Cara Membedakan Telur Puyuh Jantan Betina dengan Akurat – Memulai usaha ternak puyuh tergolong hal yang sangat merepotkan terutama bagi pemula. Perlu melakukan penghematan biaya agar usaha yang baru dirintis bisa berjalan dengan sempurna.
Penghematan yang pertama kali bisa dengan pembelian alat mesin tetas, jika dirasa harga mesin tetas telur puyuh terlalu mahal bisa mengantisipasinya dengan membuat sendiri. Hanya dengan mengeluarkan dana sekitar delapan ratus ribu rupiah anda bisa memiliki sebuah mesin tetas berkapasitas sampai 700 butir.
Lama proses penetasan telur puyuh biasanya berjalan antara 17 sampai 18 hari dengan hasil 600 yang menetas. Sebagai seorang peternak tentu wajib menghitung berapa biaya yang dibutuhkan serta hasilnya. Untuk harga puyuh baru menetas biasanya dihargai 1500 ribu rupiah, berkali-kali lipat dari harga asalnya. Dengan mempuyai mesin tetas kita sudah menghemat beberapa biaya yang sebenarnya dapat diminimalisir.
Cara Membedakan Telur Puyuh Jantan dan Betina
Timbul permasalahan saat melihat hasil penetasan tidak sesuai harapan, biasanya jumlah pejantan hampir lebih banyak atau sama dengan betina. Untuk mulai usaha beternak puyuh petelur sebenarnya hanya membutuhkan betina saja.
Sehingga ada baiknya kita untuk tahu jenis kelamin burung puyuh sejak masih di dalam telur, berikut adalah beberapa cara membedakan telur puyuh jantan dan betina:
1. Mengamati Bentuk Telur
Jika dilihat secara sekilas memang mempunyai bentuk yang sama, namun saat diamati sebenarnya terdapat beberapa perbedaan antara telur satu dengan lainnya. Dengan mengamati bentuknya secara langsung kita dapat dengan mudah menentukan kelaminnya.
1. Ciri-Ciri Telur puyuh jantan
Para peternak sering menghindari menetaskan telur yang berjenis kelamin laki-laki, tal tersebut dikarenakan akan membuat uang yang dikeluarkan lebih banyak. Umumnya telur dengan jenis pejantan akan dijual langsung kepada pengepul atau pedagang. Bentuk telur berkelamin jantan ialah cungkup atau lonjong.
2. Ciri-Ciri Telur Puyuh Betina
Mengembangkan bisnis ternak puyuh petelur tidak bisa lepas dari kelamin betina. Para peternak sering berlomba-lomba untuk mencari cara menetaskan puyuh betina lebih banyak dari pejantan. Bentuk telur betina biasanya cenderung lebih bulat dari pejantan.
2. Menggunakan jarum jahit
Cara lain untuk membedakan kelamin telur puyuh jantan dan betina bisa menggunakan alat bantu jarum serta benang jahit. Cara penggunaannya cukup mudah yaitu dengan menggantung jarum jahit di atas benang dengan ibu jari dan telunjuk memegang ujung benang.
Dengan ukuran panjang benang dua puluh centimeter letakkan telur dibawah jarum, lalu ukur jarak antara telur dengan jarum dan pastikan jaraknya tidak lebih dari dua centi meter.
Ciri-ciri telur puyuh betina ialah jika jarum bergerak berayun maka kemungkinan besar berkelamin betina. Sedangkan jika memutar searah jarum jam maka berkelamin jantan. Setelah didapatkan hasil pisahkan satu dengan yang lainnya agar tidak tercampur kembali.
Dengan menggunakan cara diatas kita dapat menghilangkan keraguan terhadap jenis kelamin saat hanya memakai cara pertama. Menurut para peternak kedua cara diatas sangat ampuh dan terbukti untuk menentukan kelamin telur puyuh. Padahal tidak ada tingkat kepastian jenis kelamin yang ada di dalam telur.
Namun dengan menerapkan beberapa cara dapat diambil tingkat keberhasilan antara 70 sampai 80 persen. Dengan kata lain akan didapat tujuh sampai delapan telur betina setiap sepuluh yang ditetaskan dengan cara ini
Untuk pemula dalam ternak puyuh ada baiknya ambil jantan apa betina nih gan
ada baiknya memilih proporsi yang sesuai gan
tapi sebaiknya lebih banyak kelamin betina karena pejantan mampu membuahi banyak betina