Cara Membedakan Berbagai Macam Jenis Burung Parkit – Burung parkit adalah salah satu burung yang berasal dari amerika serikat bagian timur. Sebenarnya burung ini dulunya bertempat di lembah ohio hingga teluk meksiko. Pada habitatnya, burung ini tinggal di hutan sepanjang sungai.
Pada dasarnya hewan tersebut berasal dari keluarga burung nuri. Warna asli hewan tersebut adalah hijau diselingi campuran kuning dan hitam pada bulunya.
Namun sekarang jenis ini memiliki beragam warna yakni biru, abu – abu, kuning, putih serta kombinasi. Biasanya jenis yang memiliki warna kombinasi akan lebih mahal dibanding dengan warna biasa.
Cara Membedakan Burung Parkit
Untuk membedakan antara jantan dan betina dapat dilihat dari warna bagian atas paruh sekitar lubang hidung atau cere.
Apabila memiliki warna kebiruan berarti burung tersebut adalah jantan. Namun apabila memiliki warna putih, crem, atau cokelat muda berarti betina.
Cara membedakan burung parkit jantan dan betina dengan melihat warna tersebut hanya dapat dilakukan ketika burung berusia sekitar 4 bulan. Seiring bertambahnya usia, maka perbedaan warna cere akan semakin jelas.
Berdasarkan kenampakan, cere pada jantan terlihat lebih mengkilap. Sedangkan untuk betina terlihat agak kusam.
Selain cara di atas, cara lain untuk membedakan kelaminnya adalah dengan memperhatikan aktivitasnya. Biasanya pejantan lebih aktif dan suka berkicau, sedangkan betina cenderung pendiam dan pasif.
Berikut jenis – jenis parkit :
Local
Jenis burung parkit lokal merupakan jenis yang paling banyak ditemui di pasar burung. Banyak yang mengatakan bahwa jenis ini adalah berasal dari Indonesia.
Banyak orang memelihara jenis ini baik dijadikan sebagai burung kicauan atau untuk dibudidayakan. Harga yang ditawarkannyapun cukup terjangkau disbanding jenis lainnya. Meski harganya relative murah akan tetapi warna bulu serta wajahnya tak kalah lucu dengan lainnya.
Australia
Selanjutnya adalah jenis burung parkit Australia, jenis ini termasuk keluarga dari burung kakaktu endemic autralia. Kebanyakan orang beranggapan burung ini sebagai beo jambul atau kakaktua versi kecil.
Ciri khas jenis Australia adalah jambul di atas kepalanya serta ukurannya yang lebih besar dari jenis lainnya.
Pada bagian pipinya juga terdapat warna merah menyerupai blush on. Sebuah penelitian mengklasifikasikan jenis ini sebagai burung terkecil di keluarga kakaktua.
Lutino
Ciri-ciri tipe ini juga sangat mirip jenis burung parkit lokal hanya berbeda di mata. Karena jenis burung parkit lutino mempunyai mata merah tidak sangat mirip parkit lokal yang mempunyai mata hitam biasa.
Parkit lutino sendiri mempunyai harga cukup lumayan daripada harga parkit lokal. Diakibatkan warna khas pada matanya.
Warna pada lutino adalah kuning. Mata yang merah dan tubuh burung yang sedikit lebih gede dari parkit lokal. Parkit lutino mempunyai bulu yang halus dan indah meskipun hanya satu warna.
Holland
Jenis burung parkit holland berasal dari Belanda. Hewan ini tidak memiliki ciri istimewa seperti jenis burung parkit Australia dan mirip dengan jenis burung parkit lokal atau biasa.
Tetapi perbedaan yang mencolok terdapat pada postur badannya paling besar dari tipe lain. Tipe holland umumnya lebih bervariasi dan lebih cantik berdasarkan beberapa pemelihara.
Rossela
Tipe ini sangat digemari oleh negara-negara asing, tipe ini berasal dari Australia. Burung ini memilki warna sangat cantik dan bunyinya pun juga sangat baik.
Namun jika merawat rosella wajib sering berinteraksi dengannya, diakibatkan karakternya sedikit bandel, jika sangat jarang berinteraksi dengan burung, hal tersebut bisa menjadi pemicu parkit rosella menjadi liar karakternya.
Jika berniat menangkarkan burung ini maka peliharalah dengan perawatan yang bagus sehingga bisa hidup lebih lama karena burung ini ialah tipe burung import.
Parkit rosella mampu bertahan hidup dengan situasi bagus sekitar 20 tahun. Di alam liar sendiri rosela mengkonsumsi larva, bunga, buah, dan biji-biijian. Maka seandainya memiliki tipe ini sediakanlah beberapa kombinasi makanan yang disukainya.
Taiwan
Selain tipe di atas ada pula tipe taiwan. Parkit ini lebih banyak didominasi memiliki postur lebih bongsor dari jenis burung parkit lokal. Untuk bentuk tidak ada ciri istimewa, semua sama.
Jenis taiwan mempunyai bentuk badan yang sangat mirip jenis burung parkit holland, namun tipe ini sangat cepat menyesuaikan diri di daerah tropis seperti di Indonesia.
Tidak sangat mirip parkit holland yang sangat sensitive terhadap pergantian suhu, meskipun suhu hanya berubah sedikit bisa menentukan sistem imunitas dan antibiotik tubuh holland.
Albino
Tipe ini juga sama mempunyai beberapa tanda seperti tipe lokal dan jenis burung parkit lutino, bedanya albino hanya mempunyai warna yang putih polos saja. Sama seperti lutino, albino mempunyai mata merah juga.
Makanan parkit
Jika burung tersebut berasal dari breeder atau peternak, maka sudah jelas makanan pokoknya ialah pelet. Sedangkan makanan pendamping bisa berasal dari biji-bijian, buah-buahan dan sayuran.
Di antara beberapa biji-bijian yang disenangi parkit ialah millet merah maupun milet putih dan jewawut.
Kemudian buah-buahan yang disenangi oleh burung tersebut ialah buah melon, buah pisang, buah pir dan buah apel. Burung juga sangat suka jagung muda, brokoli, warna, toge dan sayur bayam.
Beberapa makanan yang dilarang disediakan kepada burung parkit ialah coklat dan alpukat karena memiliki sifat racun baginya.