Kopi luwak merupakan tipe kopi yang berasal dari pengolahan istimewa, jika jenis lain difermentasi dengan diawetkan dalam peti maka kopi luwak ini difermentasi di dalam pencernaan luwak yakni mamalia yang tergolong dalam suku musang-musangan dan viverridae (garangan).
Nama ilmiah luwak ialah paradoxurus hermaphroditus. Biji yang sudah dikonsumsi oleh binatang luwak tersebut akan secara alami mengalami fermentasi dalam perut luwak setelah dikeluarkan dalam bentuk fases, kopi dapat diolah.
Teknik dan Cara Budidaya Luwak
Lalu, Bagaimana cara budidaya luwak penghasil kopi yang benar agar cepat menghasilkan?. Banyak orang yang bilang budidaya kopi luwak terbilang sulit dijalankan. Tetapi tetap saja karena keuntungan serta harga yang melambung tinggi sangat baik untuk mejadi prospek usaha menjanjikan.
Untuk melakukan budidaya ini, wajib mempunyai 2 lahan tanam yakni lahan pertama dipakai untuk menanam tanaman kopi, dan yang kedua ialah untuk lahan kandang luwak.
Sebenarnya jika ingin lebih fokus untuk memproduksi, bisa hanya mempunyai luwaknya saja, selanjutnya buah kopinya membeli dari petani lain.
Jika mempunyai rencana untuk membudidaya luwak dari kebun sendiri berikut ini ialah persiapannya.
Siapkan lahan tanam untuk menanam. Untuk lahan sebisa mungkin pilih lahan dengan tanah bagus dan mempunyai cuaca mendukung seperti pada pegunungan.
Luas lahan sebetulnya tidak terlalu penting untuk produksi kopi luwak yang terpenting ialah cara menanam dan teknik menanam yang benar supaya menciptakan kopi dengan kualitas bagus.
Untuk menanam kopi supaya menciptakan buah berkualitas bagus terdapat beberapa hal yang wajib diperhatikan untuk teknik budidaya yang bagus dan tepat.
Mempersiapkan Musang Penghasil Kopi Luwak
Sebagai tahap pertama dalam mempersiapkan luwak penghasil kopi yakni menyediakan musang itu sendiri. Terdapat dua tipe musang yang umumnya dibudidayakan untuk menciptakan kopi luwak. Yaitu musang bulan (tilu) dan musang binturung (musang molen). Bulu hitam pada bagian pipi dan putih di ujung buntut dimiliki musang bulan.
Sedangkan musang binturung berbulu hitam dengan sedikit bulu putih di kepalanya. Di lampung barat kedua tipe musang itu hidup liar.
Musang binturung lebih banyak memakan kopi daripada musang bulan. Sejumlah 10 kilogram buah dalam semalam bisa dilahap musang ini. Sedangkan musang bulan hanya 3 kilo.
Semenjak umur 12 tahun musang binturung baru mempunyai kekuatan menentukan kopi yang bagus.
Sedangkan musang bulan mempunyai kekuatan menentukan kopi berkualitas semenjak umur 3 tahun. Kesabaran tinggi diperlukan dalam menjalani urusan ekonomi pembudidayaan musang.
Mengingat musang ialah binatang liar yang beranak-pinak di alam liar.
Ajarilah musang makan secara rutin ketika membawanya ke kandang. Pemilik bisa memberi pepaya, pisang, susu, madu, dan ikan lele sejumlah empat kali sehari.
Biji kopi merah dari tipe arabika dan robusta yang telah di masak barulah diberikan pada waktu malam.
Memilih Bibit Kopi Kualitas Terbaik
Bibit kopi jenis apakah yang baik untuk dijadikan kopi luwak?. Pilihlah bibit kopi yang berasal dari pohon berkualitas atau bisa diperolehkan dari penyedia bibit. Sebenarnya semua tipe binatang luwak suka mengkonsumsi semua tipe kopi asal buah tersebut beneran matang dan dalam kondisi berkualitas atau bagus.
