Cara Memelihara Tupai

Kebanyakan orang mengartikan tupai dan bajing merupakan hewan sama. Namun secara ilmiah dua hewan ini berbeda dan dari kerabat jauh.

Dalam segi makanan, tupai memangsa jenis serangga. Sedangkan bajing dan bajing terbang tergolong hewan pengerat seperti tikus.

Hewan ini memiliki bulu cukup lebat yang berguna sebagai selimut saat musim dingin. Saat musim panas ekor ini berguna sebagai penutup kepala atau payung. Selain itu juga sebagai keseimbangan serta alat komunikasi kepada sesamanya.

Cara Memelihara Tupai Di Rumah Agar Jinak

cara-memelihara-tupai-di-rumah

Penglihatan yang dimiliki oleh tupai sangatlah tajam. hewan ini dapat melihat di atas atau sampingnya tanpa menggerakkan kepalanya. Meski memiliki penglihatan tajam, namun saat melihat warna hewan ini kurang peka.

Meskipun hewan ini tergolong binatang liar, namun banyak dari pecinta binatang yang menjadikannya segai peliharaan. Untuk memeliharanya diperlukan pengetahuan tentang cara merawatnya. Berikut langkah – langkah cara memelihara tupai di rumah  agar jinak :

Memastikan usia tupai

Cara memelihara tupai di rumah sebisa mungkin diternakkan berumur kurang dari 9 minggu. Pada usia tersebut, pengerat ini sudah merasa asing dengan manusia. Jika berniat mengadopsi yang terlantar, harap untuk memastikan binatang masih cukup muda untuk menerima pemelihara. Untuk memastikannya, bawalah ke dokter binatang.

Berikan kandang yang sesuai

Tupai piaraan memerlukan kandang yang minimal mempunyai ukuran lebar 60 cm, panjang 60 cm, dan tinggi 1 meter. Jenis ini ialah binatang yang aktif dan wajib selalu bergerak. Berikan tempat bersembunyi di dalam kandangnya.

Pengerat ini mempunyai gigi yang kuat sehingga gunakanlah kandang berbahan logam. Pastikan membeli kandang yang rapat karena hewan ini lihai dalam menyelip di celah kecil. Sehingga cara memelihara tupai di rumah bisa aman.

Berikan panjatan pada kandang

Untuk meniru tempat asal aslinya, cara memelihara tupai di rumah yaitu menaruh benda yang dapat dipanjat di dalam kandang, misalnya batang kayu atau dahan-dahan bersih dan kokoh.

Pemilik bisa juga menggunakan mainan gantung atau tenggeran. Pastikan semuanya sudah di pasang kokoh di dalam kandang sebelum memasukkannya.

Berikan benda agar dikerat

Binatang ini memiliki gigi kuat dan kebiasaan untuk mengunyah barang sehingga sebisa mungkin memasukkan beberapa benda ke kandang untuk dikunyah.

Coba pilih chew bone (tulang kunyah untuk anjing) karena membantu kebiasaan mengerat serta menambah asupan kalsium baginya. Cara memelihara tupai bisa juga memakai mainan kunyah yang kuat. Namun bersihkan setiap minggu untuk menghindarkan perkembangan kuman.

Letakkan kandang dekat jendela

Dengan demikian, cara memelihara tupai di rumah akan mendapatkan banyak terik matahari. Buatlah isi kandang serupa mungkin dengan daerah asal aslinya. Buka jendela kapan pun memungkinkan agar piaraan bisa mendengar dan membaui lingkungan di luar ruangan.

Makanan

Untuk cara memelihara tupai memberi makan dan minum tidaklah sulit, binatang ini sangat segan tipe serangga. Untuk menambah asupan nutrisi dan vitamin C, sobat bisa memberinya buah jeruk yang dikupas dan dibuka sampai nampak bulirannya supaya tupai akan cepat mengkonsumsinya.

Selain jeruk, ulat hongkong dan jangkrik juga sangat pas untuk mempercepat perkembangannya serta mampu menambah asupan nutrisinya. Adapun minumannya, cukup beri air putih dan susu kambing atau susu kucing (KMR).

