Cara Memelihara Ikan Guppy Di Akuarium (Lengkap) – Ikan guppy merupakan salah satu jenis ikan air tawar paling popular di dunia. Ini karena hewan air ini sangat mudah menyesuaikan diri serta berkembang biak.
Jenis ini berkembang biak bukan dengan cara bertelur, melainkan mengandung kemudian melahirkan anaknya.
Cara Memelihara Ikan Guppy di Akuarium
[the_ad id=”3237″]
Masa kehamilannya berkisar antara 21 – 30 hari (kebanyakan 28 hari) tergantung pada suhu airnya. Mendekati proses melahirkan, mata guppy-guppy kecil bakal masih terlihat di perut induknya , bila dipandang dari luar , lantaran kulitnya transparan.
Berikut beberapa cara memelihara ikan guppy di akuarium :
Menjaga Kualitas Air Akuarium Untuk Ikan Guppy
Seperti diketahui, air ialah faktor utama yang wajib dikontrol kualitasnya saat memelihara berbagai jenis ikan termasuk guppy. Untuk air yang mempunyai kualitas normal ialah mempunyai suhu di antara 25 hingga 28 derajat celcius.
Para pemilik guppy umumnya membiarkan air kolam diendapkan (membiarkan kolam kosong tanpa ikan) hingga kurun waktu kira-kira 2 hari. Hal ini tujuannya untuk memperkecil adanya zat yang bisa membahayakan guppy.
Pemilihan Tempat Tinggal Ikan
Cara memelihara ikan guppy di akuarium selanjutnya ialah menentukankan tempat tinggal yang sesuai dan nyaman untuk kelangsungan hidupnya. Ikan guppy ini dapat dipelihara dalam akuarium maupun kolam semen.
Jika ingin merawat ikan guppy di dalam akuarium, usahakan akuarium mempunyai permukaan atau ruang udara luas. Karena hal tersebut tujuannya untuk mengambil oksigen ke permukaan air.
Untuk ukuran akuarium atau kolam ideal bagi tempat tinggal ialah minimal 40 x 40 x 60 cm. Dengan ukuran ini pemilik dapat memasukkan maksimal 50 ekor ikan guppy bermacam-macam tipe favorit.
Ikan guppy juga dapat digabung dengan ikan hias lain. Untuk ukuran tempat tinggal ideal jika mencampur jenis ini dengan tipe ikan hias lain. Pemilik juga dapat memakai ukuran di atas sebagai acuannya.
Karena badannya berukuran mini, banyak penyuka guppy menempatkannya pada toples kaca atau akuarium mini sebagai tempat tinggalnya. Hal ini dikerjakan bagi yang mempunyai tempat tidak terlalu luas.
Jika ingin membuat akuarium sendiri, pilihlah kaca yang mempunyai tebal minimal 3-5 cm. Untuk ukuran akuariumnya, dapat memakai ukuran di atas sebagai acuan.
Tempatkan Ikan Guppy Bersama Ikan Non Agresif
Metode selanjutnya dalam cara memelihara ikan guppy ialah menentukan tempat tinggal yang tepat. Tentu saja akuarium akan makin indah bila disediakan bermacam-macam tipe ikan. Namun pemilik perlu mengenal perangai masing-masing ikan supaya penghuni di dalam akuarium bisa hidup dengan nyaman dan aman.
Perlu diketahui bahwa guppy tergolong ikan tidak agresif sehingga perlu mengombinasikan guppy ini dengan beraneka tipe ikan tidak agresif pula.
Hal ini untuk menghindari beragam serangan yang kemungkinan bakal mengenai guppy karena memang jenis ini mempunyai sirip indah. Sehingga sangat sering menjadi santapan ikan lain.
Beberapa ikan non agresiff dianjurkan untuk sandingkan dengan guppy di akuarium adalah seperti ikan mas koki, ikan mas dan platty.
Dan menjadi sebuah larangan keras bila mengombinasikan guppy dengan ikan oscar, arwana, louhan, dan lain sebagainya.
Mengatur Akuarium Seperti Habitat Aslinya
[the_ad id=”3775″]
Perlu diketahui bahwa ikan guppy ini tinggal di tempat asli yang mempunyai arus. Jadi, supaya peliharaan bisa aman dan nyaman berada di akuarium, tak ada salahnya menghasilkan keadaan ini pada akuarium.
Selain itu keadaan seperti ini juga akan bisa membuat penikmati akuarium makin sangat suka. Untuk tujuan ini, yang perlu dilakukan ialah tentunya membuat variasi sistem akuarium supaya mempunyai arus.
