanya sangat suka warna bulu merah dan hitam saja. Tapi pada pertumbuhannya, saat ini warna bulunya sangat beraneka, bahkan keindahan warna bulu bekisar sering dimasukkan sebagai salah satu kriteria dalam penilaian lomba.
Melihat banyaknya keunggulan dari ayam ini, tidak heran jika banyak yang mencari mengetahui cara budidaya ayam bekisar. Hal ini mencakup bagaimana cara beternak ayam bekisar untuk menghasilkan bibit unggulan.
Jenis ayam bekisar di Indonesia
Terdapat berbagai macam jenis ayam bekisar di Indonesia. Umumnya hal tersebut dinamakan berdasarkan tempat asal persilangannya, namun ada pula yang berdasarkan dari warna menariknya. Berikut adalah beberapa jenis ayam bekisar yang sudah dikembangkan dan ada di wilayah Indonesia:
- bekisar kangean (madura)
Merupakan hasil persilangan dari ayam hutan hijau sebagai pejantannya dengan betina ayam kampung yang mempunyai warna bulu satu macam, misalnya: merah, hitam, putih, kuning, dan abu-abu.
- bekisar putih (yogya)
Ciri-cirinya mempunyai warna putih dimulai dari paruh sampai cekernya, kecuali bagian jengger, pial, dan cupingnya berwarna merah.
- bekisar hitam (parakan)
Merupakan hasil persilangan ayam hutan jantan dengan kampung hitam betina. Ciri-cirinya bertubuh tinggi, besar, tegap dan berbulu hitam.
- bekisar multiwarna (solo)
Ayam ini mempunyai ukuran tubuh sedang dan kaya akan warna dengan bulu bagian leher, bulu pelana, dan bulu hias berwarna merah menyala. Suara bekisar ini sangat nyaring dengan ujung suara yang meninggi.
Cara budidaya ayam bekisar
Pemilihan indukan yang baik merupakan langkah awal yang sangat perlu dalam cara ternak ayam bekisar. Hal pertama yang wajib dikerjakan ialah dengan menjodohkan dua indukan berkualitas yaitu ayam hutan dengan betina spesies lain (sebagai persilangan terbaik). Lalu lakukan perkawinan keduanya di musim kemarau supaya anakan yang diperoleh berkualitas tinggi.
Teknik kengean untuk kawin silang ayam bekisar
Ayam bekisar tidak terjadi secara alami melainkan karena kawin silang antara ayam hutan hijau dengan ayam kampung. Lalu bagaimana cara memasangkannya? Ternyata terdapat berbagai macam cara agar ayam hutan mau berpasangan dengan ayam kampung salah satunya dengan teknik kengean.
Teknik ini ditemukan di pulau kengean sebelah tenggara madura. Disana para masyarakat mencoba-coba bagaimana hasilnya antara perkawinan silang. Cara yang digunakannya juga tergolong mudah dan sedikit memakai trik. Yakni dengan menukar ayam hutan betina dengan ayam kampung saat akan dinaiki.
Sehingga ketika pejantan naik, maka yang dinaiki adalah betina ayam kampung. Dengan proses ini dapat dipastikan 25% hasil perkawinan adalah ayam bekisar
Teknik surakarta ayam bekisar
Karena dirasa teknik kangean terlalu sulit untuk mengawinkan silang ayam, diciptakannlah teknik surakarta. Teknik ini lebih menggunakan sistem pendekatan yakni dengan mendekatkan kandang pejantan ayam hutan dengan betina kampung.
Nantinya saat pejantan tertarik dengan betina maka akan ditempatkan dalam satu kandang khusus untuk menjodohkan keduanya.
Kendala teknik ini sangat minim dengan tingkat keberhasilan mencapai 80%. Sayangnya ayam hutan hanya tertarik dengan ayam betina kampung yang berperawakan kecil atau mirip dengan ayam hutan betina. Serta diutamakan untuk mempunyai warna lurik kecoklatan pada bagian tubuhnya.
Proses silang menyilang ini sampai saat ini masih saja dilakukan. Hal ini ternyata didasari karena hasil kawin silang “ayam bekisar” selalu mandul. Belum ditemukan solusi untuk mengatasi hal tersebut sehingga membuat ayam hutan sekarang semakin tergerus keberadaannya. Selain karena perburuan yang dilakukan secara intensif, rusaknya habitat juga menjadi penyebab lain hampir punahnya hewan satu ini.