Cara budidaya lobster air tawar mungkin baru saja anda kenal terutama dengan biaya rendah hasil melimpah. Namun nyatanya usaha ternak lobster ini sudah ada sejak jaman dahulu bahkan mampu meraup keuntungan yang sangat fantastis. Kalau lobster merupakan satu di antara olahan makanan dari laut yang mempunyai citarasa tinggi. Itu sebabnya, lobster merupakan satu di antara seafood yang mempunyai harga sangat tinggi. Kalau mengkonsumsi makanan laut dengan menu hewan satu ini , sudah dapat dipastikan merogoh kocek lebih dalam lagi.
Lobster atau crayfish ialah udang mempunyai ukuran besar yang secara umu tempat asal aslinya ialah dilaut. Para nelayan mempunyai insiatif untuk membiakan lobster di air tawar, pada mulanya hanya sebagai hewan hias. Namun lobster hias ini tetap bisa dimakan seperti kerabatnya yang berada dilaut. Alasan mendasari aktivitas tersebut karena untuk mempertahankan lobster di laut tetap lestari.
Selain lobster laut juga banyak jenis yang hidup di air tawar dan tersebar di perairan seperti danau, rawa-rawa sungai dekat dengan laut. Mereka banyak ditemukan di perairan sungai dengan tepian tidak terlalu dalam, dan bagian dasarnya terdiri atas lumpur, batuan, dan pasir.
Cara budidaya lobster air tawar
Harga lobster air tawar yang ditawarkan cukup menggiurkan para penggerak bisnis ternak hewan bahkan bisa mencapai rp200 ribu per kilogramnya berisi kira-kira 10-15 ekor. Hal ini tentu saja membuat para orang mencari cara budidaya lobster air tawar dengan modal minimalis dan juga sistem perkembangbiakan lumayan cepat.
Proses budidaya lobster air tawar terbilang cukup mudah dan tidak memerlukan banyak peralatan pendukung atau pemeliharaan khusus yang bisa menghabiskan banyak biaya.
Cara memilih bibit lobster air tawar unggulan
Bibit merupakan suatu hal yang penting bagi seorang peternak. Menentukan bibit unggul dapat menciptakan anakan yang unggul juga yaitu anakan sehat, produktif, dan cepat tumbuh besar. Lantas, bagaimana cara menentukan bibit unggul lobster?
Saat mencari cara memilih bibit lobster, pertama-tama yang wajib dikerjakan ialah membedakan pejantan dan betina. Sebagian besar peternak lobster pemula dalam memulai usaha, mereka sering membeli gender salah sehingga proses pembibitannya menjadi tertunda.
Untuk dapat membedakan lobster jantan dan betina bukan suatu hal yang mudah, mengingat ukuran binatang ini termasuk kecil. Untuk teknik termudah bisa dengan melakukan identifikasi gender yakni, perhatikan warna capitnya sebagai tahap awal.
Bila warnanya merahnya nampak mayoritas dan berkilau, itu ialah ciri fisik lobster jantan, sementara sang betina capitnya lebih berwarna kehitaman dengan sedikit kombinasi warna merah.
1. Ciri-ciri indukan lobster air tawar siap dipijahkan:
Berusia minimal enam bulan dengan panjang 10 cm.
bentuk badan indukan betina dan indukan jantan wajib ideal dan menarik.
2. Ciri-ciri indukan betina lobster air tawar unggulan:
Ukuran kepala lebih mungil daripada ukuran badan dengan berat 64-73gr.
Dijumpai alat kelamin yang normal berbentuk lubang pada pangkal kaki untuk jalan keluar telur.
3. Ciri-ciri indukan jantan lobster air tawar unggulan:
Ukuran kepala lebih gede dari pada badan dengan rata rata berat 62-79 gr.
Terdapat garis merah pada capitnya, serta tanda pada capit luarnya sebagai tanda siap kawin.
Menyiapkan habitat buatan untuk lobster
Untuk membudidayakan lobster, wajib mempersiapkan tempat seperti kolam yang lebar. Walaupun lobster terkenal bisa beradaptasi dengan air beroksigen rendah namun hal tersebut berimbas pada rendahnya pula tingkat perkawinan. Sehingga ada baiknya untuk menjaga kadar oksigen air dengan aerator.
Bila kalian seorang pemula dalam usaha ternak lobster ada baiknya melihat pedoman yang dibutuhkan, untuk dipakai lobster yakni berkisar 4 ppm. Selain hal tersebut butuh dicermati ialah suhu udara pada kolam, lobster air tawar ini, akan hidup pada suhu kolam berkisar 25 – 29° c, juga kadar keasaman air dilarang lebih dari 7— 9 ph.
