Cara Mudah Memelihara Burung Cucak Ijo Agar Cepat Gacor – Pada dasarnya burung cucak ijo/hijau bernama cica-daun besar atau greater green leafbird, namun di kalangan para pecinta burung jenis ini disebut dengan cucak ijo, cucak hijau atau murai daun.
Burung ini didominasi warna hijau terang atau hijau daun, untuk jantan pada bagian tenggorokan berwarna hijau. Sedangkan untuk betina, pada bagian tenggorokannya berwarna kuning.
Cara Memelihara Cucak Ijo Agar Gacor
Pada sisi dagunya terdapat strip malar biru berkilau serta bintik kebiruan pada bahunya. Untuk iris berwarna cokelat gelap pada paruh dan kaki berwarna abu kebiruan.
Jenis cucak ijo adalah hewan asli Indonesia, namun telah menyebar sampai ke brunai Darussalam, Malaysia, Myanmar, Singarura dan Thailand. Di Negara Indonesia dapat ditemui di Sumatera, Kalimantan, Jawa, serta Bali.
Di alam liar jenis ini sudah mulai jarang ditemui, hal ini disebabkan oleh kerusakan habitatnya oleh keserakahan manusia. Namun bagi pecinta burung tidak perlu risau, sebab sekarang banyak tempat penakaran yang mulai membudidayakan jenis ini.
Apabila pecinta burung telah mendapatkan hewan ini untuk dipelihara, maka berikut adalah cara memelihara burung cucak ijo agar cepat gacor :
Mengenal karakter cucak ijo
Sebelum memelihara burung, maka pemilik terlebih dahulu harus mengenal karakter binatang yang akan dipelihara, berikut karakter cucak ijo :
Semi fighter
Sebenarnya cucak ijo bukanlah jenis burung petarung murni, kemampuan tarungnya akan muncul apabila tingkat birahinya naik sehingga hewan ini akan menjaga daerah teritorialnya.
Takut kegelapan
Binatang jenis ini membenci gelap dan gampang panik seandainya berada pada lingkungan atau keadaan yang gelap. Hindari menempatkannya pada tempat gelap, apalagi membawanya pada malam hari.
Karena akan menyebabkan panik, nabrak ruji sangkar, bulunya rontok dan dapat jadi stres.
Sangat cerdas, namun pelupa
Dalam kondisi normal, burung ini dapat merekam bunyi isian yang terdapat disekitarnya dengan lebih cepat. Sangat mudah di master, namun seandainya dalam kurun waktu tertentu tidak mendengar bunyi-bunyi master yang telah ada, maka dengan mudah hilang dari memorinya.
Mudah dijinakkan
Karena kekuatan mengikuti keadaannya yang tinggi, maka cucak hijau mudah jinak kepada manusia.
Pemberian pakan
Hal pertama yang harus diperhatikan untuk cara memelihara burung cucak ijo agar cepat gacor adalah pemberian pakan. Sebab kualitas pakan sangat berpengaruh juga terhadap kualitas kicauannya. Berikut jenis pakan yang baik diberikan pada cucak ijo :
Buah segar
Pemberian buah segar sangat diperlukan dalam cara memelihara cucak ijo sebab ketika di alam bebas hewan ini juga mengkonsumsi buah segar.
Beberapa jenis buah favorit hewan ini antara lain papaya, pisang kapok, peer, jeruk dan apel merah. Pemberian papaya dipercaya dapat meningkatkan kekebalan pada cucak ijo.
Selain itu buah tersebut juga dapat membantu memperlancar system pencernaan burung. Untuk itu sebaiknya berikan buah papaya secara rutin pada cucak ijo sebagai pakan alami.
Sebelum memberikan buah segar, pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan zat kimia berbahaya seperti pestisida yang menempel pada kulit buah.
Berikan ekstra fooding
Dalam cara memelihara cucak ijo perlu diberikan pula makanan tambahan atau biasa disebut ekstra fooding. Sebab di dalam ekstra fooding terdapat protein yang berguna untuk meningkatkan gairah pada piaraan.
Ekstra fooding dapat berupa kroto atau ulat hongkong, namun pemberiannya harus dalam jumlah pas.
Apabila kroto diberikan secara berlebihan maka akan menyebabkan suhu pada tubuh burung menjadi panas. Sehingga menjadikannya emosional, galak mabung dan menyebabkan over birahi.
Begitu juga dengan pemberian ulat hongkong juga harus tepat, jika memberikan terlalu berlebihan maka dapat menyebabkan katarak pada burung.
Perlu diingat bahwa sebelum memberikan ulat hongkong haruslah membuang kepalanya terlebih dahulu. Karena kepala ulat hongkong keras dapat mengganggu pencernaan juga bisa menggigit tenggorokan burung saat ditelan.
