Cara Memelihara Ikan Koi Agar Memiliki Warna Menarik – Ikan koi atau dalam bahasa Jepang disebut karper, merupakan salah satu jenis ikan yang disukai oleh penghobi ikan. Karena warnanya yang cerah dan sedap dipandang, hewan ini banyak dipelihara untuk pajangan akuarium ataupun sebagai pengisi kolam di halaman rumah.
Menurut masyarakat negara asal ikan koi yaitu Jepang, jenis ini dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Selain itu binatang air ini juga dipercaya sebagai simbol cinta serta persahabatan abadi.
Cara Memelihara Ikan Koi
Hewan ini termasuk jenis yang mudah dipelihara dan memiliki usia panjang. Untuk urusan makanan juga tergolong mudah sebab koi termasuk binatang omnivora. Pakan utamanya berupa pellet, namun dapat juga diberi makanan selingan seperti sayuran serta buah – buahan.
Untuk menjaga agar tetap sehat serta memiliki warna menarik, maka pemeliharaannya juga tidak boleh sembarangan. Berikut cara memelihara ikan koi :
Pemilihan ikan koi
Langkah pertama ini ialah langkah fundamental bagaimana cara memelihara ikan koi sebagai binatang piaraan di rumah. Koi merupakan ikan hias air tawar yang sangat diminati oleh masyarakat sehingga permintaan pasar lumayan besar.
Dengan banyaknya permintaan tersebut membuat para peternak koi kewalahan hingga muncul oknum tidak bertanggung jawab menjual koi tidak berkualitas / bahkan koi palsu. Untuk menjauhi hal ini ada baiknya menentukan toko ikan dengan reputasi cukup baik di dekat tempat tinggal.
Jangan cuma mengandalkan kuantitas saat membudidayakan koi, soalnya membudidayakan koi tidak sama dengan memelihara lele. Lebih baik menentukan 5 ikan koi yang mempunyai kualitas baik dibandingkan 100 ikan koi yang jelek.
Persiapan tempat
Pemeliharaan jenis ini tidak direkomendasikan diternakkan di dalam akuarium karena koi memerlukan tempat berenang luas dan dalam. Keelokan ikan koi terletak pada punggungnya yang berberagam warna. Jika diternakkan di dalam akuarium, keindahan tubuh dan warnanya tidak dapat dinikmati secara penuh.
Habitat alami hewan ini berada di lingkungan perairan yang memiliki arus deras, sehingga kolam yang digunakan untuk merawat ikan ini pun wajib jernih dan mengandung kadar oksigen tinggi.
Paling baik, cara memelihara ika koi di kolam sehingga dapat memperoleh terik matahari dan ideal bagi perkembangan pakan alaminya. Agar suhu kolam tidak terlalu berubah secara drastis, bagian tepian kolam sebisa mungkin ditanami dengan pepohonan rimbun.
Ukuran kolam ideal minimal mempunyai luas 1,5×2 meter dan kedalamannya 80-150cm. Jika kolam yang dibangun terlalu tidak terlalu dalam, tubuh ikan koi akan terkena terik matahari terus-menerus. Sinar ultraviolet mengakibatkan warna tubuh koi menjadi pucat dan perkembangannya pun akan terhambat.
Untuk menghindarkan piaraan melompat ke daratan, kolam yang dibangun wajib memiliki tinggi minimal 25 cm dari bibir kolam. Kolam juga wajib dilengkapi saluran pembuangan yang terletak pada bagian bawah kolam. Selain itu, di sebelah atas kolam dipasangi pipa untuk menyuplai air bersih yang telah diendapkan.
Menjaga kualitas air
Cara memelihara ikan koi dengan menjaga kualitas air agar selalu imbang dalam situasi bersih, jangan sampai ada pergantian suhu dan keadaan air yang sangat mencolok. Memperhatikan kualitas air kolam dikerjakan dengan membuat sistem filter yang bagus.
Selain dengan sistem filter kolam bagus, perlu penggantian air sejumlah 10% maksimum 1 minggu sekali, jika dibutuhkan lebih sering dari itu. Faktor penentu warna koi antara lain kualitas koi/bloodline (70%), air (20%), dan penyebabnya (10%).
Pemberian pakan
Makanan dengan kualitas di atas rata-rata bisa membuat ikan koi segera berkembang dan sehat. Makanan binatang ini memang dikenal mempunyai harga lebih tinggi, hal tersebut karena untuk memperoleh makanan terbaik umumnya wajib diimporkan dari Jepang.
Menurut data yang diperoleh, makanan ikan koi per kilo harga yang ditawarkan mencapai 150-an ribu. Demi menghemat dana dan supaya pemberian makanan tidak berlebih maka wajib mengatur dengan bijak pemberian makanan tersebut. Pemberian makan dapat dikerjakan 2 kali sehari yakni pada pagi dan senja hari.
Jenis pakan yang dipakai untuk cara memelihara ikan koi di kolam sebagai pemacu perkembangan agar tubuh ideal ialah wheat germ. Pakan terbuat dari bahan yang terkandung protein tinggi seperti, gandum, tepung udang, tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai.
Sementara, pakan untuk mencemerlangkan / mempertajam warna koi ialah pakan mengandung zat karoten. Adanya zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan koi. Secara alami di dalam tubuh hewan ini terdapat zat karoten berupa antaxanthin menciptakan warna merah, dan lutein menciptakan warna kuning kehijauan.
Pakan yang terkandung zat karoten di antaranya; wortel, alga atau ganggang spirullina, dan chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabai hijau. Sedangkan pakan dari binatang bisa diberikan kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, dan cacing darah.
Penambahan koi dalam kolam
Terkadang pemilik mendambakan untuk menambah jumlah ikan koi dalam satu kolam. Hal ini umumnya terjadi ketika pemilik memiliki uang tambahan untuk menambah koleksinya tersebut. Pemilik juga perlu memperhatikan sebelumnya kondisi ikan tersebut, jangan sampai memasukkan ikan tercemar / membawa bakteri yang dapat mengganggu ikan lama di kolam.
Sebaiknya cara memelihara ikan koi dengan mengkarantina dalam hitungan hari di bak terpisah. Baru sesudah pemilik yakin ikan tersebut tidak membawa hal buruk bisa membuatnya masuk kolam utama.
Pemilik juga wajib mengkarantina koi yang kelihatannya tidak sehat di dalam kolam. Terkadang ikan koi bisa mengalami sakit dan menjadikannya tidak agresif dan cenderung mempunyai perbedaan sikap dibandingkan dengan lainnya.
Menangani ikan sakit
Ada ada beragam penyakit dapat menyerang ikan koi, seperti parasit, kutu, dan bakteri. Jika ada salah satu piaraan mengalami sakit, maka pisahkanlah ikan tersebut ke tempat lain. Untuk menangani ikan koi, berikan anti biotik kedalam air supaya penyakit dan bakteri mati.