Lovebird adalah salah satu jenis yang saat ini sangat digemari oleh para pecinta burung. Menurut para peneliti disebut lovebird karena sepanjang hidup hewan ini hanya memiliki satu pasangan.
Selain itu burung ini juga memiliki bentuk fisik mengagumkan dan kicauan bersuara merdu. Bukan hanya para kicau mania yang menyukai lovebird. Bahkan beberapa orang yang semula tidak pernah memelihara burung kini mulai melirik untuk memeliharanya.
Cara Beternak Lovebird Supaya Cepat Bertelur
Saat Anda memelihara lovebird tentu anda ingin agar burung tersebut cepat bertelur dan berkembang biak. Dalam artikel ini, kami akan membantu Anda beternak agar menghasilkan anakan sesuai keinginan Anda.
Dengan modal sedikit anda dapat memperoleh keuntungan besar, karena memeliharanya sangat mudah, berikut 10 cara mudah berternak lovebird bagi pemula :
1. Memilih Indukan Love Bird Siap Kawin
Kualitas babon akan mempengaruhi pada anakan yang dihasilkan, jika indukan memiliki kualitas bagus, maka bibit anakan pun akan bagus. Maka pilihlah calon induk bertubuh sehat, memiliki gerakan aktif, tidak abnormalitas, nafsu makan tinggi dan reproduksi yang dihasilkan bagus.
Biasanya lovebird yang siap untuk dikawinkan idealnya berumur 1 tahun, dan memiliki ciri betina : akan sering merentangkan sayapnya, dan bagian ekor sering diangkat ke atas. Sedangkan jantan : sering menggosok tubuh pada sangkar.
Dengan memilih indukan love bird siap kawin, proses penjodohan menjadi lebih cepat, sehingga Anda akan menghasilkan telur dengan cepat.
2. Membuat Kandang
Saat Anda sudah mendapatkan indukan lovebird sudah siap kawin, maka buatkan kandang sebagai tempat perkembang biakannya. Kandang yang baik untuk menjodohkan umumnya punya ukuran 50 x 100 x 50 centimeter yang bisa dibuat sendiri atau membelinya untuk merawat burung.
Apabila lovebird sudah bertelur maka ia akan membutuhkan tempat untuk menaruh dan mengerami telurnya atau glodog. Oleh karena itu siapkan tempat bertelur terbuat dari kayu keras berukuran 20 x 20 x 25 centi meter atau lebih.
3. Proses Mengawinkan Love Bird
Setelah Anda mendapatkan lovebird siap kawin, maka masukan pejantan dan betina pilihan kedalam kandang yang sudah ditentukan. Tunggu hingga beberapa hari, dan lakukan pengamatan, Bila tampak saling mengejar maka proses perkawinan sudah dimulai, dan biarkan hingga bertelur.
4. Memberikan Makanan Tambahan
Agar burung lovebird cepat bertelur, maka Anda perlu memberikan makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral. Umumnya kandungan tersebut dapat diperoleh dari biji sawi,benih kenari, biji bunga matahari, jagung muda, kangkung, tauge, jangkrik dan lainnya yang dapat ditemukan di toko pet shop.
Pada saat pengeraman telur, indukan lovebird juga sangat membutuhkan makanan yang bergizi. Anda bisa menambahkan makanan berupa pelet dicampurkan dengan bubur bayi, atau pakan tambahan lainnya dengan membeli ditoko terdekat.
5. Memisahkan Pejantan saar Pengeraman Telur
Setelah lovebird bertelur, maka pejantan harus dipisahkan dari betinanya, agar tidak mengganggu indukan betina saat mengerami telurnya. Selain itu apabila ingin beternak lebih dari satu pasang maka indukan jantan tersebut dapat dijodohkan ke betina lainnya.
Pisahkanlah induk betina lovebird setelah menetas, atau ketika anakan sudah memasuki usia ke-10 hari, sekitar 2 minggu. Hal ini bertujuan agar babon tidak memakan atau menyakiti anakan burung tersebut.
6. Memeliharan Anakan
Setelah anakan lovebird dipisahkan dari induk betinanya,lakukan pemeliharaan di kandang tertentu dengan memberikan makan 2 kali dalam sehari. Makanan tersebut berupa telur rebus namun berikan bagian kuningnya saja atau pelet yang telah dihancurkan dengan cara disuapkan.
Pemeliharaan harus dilakukan dengan tepat dan selalu menjaga kebersihan kandang, untuk menghindari gangguan penyakit pada anakan.
Demikiaan artikel tentang 10 cara agar lovebird lebih cepat bertelur, Jika sobat mempunyai pertanyaan mengenai hal diatas, silahkan tinggalkan pada kolom komentar yang tersedia.