Tips dan Cara Memelihara Musang Luwak adalah jenis hewan mamalia pemangsa (karnivora dari suku Viverridae). Hewan ini merupakan hewan malam (Nokturnal) dan pemanjat yang baik. Yang paling dikenal dari jenis musang ini adalah musang Luwak (Paradoxurus hermaphroditus). Musang ini biasa hidup di dekat pemukiman, termasuk daerah perkotaan serta sering didapati memangsa ayam peliharaan pada malam hari.
Hewan ini pada umumnya melindungi diri dari musuhnya dengan cara berpura – pura mati agar dapat mengelabuhi musuhnya. Apabila musuh sudah pergi, maka musang akan bangun dan pergi ke tempat lain yang lebih aman. Pada zaman dulu, di kampung – kampung musang dianggap sebagai hama dan harus diberantas, karena sering memangsa ayam serta hewan ternak lainnya. Namun belakangan ini musang banyak dipelihara oleh pecinta binatang.
Cara Memelihara Luwak Agar Jinak
[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-1″]
Musang luwak dapat dijadikan sebagai penghasil kopi luwak yang sangat mahal harganya juga dapat dijadikan peliharaan. Musang termasuk binatang yang mudah dipelihara, namun sebagai pemula kita juga harus tahu cara merawat musang yang baik dan benar. Apabila kita tidak memperdulikan tips memelihara musang dengan benar dapat menyebabkan binatang ini terserang penyakit bahkan hingga kematian.
Meskipun Luwak tergolong sebagi jenis hewan pemangsa (karnivora) namun ia juga termasuk omnivora (pemakan segala). Oleh sebab itu pemilik dapat memberikan makan buah – buahan juga seperti pisang dan pepaya. Terutama luwak yang dipelihara untuk menghasilkan kopi maka pemilik sebaiknya lebih banyak memberinya makan buah – buahan untuk memperlancar pencernaanya.
Luwak termasuk binatang penyayang dan tidak suka jika kesepian, maka seringlah mengajak jalan – jalan atau bermain. Meski luwak termasuk hewan nokturnal namun pemilik dapat mengajaknya bermain saat pagi atau sore hari juga. Hewan ini memiliki beberapa jenis namun yang paling populer adalah jenis musang Luwak seperti pandan dan akar.
1. Mengetahui Ciri – Ciri Tempat Tinggal Musang Yang Nyaman
[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-2″]
Cara memelihara musang luwak pasti tidak lepas dari tempat tinggal yang ideal untuknya. Tempat tinggal yang dimaksud di sini adalah kandang untuk istirahat luwak. Anda dapat membeli di toko perlengkapan hewan ataupun membuatnya sendiri. Jangan memberikan kandang yang terlalu sempit dan jangan ditempatkan pada ruangan yang tidak sesuai dengan musang (terlalu panas atau dingin). Selain itu saat menempatkan kandang untuk istirahat, jauhkan dari keramaian, suara bising serta banyak polusi agar binatang dapat istirahat dengan nyaman.
Hal paling utama adalah selalu menjaga kebersihan kandang. Anda harus rutin mencuci kandang, tempat makan, serta tempat minumnya paling tidak 1 minggu sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah bakteri berkembang dalam kandang yang dapat menimbulkan penyakit.
Manfaat Konsumsi Daging Luwak Untuk Kesehatan
2. Memberi Makanan Utama Hewan Luwak
[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-1″]
Makanan terbaik untuk musang luwak tidak hanya daging namun anda dapat memberikan makanan yang beragam seperti :
– Daging Ayam
Pada saat musang menginjak umur 3-5 bulan ke atas Anda dapat memberikan makan berupa kepala ayam, ceker ayam dan lain – lain.
– Buah – buahan
Untuk menyeimbangkan tubuh serta memperlancar pencernaan agar luwak tidak mengalami obesitas anda dapat memberikan pepaya dan pisang. Selain itu buah juga baik untuk pembentukan tulang, kekebalan tubuh, metabolisme serta menjaga kesehatan bulu musang.
– Susu dan Vitamin
Susu dapat memenuhi gizi musang serta mengandung kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta mencegah pincang pada kaki. Berikan susu dan vitamin minimal 2 – 3 kali seminggu.
– Nasi
Nasi merupakan menu selingan untuk binatang ini agar dia tidak merasa bosan dengan menu yang itu itu saja.
3. Memandikan Musang Pada Pagi Hari
[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-2″]
Memandikan musang luwak merupakan cara merawat beserta menyegarkan tubuh untuk mencegah berkembangnya beberapa penyakit. Jika anda memelihara musang yang masih berumur 1 – 2 bulan, cukup di lap bagian tubuhnya dengan kain basah hangat. Untuk musang dewasa anda dapat menyemprotnya dalam kandang, bisa juga diangkat ekornya kemudian disiram atau ditaruh di bawah lalu dipegang ekornya kemudian diguyur air.
Untuk menciptakan kedekatan antara pemilik dan peliharaan, anda harus sering bermain dengan luwak. Bagi anda yang memiliki banyak kesibukan sebaiknya jangan memelihara binatang ini. Sebab musang tidak suka kesepian, maka pemilik harus sering berinteraksi dengannya agar luwak cepat jinak. Demikian Tips dan cara memelihara musang luwak menurut kam, terima kasih sudah membaca artikel kami !!!