Voer
Untuk cara memelihara burung cucak ijo agar cepat gacor, selain memberikan buah serta ekstra fooding berikan juga voer sebagai selingannya. Karena di dalam voer terkandung banyak nutrisi missal vitamin, mineral serta zat lain yang bagus untuk kesehatan burung.
Ketika memberikan voer usahakan untuk konsisten dengan satu merk saja. Sebab pemberian berganti – ganti dapat menyebabkan bulunya tampak kusam dan pudar.
Pemilihan sangkar
Tentunya terdapat aneka pilian variasi dari kandang cucak ijo yang dapat dipilih dan diperoleh secara gampang di pasaran.
Pemilik kemungkinan membeli kandang yang bertipe satuan atau sebuah kandang persegi yang lumayan besar untuk membudidayakan lebih dari satu ekor tipe cucak ijo.
Tentunya kandang tersebut juga wajib di lengkapi dengan beraneka aksesoris seperti wadah makan, tempat minum, tempat tenggeran burung dan juga alas kandang bila dibutuhkan.
Tenggeran bisa disediakan dua unit, yang dipasang sejajar atau menyilang. Penggunaan dua tenggeran ini diakibatkan cucak ijo tergolong burung yang sangat aktif alias banyak bergerak.
Perhatikan pula penempatan kurungannya. Jika burung masih bakalan, jangan menggantang kurungannya dekat dengan burung kesayangan lain yang gacor atau berbunyi kencang seperti murai batu. Namun, cucak ijo bisa ditempelkan dengan kurungan piaraan lain yang menjadi masterannya.
Menjaga kebersihan kandang
Setelah menentukan kandang yang tepat untuk peliharaan, maka dalam cara memelihara burung cucak ijo selanjutnya adalah menjaga kebersihan kandang. Langkah – langkahnya antara lain :
- Bersihkan kandang setiap hari terutama sebelum memandikan piaraan.
- Selanjutnya bersihkan wadah pakan dan minumnya, ganti airnya secara rutin agar terhindar dari kotoran dan lumut.
- Lakukan pembersihan pada alas kandang, bersihkan sisa pakan yang tumpah serta feses burung.
Proses memandikan
Biarkan cucak ijo supaya bisa lebih terbiasa dengan situasi kandang atau tempat asal barunya. Untuk proses mandi hariannya, umumnya akan diberi mandi dua kali per hari yakni pada pagi dan juga di waktu sore hari.
Sebelum di beri mandi umumnya cucak ijo akan di angin – anginkan sebelumnya. Pemilik dapat melakukan proses ini dengan memindahkannya ke teras rumah dan biarkan selama kira-kira 30 menitan.
Setelah itu di lanjutkan dengan proses pemandian yang kemungkinan dengan metode semprot maupun dengan memakai karamba mandinya.
Penjemuran
Lakukanlah proses menjemurkan secara teratur pada cucak ijo. Paling tidak berdurasi hingga 30 menit setiap harinya. Ini akan membuat burung lebih bugar dan sehat.
Sinar matahari akan lebih sehat untuk cucak ijo dan bisa juga mengeringkannya setelah melakukan mandi rutin.
Sering diajak bermain
Ajaklah piaraan untuk bermain sesekali. Tidak perlu melakukan hal yang kompleks, cukup dengan berupaya menarik hatinya saja. Misalnya saja menarik hati cucak ijo ketika saat memberinya makan.
Cobalah untuk menarik ulur makanan yang dipegang pemilik dari luar kandang. Maka lama kelamaan piaraan akan mengetahui bahwa pemelihara sedang mengajaknya untuk bermain. Hal ini tentunya akan membuat sebuah keakraban tersendiri antara sang pemilik dengan piaraan tersebut.
Langkah pemasteran
Pemasteran yang bagus tentunya dapat menciptakan bermutu terbaik juga bagi cucak ijo. Latihanlah yang rutin dengan melakukan pemasteran atau mendengarkan bunyi – bunyi dari burung lain supaya cucak ijo bisa ngacor dengan bagus. Berikut langkah – langkah pemasteran :
- Lakukan pemasteran secara rutin pada pagi, siang, sore atau bahkan malam hari.
- Pemasteran dilakukan setelah burung dimandikan, serta kandang juga sudah dibersihkan. Hal ini bertujuan agar cucak ijo dapat lebih focus dalam merekam suara masteran.
- Proses pemasteran dapat dilakukan ketika burung dikerodong.
- Pertemukan sesekali cucak ijo piaraan dengan cucak ijo lainnya, karena hal ini dapat memicu untuk berkicau sebab menganggapnya sebagai saingan.
- Apabila cara – cara memelihara burung cucak ijo agar cepat gacor belum berhasil. Maka pancinglah dengan menggunakan suara betina agar cucak ijo jantan mau bersuara secara gacor.