Jangan sampai memberinya susu sapi yang umum dimakan manusia. Karena di dalamnya mengandung laktosa yang menjadi pemicu diare.

Memandikan tupai

Meberi mandinya juga perlu, ini adalah salah satu cara memelihara tupai biar jinak. Hanya saja tidak bisa asal-asalan meberi mandinya, butuh trik supaya hewan ini tidak memberontak apalagi saat masih adaptasi.

Sebelum memberi mandi lihatlah sebelumnya apakah tupai sedang diam murung atau tidak. Jika iya, jangan diberi mandi dulu nanti akan berontak. Jika tidak, silahkan ambil piaraan lalu basahi bulunya dengan air biasa sampai basah (jangan dicelup ke air).

Lalu teteskan shampo bayi sedikit saja, usap lagi hingga berbusa dan kotoran hilang. Bilas dengan air pelan-pelan sampai bersih. Boleh dengan kain lap basah. Ingat, air jangan sampai masuk ke mulut dan hidung tupai. Bisa menjadi pemicu radang paru paru pada piaraan.

Bila sudah selesai, saatnya dikeringkan bisa dengan hairdryer. Namun lebih efektif lagi dikeringkan di bawah terik matahari pagi sekitar pukul 8 sampai 9. Mengeringkannya jangan terlalu lama, cukup 10-15 menit saja.

Jauhkan dari piaraan lain

Supaya aman, cara memelihara tupai di rumah ialah menjauhkan dari jangkauan anjing dan kucing. Sulit untuk memprediksi tingkah lakunya dan bahkan pelatih terbaik pun masih bisa menyakiti tupai akibat membela diri. Pengerat ini suka menggigit dan juga menyakiti binatang kesayangan lain jika tersudut, terancam, atau terlalu semangat bermain.

Ajaklah tupai bersosialisasi

Tangani semenjak dini sehingga terbiasa dengan sentuhan manusia. Namun, kurangi kontak fisik dengannya ketika usianya sekitar enam bulan karena gigi dan kukunya sudah tajam. Tupai yang bahagia dapat menyakiti anggota keluarga pemilik tanpa sengaja.

Jaga kesehatan tupai

jaga-kesehatan-tupai

Pemilik diharuskan melakukan pembersihan kandang secara teratur. Karena piaraan bisa juga terinfeksi penyakit. Biasanya penyakit yang menginfeksi hewan ini ialah flu dan mencret.

Penyebab flu bisa karena hawa yang terlalu dingin dan makanan atau minuman yang tidak sengaja masuk ke hidungnya. Tanda hewan ini terkena flu ialah hidungnya basah, lemas, selera makan jadi turun dan tidak aktif bermain.

Untuk mengobatinya, jemur piaraan setiap hari di bawah matahari pagi antara jam 8 sampai 9 sampai sembuh. Kalau tak kunjung ditangani akan semakin parah menjadi radang paru paru. Bila sudah radang, atasi dengan obat antibiotik dan bawa ke dokter binatang.

Lalu mencret pun kerap menimpa tupai, hal yang menjadi pemicu utamanya dari makanan yang tidak sehat dan susu sapi. Tanda terkena mencret ialah tinjanya cair, lesu, lemas dan menurunnya selera makan.

Segera atasi dengan menumbuk daun jambu biji, beri air sedikit dan berikan pada tupai. Jika tak kunjung diatasi menjadi pemicu dehidrasi karena mengeluarkan cairan terus menerus. Dehidrasi dapat menjadi sebab kematian.

Jaga kelestarian tupai

Semakin hari semakin menyusut populasi tupai. Karena banyaknya manusia yang memburunya untuk dijadikan obat. Maka kalau pemelihara sangat mencintai hewan pengerat satu ini jagalah kelestariannya dengan menggunakan cara merawatnya hingga beranak pinak supaya tidak punah.

