Cara Membedakan Kelamin Kalkun – salah satu tipe unggas alternatif yang bisa dipelihara, ternyata harga kalkun lebih tinggi dari ayam biasa. Kita bisa menjual daging kalkun kepada warung makan atau restoran serta memasarkan telur atau anakan kalkun kepada pemilik ternak lainnya.
Dengan perencanaan awal yang matang, bukan tidak mungkin anda bisa sukses beternak ayam jenis ini dan meraih keuntungan yang besar.
Cara Membedakan Jenis Kelamin Anakan Kalkun
Bagaimana cara mudah membedakan jenis kelamin anakan ayam kalkun?. Dalam mulai usaha memelihara kalkun dapat dengan membeli sepasang indukan sebelumnya. Meskipun biaya yang anda perlukan untuk membeli sepasang indukan ini lebih mahal, namun anda bakal sangat cepat memperoleh keuntungannya.
Indukan akan segera melakukan perkawinan, lalu bertelur dan menciptakan anakan atau bibit kalkun. Inilah alasannya kenapa kami menyarankan untuk membeli indukan saja.
Setelah indukan bertelur dan menciptakan anakan baru maka kita dapat mulai menyortir anakan tersebut menurut tipe kelaminnya. Berikut ini metode untuk memahami tipe kelamin anakan kalkun :
Menggunakan Alat Khusus
Apa nama alat untuk mengecek kelamin anakan ayam kalkun?. Protoscope ialah alat yang berguna untuk memantau kondisi usus besar pada unggas, sehingga dapat mengetahui tipe kelamin dengan mudah dan cepat. Alat ini bisa menolong anda untuk melihat usus besar anakan, selanjutnya memantau gonad di dalamnya.
Anakan kalkun jantan mempunyai dua testis, sedangkan anakan betina mempunyai satu ovarium. Sama seperti cara pertama, metode berikut juga memerlukan pelatihan secara khusus.
Memeriksa Bagian Kloaka Kalkun
Cara ini memerlukan pelatihan yang ekstensif sampai anda dinyatakan mampu melakukan pengecekan sendiri. Adapun caranya yakni masukkan jari telunjuk anda ke bagian kloaka anakan kalkun.
Bukalah secara perlahan bagian kloaka untuk memahami alat kelaminnya, kerjakan dengan hati-hati supaya tidak melukai anakan. Nantinya akan nampak bahwa alat kelamin kalkun tersebut atau betina.
Mengecek Bentuk dan Postur Tubuh Kalkun
Kira-kira setelah usianya mencapai umur 8 minggu, Pejantan akan memperlihatkan perbedaan pada postur badannya dibandingkan dengan betina. Kalkun jantan akan mengembangkan bagian kaki sehingga masih terlihat lebih gede dan kokoh, namun mempunyai sedikit bulu di kepalanya.
Hal ini tidak sama dengan betina yang mempunyai postur lebih tinggi dan langsing.
Memperhatikan Bentuk dan Tekstur Bulu Kalkun
Apa perbedaan bulu kalkun jantan dan betina?. Jika anda perhatikan dengan baik, setiap kalkun memiliki dua kelompok bulu yakni bulu halus dan bulu utama. Ada perbedaan antara bulu halus pada pejantan dan betina. Pada kalkun jantan umumnya memiliki bulu halus yang tumbuh dengan cepat atau sama seperti bulu utamanya.
Sebaliknya, perkembangan bulu halus pada kalkun betina mampu membuat lamban sehingga ukurannya lebih pendek dari bulu utama.
Memperhatikan Kondisi Kalkun Siap Kawin
Apa saja ciri-ciri indukan kalkun jantan dan betina siap kawin?. Kalkun akan mulai melakukan perkawinan dengan pasangannya setelah usianya sekitar 3-4 bulan. Pada ketika terjadinya perkawinan tersebut, anda tak harus bersusah payah lagi untuk memahami tipe kelamin. Pejantan pasti berada di atas tubuh betina, begitu pula sebaliknya.
Hendaknya anda mengawinkan 1 pejantan dengan 5 kalkun betina sekaligus karena kekuatan yang dimiliki oleh pejantan sangat besar.
Ciri – Ciri Anakan Kalkun Betina
- Sedikit berongga antara badan dan sayap.
- Berwarna hitam dengan ujung abu-abu pada paruhnya.
- Pada ujungnya bulu ekornya menyempit.
- Warna abu-abu kehitaman pada pengecap dan langit-langit.
- Matanya besar, berbentuk bulat, dan berwarna hitam.
- Memiliki pial ukuran yang kecil dengan warna hitam kusam.
- Untuk yang betina setelah kalkun berumur 4 bulan dapat bertelur 30 butir per periode.
- Warna hitam kusam di kulit dan telapak bagian kaki.
Ciri – Ciri Anakan Kalkun Jantan
- Warna pada matanya merah kehitaman, letaknya sedikit tersemsuara oleh lapisan yang berkerut.
- Ukuran kepalanya besar, tidak ditumbuhi bulu sedikit pun namun hanya dilindungi kulit tebal yang berlipat-lipat warna merah dengan bercak putih dan kebiruaan.
- Bulu pantat dan pada paha berwarna hitam ke abuan yang sedikit mengembang.
- Untuk warna paruhnya kuning dengan pangkal hitam, bentuknya besar dan panjang.