Disarankan untuk menentukan tipe robusta karena kualitasnya sudah terkenal bagus dan jika diolah untuk menjadi kopi luwak maka akan terus bertambah kualitasnya.
Intensif dalam Proses Penyemaian dan Penanaman Kopi
Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam penyemaian dan penanaman kopi yang disukai hewan luwak atau musang?. Sebelum melakukan penanaman, lakukan penyemaian bibit kopi hingga berusia 7 hingga 9 bulan. Penyemaian dapat dikerjakan dalam polybag supaya cepat.
Beberapa hal penting yang wajib diperhatikan antara lain kadar air, intensitas cahaya, dan juga dosis pupuk tepat dalam proses pemupukan. Siramlah bibit yang disemai sejumlah 2 kali sehari dan beri pupuk urea.
Lakukan pula penyiangan pada gulma serta tanaman pengganggu lain. Setelah bibit berusia 7 sampai 9 bulan, bibit sudah siap ditanam di lahan tanam.
Untuk cara penanaman, sebelumnya lahan tanam wajib diberi pupuk kandang sebelumnya lalu buatlah lubang tanam dengan diameter lubang sekitar 60 cm persegi dengan jarak tanam sekitar 2,5 cm.
Kemudian lubang didiamkan selama 2 bulan. Setelah bibit di tanam maka memberikan perawatan supaya kopi yang dihasilkan bagus sehingga luwak mau mengkonsumsinya.
Memahami Proses Produksi Kopi Luwak
Bagaimana proses produksi kopi luwak yang benar?. Setelah penananam kopi, kemudian lakukan produksi. Yang perlu disiapkan tentu saja kandang dan binatang luwak itu sendiri. Pastikan musang yang dipilih merupakan luwak dalam kondisi sehat dan cukup umur untuk mengkonsumsi kopi.
Jika mempunyai lahan luas dengan produksi buah banyak, sebisa mungkin juga mempunyai jumlah luwak cukup. Hal ini dikarenakan Luwak hanya mengkonsumsi buah yang beneran baik dan matang.
Untuk proses pemanenan ada baiknya dikerjakan saat beneran matang. Namun, sebelum disediakan pada luwak, lakukan penyortiran manual pada kopi supaya cepat untuk menentukan buah.
Pastikan luwak yang akan dipakai dalam memproduksi kopi dalam kondisi sehat. Jika ada ciri-ciri sedang sakit, jangan gunakan luwak tersebut dalam produksi.
Untuk peralatan proses produksi terdapat beberapa alat wajib dimiliki seperti tempat untuk menjemur kopi atau mesin over untuk mengeringkan. Tapi untuk proses pengeringan paling baik ialah memakai terik matahari.
Selain itu alat yang wajib dimiliki ialah mesin tumbuk guna memisahkan kopi luwak belum matang dari kulit arinya. Siapkan pula tempat untuk mencuci biji kopi luwak.
Dan alat lain yang wajib dimiliki ialah alat tumbuk untuk melembutkan.
Penyakit Pada musang Yang Dapat Menjangkiti Manusia
Jenis penyakit apa saja yang dapat menular dari musang atau luwak ke manusia?. Musang bisa menularkan penyakit pada manusia. Penularannya bisa terjadi karena adanya kontak fisik, kontak luka, ataupun adanya kotoran yang terhirup atau termakan manusia. Berikut beberapa penyakit tersebut :
Penyakit Rabies
Penularan penyakit rabies dari musang pda manusia dapat terjadi karena adanya kontak terhadap air liur musang yang mengandung virus rabies.
Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan pemberian vaksin pada musang. Pemberian vaksin dilakukan pada musang dewasa serta memiliki daya tahan tubuh kuat.
Penyakit Toksoplasma
Toksoplasma dapat menyerang binatang berbulu termasuk musang. Penularannya pada manusia sama halnya dengan kucing yaitu melalui protozoa bertipe toxoplasmosis gondil yang terhirup atau masuk kedalam mulut tubuh manusia melalui mulut.
Pencegahannya dapat dilakukan dengan rajin mencuci tangan setelah berinteraksi dengan musang juga selalu membersihkan kandang dan rajin memandikan musang.