Cara menjinakkan tupai galak

Salah satu syarat merawat tupai, pemilik wajib menjinakkannya. Meski pada saat masih bayi, sangatlah jinak. Namun tidak di saat sudah dewasa. Sehingga wajib untuk menjinakkannya. Berikut langkah langkah menjinakkan tupai:

Memotong kuku tupai

Tupai suka sekali mencakar saat dipegang oleh manusia. Maka cara memelihara tupai biar jinak ialah memperkecil luka cakar di bagian kulit, dengan memotong kuku tupai. Agar akan cepat, potong kukunya pada saat piaraan tidur dan cukup bagian ujung runcing saja yang dipotong.

Suapi saat makan

Memberi makan tupai dengan menyuapinya merupakan cara memelihara tupai biar jinak. Binatang pengerat ini tidak mempunyai jadwal khusus untuk makan, karena pada waktu waktu bisa lapar.

Pada saat lapar, tupai akan mondar mandir di kandang. Ketika itulah ambil makanan dengan ujung jari lalu tempelkan ke mulut tupai. Dengan begitu, tupai akan mengenali aroma tangan pemeliharanya.

Maka lambat laun sangat suka pada pemilik. Tips lain, bisa dengan memberi sedikit ludah di dalam makanannya supaya sangat cepat mengenal bau majikannya.

Berilah nama

Pemberian nama pada binatang kesayangan juga tak kalah penting, terutama pada binatang pengerat seperti tupai. Carilah nama yang singkat dan mudah diingat.

Lalu sering seringlah memanggil namanya ketika menyuapi atau memberikan makanan untuknya. Lakukan hal itu sesering mungkin sampai nampak mulai kenal siapa nama dirinya.

Kemudian di lain waktu cobalah panggil namanya dengan membawa makanan favoritnya. Bila nampak ingin keluar kandang, segera lepaskan tupai maka akan loncat ke tangan atau kantong pemilik. Dan langsung beri hadiah untuknya berupa makanan yang dibawa oleh pemilik.

Namun, ketika dipanggil hanya menoleh saja seperti keresahan, jangan buru buru dikeluarkan dari kandang. Sebab, yang seperti itu belum jinak dan belum mau nurut dengan majikan. Lanjutkan memanggil namanya sambil diberi makanan sesering mungkin sampai jinak.

Mengajak ngobrol dan memegangnya

Tupai binatang pengerat yang pintar. Jika ingin cepat jinak dan nurut, ajaklah ngobrol setiap hari. Dengan sering diajak ngobrol, lama kelamaan akan paham bunyi pemeliharanya. Sehingga pada saat dipanggil, tupai sangat cepat tanggap serta sangat cepat menurut pada pemilik.

Biasanya setelah makan, tupai merasa ngantuk. Saat itulah kesempatan sobat untuk memegangnya pelan pelan lalu letakkan di telapak tangan dengan letak yang nyaman.

Nanti tupai akan tidur di tangan dengan nyenyak dan nyaman. Karena tidur di tangan manusia, bagi tupai yang hangat. Dengan begitu, akan lebih mudah mengenal bau tangan pemiliknya. Sehingga cara memelihara tupai biar jinak akan mudah dilakukan.

Ajaklah bermain

Cara memelihara tupai biar jinaka yang terakhir adalah mengajak bermain. Hewan ini menyukai loncat dan terbang terjun ke sana ke mari dan itu tentu menggemaskan sekali. Keluarkan dari kandang dan bawa ke ruang tertutup supaya lebih aman.

Biarkan binatang ini loncat loncat sambil dipanggil namanya dan tertawa tertawa atau ngobrol. Dari situlah tupai akan merespon bunyi, bau dan juga siapa pemeliharanya. Bahkan pemilik bisa dibuat ketawa oleh tingkahnya yang imut. Sebaiknya sediakan tisu basah untuk mengelap pupnya saat sedang bermain.

Jika sudah jinak, tetap ajak main si tupai ya. Bisa dibawa jalan jalan ke mall, ke tempat kerja, ke kampus dan sebagainya. Biasanya nanti si tupai ngumpet di kantong.

Leave a Comment