Cara mengawinkan lobster
Langkah pertama dalam cara mengawinkan lobster dengan menggabungkan indukan jantan dan betina dalam satu wadah. Bisa menggunakan media akuarium yang berukuran 1 x 0,5 meter tinggi 25 cm. Indukan betina memiliki kebiasaan mencari keselarasan, jika tidak merasa cocok untuk berkembang biak dengan pejantan maka tidak mungkin mau melakukan pemijahan.
Butuh dicermati pula dalam tahapan budidaya lobster air tawar ini ialah perbandingan jumlah jantan dan betina yang akan dijodohkan dalam satu kolam. Idealnya dapat dipindahkan sejumlah lima ekor indukan betina dengan tiga ekor indukan jantan pada satu area. Hal ini diakibatkan proses perkawinan pada lobster air tawar yang selektif, di mana indukan betina akan menentukan sendiri calon pasangannya.
Setelah itu siapkan sekitar delapan pipa paralon dengan ukuran berukuran sekitar 2 inci dan panjang 20 cm sebagai tempat pemijahan lobster. Selanjutnya tinggal menunggu proses pembuahan dan pembibitan hingga 2 minggu selanjutnya.
Umumnya pada minggu ke tiga, lobster betina akan mulai bertelur dan akan mengeluarkan telur melalui pangkal kaki ketiga. Ketika indukan memasuki tahap bertelur akan menjauhi pejantan karena membutuhkan ruang yang tenang sebagai tempat bertelur.
Memindahkan indukan lobster
Dalam proses ini indukan betina akan melakukan pengeraman terhadap telur lobster. Pengeraman bisa mencapai waktu 2 hingga 3 minggu sebelum telur menetas. Telur akan melekat, dengan posisi ekor yang terbuka supaya bisa melihat, indukan akan mengelilingi telur yang melekat.
Biasanya ketika telah melakukan perkawinan, indukan lobster betina akan menjauh secara pelan-pelan sebelumnya. Hingga masa pengeluaran telur, indukan betina dapat ditempatkan ke wadah yang ukurannya berkisar 1 x 2 meter. Hal ini supaya indukan bisa ganti kulit hingga menjadi dewasa dan menciptakan telur lebih banyak.
Usia panen benih lobster air tawar
Benih lobster bisa dikatakan siap panen sesudah 20 hari didalam kolam perawatan ketika ukuran benih mencapai 1-2 cm, wadah yang dipakai ialah ember plastik scoopnet berukuran 20 x 10 cm. Waktu paling bagus untuk pemanenan ialah sebelum jam 9 pagi dan berada dilingkungan terbuka, kualitas dan parameter air yang dipakai wajib sangat mirip air dalam perawatan supaya benih tidak menjadi kurang nyaman.
Sebaiknya menggunakan air baru, bukan dari dari kolam perawatan karena umumnya telah kotor. Perlu diketahui, tingkat sensitifitas benih berukuran 20 hari terhadap perubahan lingkungan drastis lebih tinggi dibandingkan dengan diameter lebih gede.
Setelah telur menetas, anakan lobster belum bisa diberi makanan yang padat. Jadi, bisa diberi makanan berupa cacing suter atau cacing beku untuk memacu perkembangan.
Dalam proses pemberian makanan, ada baiknya diberikan sejumlah 30% dari besar tubuhnya pada waktu pagi dan senja hari.
Cara membesarkan benih lobster Air Tawar
Cara budidaya lobster air tawar pada tahapan pembesaran dapat dikerjakan menggunakan media kolam terbuka atau akuarium berukuran 100 x 50 cm x 30 cm. Pastikan untuk melakukan pembersihan akuarium atau kolam dari tinja dan juga beberapa zat berbahaya sebelum memasukkan bayi lobster ke dalamnya.
Lazimnya Suhu air bisa dikatakan ideal bila berada diantara 26 sampai 30 derajat celcius dengan ph normal cenderung di rentang 7-8. Untuk memberikan suplai oksigen secara konsisten bisa menggunakan aerator atau kincir.
Sementara untuk pemberian pakan bisa menggunakan pelet penuh nutrisi yang didapat dari toko-toko alat pancing atau pasar khusus untuk usaha budidaya lobster air tawar. Frekuensi pemberian makan sejumlah dua kali sehari yakni pada pagi dan senja hari.
Usia panen lobster air tawar
Langkah terakhir dalam proses ternak lobster ialah musim panen yakni ketika usianya mencapai 6 sampai 8 bulan. Pada usia tersebut berat lobster dapat mencapai sekitar 11 sampai 13 ekor per kilogramnya, berat yang cukup untuk mulai dapat dijual dan dimakan. Semakin besar ukuran lobster yang dijual, maka harga akan semakin mahal.