Ikan nila sejenis dengan mujair serta paling populer di indonesia. Ikan yang berasal dari afrika ini disenangi karena rasanya enak dan duri nya mudah di pisahkan dari daging.
Bagi para perintis yang hendak mulai mencoba usaha sebisa mungkin tahu bagaimana cara membudidayakan ikan nila supaya segera berkembang. Ada baiknya mencoba dengan skala kecil terlebih dahulu, nanti saat telah mampu, baru mencoba dengan skala besar.
Selain itu ikan nila juga amat gampang untuk di pelihara, karena tak harus perawatan khusus untuk memulainya. Perkembangbiakan nya sangat cepat dan kebal gangguan hama dan juga terhadap penyakit.
Cara Budidaya Ikan Nila yang Benar
Media ternak ikan nila tidak sekadar di kolam tanah atau beton, namun bisa juga menggunakan kolam terpal karena biaya pembuatan nya lebih murah. Selain itu bisa juga di pelihara dengan memakai keramba atau jaring apung.
Faktor yang memperngaruhi cepat atau lambatnya pertumbuhan nila itu beragam. Seperti memilih bibit, pengaturan media/kolam, jenis makanan yang diberikan dan masih banyak lainnya. Berikut ialah cara merawat ikan nila :
Memilih Bibit Unggul
Ikan nila mempunyai sangat banyak tipe tersebar di seluruh duni. Beberapa bibit yang paling populer di indonesia seperti nirwana, jica, gesit, jatimbulan, best, larasati, anjani, sultana, gift dan masih banyak lainnya.
Dari antara banyaknya tipe tersebut jenis gift (genetic improvement for farmed tilapia), ialah tipe ikan yang mempunyai kualitas unggul di banding lainnya. Untuk mencoba budidaya bisa menentukan bibit gift sebagai alternatif.
Karena dengan membudidayakan benih yang mempunyai kualitas diatas rata-rata mampu membuat tingkat kematian rendah. Sehingga anggaran pembelian benih lebih efisien dan juga menurunkan dampak rugi. Pada umunya ciri benih nila berkualitas diatas rata-rata ialah :
- Tidak ada cacat atau luka,
- Ukuran dan bentuk badan ikan seragam satu dengan lainnya.
- Tidak berpenyakit,
- Benih nampak gesit dan aktif.
Menerapkan Budidaya Monosex Pada Ikan Nila
Untuk pembesaran ikan nila perlu memakai budidaya secara monosex, artinya lebih baik mengembangkan berkelamin sama, dari pada campuran jantan dan betina.
Hal ini karena nila tergolong jenis yang sangat gampang untuk memijah atau kawin. Sehingga jika dalam satu kolam terdapat campuran jantan dan betina, energi ikan akan habis karena memijah. Hal ini tentu akan membuat bobot menjadi kecil dan sedikit terhambat.
Untuk tujuan pembesaran, maka perlu menentukan bibit pejantan karena proses perkembangannya jauh sangat cepat di bandingkan betina. Serta pastikan memakai metode monosex, yang dimana dalam satu kolam hanya terisi pejantan semua.
Perawatan Kolam Ikan Nila
Kondisi kolam juga akan berakibat pada perkembangan ikan nila nantinya. Kolam yang bagus akan mempercepat perumbuhan, sedangkan kolam yang buruk justru akan menghambat perkembangan.
Banyak metode kolam yang dapat di coba seperti kolam terpal, kolam semen, tambak, sawah dan jaring mengambang.
Menjaga Kualitas Air Ideal Untuk Ikan Nila
Kualitas air juga wajib diperhatikan, jika air sudah nampak teramat keruh dan banyak kotaran, bisa mengatasinya dengan mengisi ulang air atau memberi alat filter penyaring tinja.
Meskipun bisa hidup di sungai kotor tetapi arus mampu membuat air berganti secara otomatis. Usaha kan kondisi luar kolam mempunyai suhu antara 28 sampai 30 celcius.
Memberi Makanan Terbaik Ikan Nila
Pakan ialah hal yang paling penting untuk pertumbuhan. Sehingga wajib tau takaran yang bagus untuk nila setiap harinya, agar cepat bertumbuh dengan baik. Biaya pembelian pakan mampu mencapai 70% dari hasil produksi loh.
Maka dari itu wajib menyediakan pakan seefektif mungkin. Pakan terbaik ikan nila ialah pelet dengan takaran protein 20% hingga 30%.
Kebutuhan pakan ikan nila ialah 3% dari bobot, jadi untuk memilih takaran pastikan setiap 2 minggu sekali menimbang ikan selanjutnya sesuaikan 3% pakan dari bobotnya.
Supaya tidak kerepotan ada baiknya timbang beberapa ikan saja, karena rata-rata bibit berkembang dengan bersamaan. Rumus untuk menentukan pakan ialah bobot ikan x jumlah ikan x 3%.
Potensi Budidaya Ikan Nila Kedepan
Sampai saat ini masih menjadi ikan nomor satu di semua kalangan. Bahkan tiap tahun permintaan selalu meningkat, masih banyak restoran memakai ikan nila sebagai menu andalan. Karena harganya yang murah sangat pas untuk bakaran.
Di indonesia ikan nila di ekspor ke luar negri dalam bentuk tanpa duri, kaleng. Negara dengan permintaan terbesar ialah amerika, jepang, singapura dan timur tengah.