Kuda memang tidak selalu dijumpai setiap hari dimanapun, namun di indonesia sendiri cukup familiar. Apalagi di beberapa objek wisata sekarang ini telah menyediakan untuk di sewakan.
Sedangkan hal menarik lain darinya ialah di pakai sebagai kegiatan olahraga seperti lomba yang di kenal dengan kuda balap. Olahraga berkuda seringkali di sebut dengan pacuan kuda, sudah ada semenjak berabad-abad lalu.
Cara Merawat Kuda Pacuan
Di indonesia ini pacuan kuda menjadi salah satu bagian dari cabang olahraga yang diperlombakan di pon (pekan olahraga nasional) untuk saat ini. Sedang untuk di beberapa daerah seperti di bima (ntb) pacuan masih lagi naik daun.
Bahkan disana sebagian besar anak-anak menjadi jokinya dari perlombaan tersebut. Adapun cara merawat kuda pacuan atau balap antara lain
Menyiapkan Tempat Tinggal Layak Bagi Kuda
Dalam perawatan kuda balap, yang pertama yaitu memastikan bahwa tempat tinggalnya sudah layak. Pastikan hewan yang dipelihara memperoleh tempat tinggal cukup baik. Kuda piaraan akan senantiasa memerlukan tempat tinggal dan beristirahat sepanjang tahun.
Tempat tersebut wajib dalam situasi kering, aman, nyaman, serta mampu melindungi dari hujan, angin, salju, panas, serta ancaman gigitan serangga hingga masalah lainnya.
Jangan lupa untuk rajin, rutin dan selalu melakukan pembersihan kandang kuda. Buanglah feses yang terdapat di alas jerami tersebut secara tlaten dan teratur. Gunakan sekop dan kereta sorong sebagai media untuk mengambil feses dan membawa feses-feses tersebut ke tempat pembuangan.
Jangan abaikan bulu kuda, jika nampak kumel justru bisa merusaknya secara pelan-pelan. Rajinlah memberi mandi serta tidak lupa menyisir bulunya supaya senantiasa halus dan rapih
Penyediaan Alas Tidur Nyaman
Cara perawatan kuda balap kemudian ialah dengan menyediakan alas tidur nyaman. Kendati seekor kuda kemungkinan tidur dalam kondisi berdiri, namun pada umumnya binatang ini akan tidur dengan lebih nyenyak seandainya berbaring.
Sehingga hal tersebut tentunya membutuhkan alas tidur tepat. Sedangkan alas tidur tepat tersebut wajib selalu dibersihkan supaya tidak berbahaya untuknya. Dalam hal tersebut, jerami bisa menjadi pilihan alas tidur berharga miring untuk piaraan.
Pemberian Pakan Pada Kuda
Sediakan makanan yang tepat untuk piaraan. Kuda berukuran sedang akan mengkonsumsi sekitar 9 kilogram makanan dalam setiap harinya, ini wajib dimengerti. Karena hewan ini memiliki lambung relatif kecil dan saluran pencernaan peka.
Sebagai pemilik dapat memberikan makan piaraan dengan setengah bal jerami yang dibentuk menjadi balok-balok atau jerami hijau.
Setengah bal jerami kira-kira setara dengan 2 persen bobot tubuh seekor kuda. Jerami yang di maksud bisa berupa rumput, alfalfa, atau bahkan percampuran antara rumput dan alfalfa.
Selain itu ada pemberian pakan kuda yaitu bisa biji gandum atau sweet feed yaitu setipe pakan kuda berupa campuran biji jagung dan juga sirup gula di kasihkan dua kali sehari sebagai makanan tambahan.
Tetapi akan lebih berkualitas lagi jika memberikan makananan tambahan tersebut sewaktu yang sama setiap harinya (misalnya yaitu pada pagi hari dan sore hari).
Ada baiknya pemberian pakan pada kuda jangan jerami yang mempunyai warna kuning, berbau, berdebu, dan berjamur. Selain itu juga dilarang memberikan makanan dengan sisa-sisa tanaman (seperti biji labu atau tongkol jagung) untuk mempertahankan kesehatannya.