Jangan lupa untuk memasang pula aerator supaya kondisi ph dalam air tetap stabil serta air selalu dalam situasi fresh. Bila perlu bisa juga menambahkan beraneka macam ornamen-ornamen seperti tumbuh-tumbuhan dan gua untuk tempat bermainnya.
Tempatkan pula akuarium di tempat yang mempunyai banyak cahaya matahari langsung untuk memicu tumbuhnya alga di dalam akuarium.
Pemasangan Filter Air Akuarium Ikan Guppy
Alat penyaringan atau filter ini tujuannya untuk menyaring partikel-partikel kurang bersih yang terdapat di dalam kolam atau akuarium. Alat filter ini dapat dibagi menjadi tiga macam, yakni filter biologis (biofiltrasi), filter mekanik, dan filter kimiawi.
Selain itu filter juga memiliki manfaat untuk menjaga kualitas air tetap sehat. Mengurangi resiko peliharaan terkena penyakit, mengurangi jumlah pengurasan pada akuarium.
Cara Pemasangan Lampu Pada Akuarium
Dengan memasang lampu pada akuarium atau kolam, hal tersebut dapat membantu perkembangan dari guppy tersebut. Usahakanlah memakai lampu tidak terlalu terang dan tidak berwarna putih.
Karena lampu dengan ciri tersebut dapat meningkatkan suhu akuarium dan mengganggu perkembangan dari guppy.
Berbagai Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Cara Memelihara Ikan Hias di Akuarium
Pemberian Pakan Terbaik Pada Ikan Guppy
Rutin memberikan makan dapat membuat cara memelihara ikan guppy di akuarium berjalan dengan lancar. Ikan guppy ini tergolong ikan yang mengkonsumsi binatang lebih mungil dan juga tanaman air. Sebenarnya beraneka makanan dapat dikasihkan kepada guppy ini cukup beragam. Semisalnya kutu air atau sering disebut artemia, jentik nyamuk, cacing sutra, dan lain sebagainya.
Bahkan untuk kepraktisan tidak jarang orang-orang memberikan guppy ini pelet ikan pada biasanya dengan diameter kecil.
Namun untuk mempertahankan nutrisinya supaya terjaga maka ada baiknya pemilik memberi makan selain pelet lebih alami. Bahkan makanan seperti udang air asin dan dalphina merupakan tipe makanan guppy yang dianjurkankan.
Tipe makanan yang bernutrisi akan menentukan perkembangan dari guppy. Termasuk juga menentukan kesehatan sekaligus kecerahan warna dari ikan guppy ini.
Pengurasan Kolam Pemeliharaan Ikan Guppy
Meskipun air di akuarium masih bersih, namun jika lama tidak diganti kandungan mineral dalam air akan menipis. Untuk mengobati masalah berikutnya pe,ilik dapat menguras air akuarium atau kolam secara teratur. Untuk melakukan cara pengurasan kolam pemeliharaan ikan guppy dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
- Pengurasan seperempat kolam
Cara melakukan teknik pengurasan seperempat kolam amat gampang. Pertama, wajib mengeluarkan seperempat isi air akuarium. Setelah itu masukkan air yang baru ke dalam akuarium hingga seperti suasana semula sebelum akuarium dikuras. Yang perlu diingat yaitu pengurasan air seperempat ini dilakukan dengan skala waktu 3 hari. - Pengurasan full kolam
Cara melakukan pengurasan ini adalah sebagai berikut :
- Ambil air akuarium secukupnya dan masukkan ke akuarium sementara atau wadah lain yang layak.
- Masukkan ikan pada wadah tersebut.
- Jika ikan sudah dikeluarkan semuanya, tahap setelah itu ialah mengeluarkan semua isi air akuarium di atas.
- Dapat memakai sikat dan spon untuk melakukan pembersihan akuarium. Bilas dengan air bersih.
- Isi lagi akuarium dengan air baru hingga penuh.
- Tambahkan sedikit garam laut ke dalam air akuarium untuk meminimalkan perkembangan jamur.
- Terakhir, masukkan ikan guppy secara pelan bersamaan dengan air yang terdapat di wadah sementara tadi.
Pengurangan full kola mini dilakukan apabila air sudah terlihat kekuningan atau keruh. Pengurasan ini dikerjakan untuk menutrisi kandungan mineral pada air akuarium. Sehingga ikan akan dapat terlepas dari penyakit.