Di beberapa negara, belalang dimakan sebagai sumber protein. Misalnya pada Meksiko bagian selatan, Chapulines disenangi karena kandungan protein, mineral, dan vitaminnya yang tinggi.
Belalang umumnya dikumpulkan saat senja, dengan bantuan lampu atau senter, memakai jaring sapu. Selanjutnya serangga ini dimasukkan air selama 24 jam. Kemudian bisa dimakan belum matang atau dengan menggunakan cara direbus, dikeringkan dengan matahari, digoreng.
Bisa juga diberi bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, diberi perasan jeruk nipis, dan dipakai untuk sup atau sebagai bahan pengisi bermacam-macam kuliner. Sekarang ini olahan belalang cukup melimpah pada pasar-pasar makanan serta kaki lima di Meksiko tengah dan selatan.
Cara Budidaya Belalang Konsumsi
Pada pasar makanan China, misalnya pasar malam Donghuamen, kuliner belalang disajikan memakai tusuk sate. Di beberapa negara Afrika, binatang ini merupakan sebuah sumber pangan penting selain beberapa tipe insekta yang lain.
Belalang menjadi sumber protein dan lemak untuk diet sehari-hari, terutama saat terjadi krisis pangan. Biasanya serangga satu ini dimasak sup. Belalang yang dimakan di Uganda dan beberapa wilayah tetangga disebut nsenene, walaupun sebetulnya merupakan jangkrik rumput.
Beberapa negara di Timur Tengah, belalang direbus dengan garam, dikeringkan dengan terik matahari, selanjutnya dikonsumsi sebagai makanan ringan. Sedangkan di indonesia terutama bagi masyarakat wonosari dan gunungkidul yogyakarta serangga ini dimasak sebagai lauk sehari- hari.
Selain itu di sepanjang jalan Jogja – Wonosari dan Semanu banyak masyarakat berjualan belalang matang. Biasanya serangga ini direnteng/disandhati ( belalang ditusuk dengan lidi atau bambu dalam jumlah banyak).
Dengan banyaknya permintaan belalang konsumsi maka apabila hanya mengandalkan tangkapan dari alam liar saja tidaklah cukup. Berikut langkah – langkah budidaya belalang konsumsi:
Menyiapkan Media Budidaya
Langkah pertama untuk menyiapkan media budidaya ialah menyiapkan beberapa toples atau akuarium sebagai medianya. Selanjutnya tutuplah media tersebut dengan memberi rongga untuk ventilasi udara lalu letakkan pada ruang khusus.
Berilah pasir pada dasar media kemudian semprot pasir tersebut dengan spray berisi air. Penyemprotan berguna untuk melembabkan media agar indukan cepat bertelur.
Letakkan batang kayu di atas pasir untuk tempat berlindungnya. Berilah pakan utama berupa wortel cincang serta beberapa helai daun.
Mempersiapkan Indukan
Pilihlah indukan yang mempunyai kualitas di atas rata-rata, sehat dan tidak cacat. Untuk membedakan indukan jantan dan betina, perhatikan ujung ekornya.
Indukan jantan mempunyai dua sungut di ekornya dan bentuk badannya memanjang. Sedangkan indukan betina tidak mempunyai sungut pada bagian ekornya dengan bentuk badan membundar dan lebih gede.
Proses Pengawinan Belalang
Letakkan satu pasang indukan dalam media, yang perlu diingat adalah dalam satu media hanya boleh diisi dengan satu pasang indukan belalang. Apabila media yang dimiliki berjumlah banyak, maka peletakkan media haruslah berjauhan.
Jika wadah media menggunakan toples atau akuarium bening, maka tutuplah media tersebut dengan kertas karton atau kain gelap agar indukan cepat melakukan perkawinan. Biarkan indukan selama 2- 3 hari setelah proses peletakan dalam media.
Perawatan Pasca Kawin
Setelah 2- 3 hari, pemilik bisa melihat dasar media yang dipenuhi dengan telur belalang. Biarkan hingga telur menetas dan larva bermunculan. Pastikan untuk selalu memperhatikan makanan pada media budidaya.
Jika makanan sudah habis, wajib memberi indukan belalang makan. Pastikan jaga kelembaban media dengan memberi semprotan air memakai spray saat pasir mulai mengering.
Perawatan Belalang Muda
Perawatan awal ialah proses pemindahan. Pemindahan ini dilakukan agar belalang tidak mudah stress dan mati. Setelah hampir 3 minggu, larva akan menjadi belalang muda dan kalau sudah begitu pindahkan ke dalam media yang lebih gede.
Untuk perawatan pada belalang muda hal yang perlu dilakukan adalah mengganti pasir dengan yang baru pada media, jangan lupa member ventilasi pada tutupnya.
Semprotkan air pada pasir supaya kondisi sedikit lembab dan tidak terlalu panas. Biarkan dulu supaya pasir agak mengering. Lakukan pemindahan belalang muda ke dalam media dan beri pakan berupa daun dari sayuran hijau.
Pemanenan
Proses pemanenan dapat dilakukan apabila sudah memasuki hari ke – 75. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan alat serta sarung tangan agar bisa langsung dilakukan penyortiran.