Karena bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan terganggunya sistem pencernaan dan pernafasan kuda balap.
Pemberian Campuran Garam Untuk Kuda
Perawatan selanjutnya, jangan lupa memberikan campuran garam untuk kuda. Berikan garam khusus guna menjaga kesestabilan elektrolit pada tubuh. Kuda juga memerlukan mineral supaya jumlah elektrolit dalam badannya tetap terjaga tinggi.
Elektrolit yang dimiliki kuda berfungsi untuk mengatur produksi dan pengeluaran keringat, air liur, cairan usus, air seni dan lendir hidung. Selain itu, elektrolit juga mampu mengatur fungsi sistem saraf serta hati, dan juga menjaga sistem hidrasi.
Dengan memberikan balok campuran garam untuk kuda balap bisa menjadi cara bagus untuk menyediakan asupan mineral padanya. Namun, perlu untuk ingat bahwa tak seluruh kuda akan mau memakan garam tersebut.
Jika hal tersebut terjadi maka tambahlah beberapa sendok makan garam di makanan untuk guna memastikan bahwa kuda telah memperoleh asupan mineral tepat.
Penyediaan air Minum dan Ladang Rumput
Cara perawatan kuda balap sendiri pastinya tak lepas dari pemberian air. Sediakan air bersih dan segar setiap harinya. Adapun air yang di perlukan ialah sekitar 30 liter setiap harinya. Isi ulang air pada tempat minum secara rutin dan juga harap untuk memastikan tempat minum tersebut bersih supaya airnya selalu segar.
Rawatlah ladang rumput yang dimiliki dengan baik. Kuda membutuhkan area luas untuk berkeliling dan merumput setiap waktu, utamanya dalam kuda balap. Oleh karena itu,pemilik perlu menanam sendiri rumput tersebut di area yang dipakai untuk merumput.
Sebagai alternatifnya bisa memastikan telah memahami tipe rumput yang tumbuh atau ditanam di tempat penitipan. Pastikan pula bahwa pemilik juga menanam tipe rumput yang tepat untuk piaraan.
Penyakit Yang Menyerang Kuda Balap
Cara beternak kuda sama halnya dengan sapi atau kambing. Penyakit yang menyerang kuda balp menjadi ancaman membahayakan hinga bisa menjadi pemicu kematian.
Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai ialah perut kembung, diare, flu atau pilek, bahkan luka-luka sekalipun.
Kuda Mengalami Perut Kembung
Salah satu jenis penyakit yang menyerang kuda balap yakni perut kembung. Jika kuda mengalami perut kembung, maka hewan ini suka berguling-guling di tanah seperti perut melilit.
Biasanya hal tersebut karena penyediaan makanan berupa hijauan yang masih segar, karena hijauan segar masih banyak kandungan gas sebagai pemicu perut kembung.
Atau bahkan, juga bisa ditimbulkan oleh hal yang menyebabkan lain, seperti memberi mandi ternak sehabis pulang kerja. Hal ini akan dapat memicu ternak mengalami masuk angin.
Penanganan, di antaranya mengajak jalan- jalan, selanjutnya lama kelamaan diajak lari lari sampai kuda terkencing-kencing atau mengeluarkan tinja.
Minumannya berupa parutan buah papaya digabung garam dan minyak goreng secukupnya. Cara lain juga bisa memberikan soda yang diberikan dengan garam.
Menyiapkan Obat Flu Untuk Kuda
Gejala yang timbul ialah hidung berlendir, sehingga nafas tidak teratur. Penanganan, ajaklah jalan-jalan, selanjutnya lama kelamaan diajak berlari lari. memberi mandi kuda hanya sebatas kepala dan bagian kaki saja, dan menyediakan pakan dalam keadaan sudah kering.
Kuda Terkena Penyakit Mencret
Gejala yang timbul ialah diare atau mencret berlebihan, sehingga mengakibatkan ternak menjadi lemas, tidak selera makan. Jika ternak kuda terjangkit diare, hal sama juga wajib dikerjakan, yakni mengajak jalan-jalan, hingga berlari-lari sampai terkencing-kencing atau mengeluarkan feses.