Burung manyar ialah jenis yang sangat pintar di bidang arsitek, yakni pejantan akan membangun sarangnya dengan sangat rapi, unik serta cukup ribet.
Karena jenis ini bersaing untuk membangun sarangnya untuk memikat perhatian dari betina, dimana sarang terbaik akan memperoleh pasangan betinanya dan jika sebaliknya maka betina tidak mau untuk berpasangan dengannya.
Cara Budidaya Burung Manyar
Burung yang mempunyai nama latin ploceus manyar ini dulu sering nampak di area pekarangan sawah, tetapi sekarang ini tidak mudah di peroleh di alam liar, karena maraknya perburuan oleh manusia.
Jenis Burung Manyar di Indonesia
Di asia tenggara, burung yang dalam bahasa inggris di sebut weaver bird ini ada empat tipe, dan ketiga tipe dibawah termasuk jenis burung manyar di Indonesia :
- Manyar Tempua
Tipe manyar tempua saat ini juga sudah ada banyak diternakkan oleh penggemar burung kicau. Menurut sebagian penggemarnya, tipe tempua ini termasuk paling jelek kualitasnya. Meskipun berciri istimewa sangat mirip tipe lain, tetapi bunyi kicaunya sangat jelek.
Tempua juga mempunyai warna hitam dan kuning keemasan di badannya serta mahkota di kepala saat musim kawin. Selain tempua, sebagian orang memberi nama manyar kelapa atau manyar kembang.
- Manyar Jambul
Jenis manyar jambul yang telah banyak diternakkan oleh penggemar burung. Tipe jambul mudah di dapat dan dijinakkan serta memiliki bunyi kicau bervariasi. Uniknya lagi, jambul bisa menirukan bunyi kicau burung lain terutama bunyi tipe finch.
Selain itu jambul juga hidup secara berkelompok dalam jumlah besar terutama di daerah dataran rendah. Apabila musim kawin tiba, manyar jambul betina akan muncul mahkota di kepalanya berwarna kuning keemasan.
- Manyar Emas
Manyar emas mempunyai wajah berwarna hitam dan kuning keemasan pada badannya sehingga dinamakan manyar emas. Jenis ini bisa tumbuh mencapai 15 cm. Apabila musim kawin tiba, muncul mahkota di kepalanya, muncul warna kuning keemasan pada bagian bawah tubuh dan tungging.
Kelebihannya adalah mempunyai bunyi paling komplit serta sangat bervariasi.
Makanan Burung Manyar Agar Cepat Gacor
Makanan burung manyar yang sehat dan bergiz ada banyak sekali namun hanya beberapa yang baik untuk kicauan. Berikut adalah beberapa pilihan makanan burung manyar agar cepat gacor :
- Beras Merah
Umumnya beras merah ini dikasihkan pada bayi burung untuk membantu proses membentuk tulang dalam masa perkembangannya. Bentuk beras merah lonjong seperti beras biasa, mengkilap dan berwarna merah tua.
Beras merah tergolong tumbuhan varietas serealia yang terkandung kalsium, kalium, magnesium, vitamin b, karbohidrat, protein, serat, serta mineral. Beras merah juga rendah kalori sehingga dapat menghindari kegemukan serta kandungan mineral bagus sebagai makanan burung manyar agar cepat gacor.
- Padi atau Gabah
Di dalam padi atau gabah juga mengandung karbohidrat, kalsium, magnesium dan sebagainya yang sangat baik dalam membantu perkembangan burung manyar. Dan perlu diketahui bahwa pakan ini tergolong dalam makanan burung manyar di alam liar.
- Milet
Tidak sama dengan pakan beras merah dan padi, milet berbentuk butiran kecil juga punya beragam protein. Apabila sering diberi milet maka burung lebih sehat, rajin bernyanyi dan aktif.
Pemilik bisa dengan memberi milet digabung dengan cangkang telor atau direndam di dalam adonan telor agar lebih bergizi. Pakan ini sangat pas diberikan sebagai makanan burung manyar anakan agar cepat besar.
- Ekstra fooding
Sebagaimana burung kicau lain, penyediaan makanan tambahan selain biji bijian ialah ektra fooding. Makanan ekstra fooding ini sangat umum dikasihkan pada burung kicau untuk membantu perkembangannya serta supaya berkicau agresif dan gacor.
Ektra fooding bisa berupa belalang, kroto, jangkrik atau ulat hongkong. Usahakan untuk membatasi pemberian ekstra fooding sebagai makanan burung manyar anakan karena dapat mengganggu perkembangan tubuhnya.
Cara Memelihara Burung Manyar Agar Cepat Gacor
Burung manyar merupakan jenis spesial dan unik, sehingga perlu cara memelihara secara khusus agar burung manyar cepat gacor. Sebenarnya binatang ini mudah dijinakkan serta mudah menyesuaikan diri dengan manusia serta lingkungan.
Namun untuk pemula mungkin wajib mempelajari hal tersebut secara intens supaya tidak salah langkah. Ada 3 tahapan dalam membudidayakannya. Yakni:
- Perawatan saat proses pemasteran
Yang pertama dimulai saat manyar masih tergolong kecil. Wajib diberi makanan sehat serta tinggi kalsium untuk membantu proses membentuk tulang dan perkembangannya.
Kemudian cara memelihara burung manyar agar cepat gacor bisa dengan mulai memberi pelatihan supaya bisa berkicau dengan baik. Caranya dengan memperdengarkan bunyi masteran dari burung manyar dewasa dan berbunyi bagus atau bisa dengan memakai bunyi kicauan dari mp3.
- Perawatan sehari – hari
Tips memelihara anak burung manyar agar cepat besar ialah ketika mulai beranjak dewasa berikan perawatan yang lebih intensif. Mulai dari penyediaan makanan yang kaya vitamin dan berkualitas. Kemudian rutin meberi mandinya setiap pukul 8 pagi dengan menggunakan cara disemprot dengan spray, jangan diguyur air yaa.
Setelah mandi, jemur di bawah matahari pagi kira-kira selama 1-2 jam pada pukul 8-9 pagi. Anginkan selesai dijemur lalu lakukan kerodong sebentar baru dibawa masuk rumah. Beri makan kemudian biarkan istirahat atau bermain. Dengan begitu anak burung manyar akan selalu sehat dan aktif berkicau.
- Penangkaran burung manyar
Mengingat populasnya saat ini sudah mulai sedikit punah diakibatkan banyak sawah, atau tempat asal aslinya bermetamorfosis menjadi tempat pemukiman masyarakat. Oleh karena itu,manusia wajib menangkarnya dengan baik supaya manyar berkembang lebih banyak serta tidak terjadi kepunahan.
Cara Penangkaran Burung Manyar
Berbeda dari beberapa tipe burung bersuara merdu lainnya, manyar mempunyai sifat poligami. Dalam satu musim kawin, pejantan bisa mengawini beberapa ekor betina untuk berkembangbiak. Berikut langkah yang di perlukan dalam proses penangkaran :
Menyiapkan Sangkar Burung Manyar
Ukuran dan bentuk sangkar burung manyar sebetulnya bervariasi, bahkan dapat memakai kandang ternak yang cukup umum. Tetapi untuk menunjang keberhasilan, sebisa mungkin pemilik memakai kandang berukuran luas, dengan menyiapkan ranting atau cabang pohon pada posisi paling tinggi.
Ranting atau cabang pohon tersebut nantinya akan dipakai pejantan untuk menggantung kandang burung manyar yang dibangunnya ketika sudah siap berkembangbiak. Alternatif lain ialah menyediakan tanaman bercabang banyak atau tanaman bambu dalam kandang penangkaran.
Berbeda dari tipe burung lain biasanya memakai kotak sarang atau tempat sarang, breeding untuk sangkar burung manyar burung manyar mempunyai keunikan tersendiri. Sebab pejantan akan membuat sendiri sarangnya. Binatang ini akan membangun sarang pada sebuah ranting atau cabang pohon. Karena itu, sebelum memulai penangkaran, sebisa mungkin siapkan bahan-bahan sarang yang cukup banyak.
Bahan-bahan sangkar burung manyar yang dapat dipakai ialah rumput hijau panjang, jerami, serta bahan sarang yang banyak dijual di toko. Jika burung mulai memperlihatkan keterpikatan satu dengan lainnya, sebarkan bahan-bahan sarang itu di dasar kandang. Biarkan manyar jantan memungutnya sendiri, selanjutnya membangun sarangnya pada cabang/ ranting tanaman yang terdapat di dalam kandang.
Jika burung manyar tidak memperlihatkan pertumbuhan berarti, atau tidak mau berkembangbiak, pemilik bisa merubah jantan dengan pejantan lainnya. Adapun betina tetap dipertahankan.
Ciri – Ciri Burung Manyar Kawin
Setelah menentukan sarang yang telah dibuatkan calon pasangannya, manyar betina akan bersedia dibuahi pejantannya. Sebelum bertelur, betina akan membantu jantan dalam menyempurnakan sarangnya.
Jika waktunya telah tiba, burung betina akan bertelur sejumlah 2 – 3 butir, berwarna putih berbintik hitam. Setelah itu induk betina akan mengerami telur-telurnya selama 13 hari.
Biasanya, jika terdapat lebih dari dua butir telur dalam sarangnya, maka hanya dua butir saja yang menetas atau hanya menyisakan dua anakan saja yang bertahan hidup untuk dirawat induknya.
Pejantan bertugas menjaga sarang, dan terkadang membangun sarang lain, lalu mengawini betina lain yang terpikat pada sarang barunya. Sebab, sekali lagi, manyar jantan merupakan burung poligami.
Anakan manyar telah mampu keluar dari sarangnya setelah berumur 14 hari. Sekitar 4 – 5 minggu selanjutnya, burung muda akan menjadi dewasa dan siap hidup berdikari serta lepas dari pengawasan kedua induknya.