Cara Mengatasi Kucing Stres Secara Cepat dan Benar

Cara Mengatasi Kucing Secara Cepat dan Benar – Berbicara tentang masalah kehidupan pasti tidak terlepas dari stres begitupun dengan kucing. Ada banyak hal yang menyebabkan kucing menjadi kurang nyaman. Begitu pula tentang upaya untuk mengatasinya. Diperlukan cara yang tepat sesuai dengan penyebab kucing stres agar nantinya tidak salah dalam penanganan.

Kucing yang mengalami stres bisa berdampak fatal jika pemilik terlambat mengetahui beserta penanganannya. Sehingga ada baiknya catlovers tahu ciri kucing terkena stres sejak dini dimulai dari gejala – gejala baru muncul.

Ciri kucing terkena stres

Cara Mengatasi Kucing Secara Cepat dan Benar (1)
Cara Mengatasi Kucing Secara Cepat dan Benar

Saat sedang stres, tentu si kucing mengalami beberapa gejala yang tidak sama dari umumnya. Mungkin kamu resah dengan suasana kucingnya dan nggak tahu mengapa hal yang menyebabkan stresnya.

Bila kucing sedang stres, tentu sangat menentukan kesehatan, dapat memunculkan beraneka penyakit karena menurunnya kekebalan imun.

1. Terkena Diare dan Penyakit Lainnya

Ini ialah situasi yang dapat menjadi indikasi beberapa hal seperti makanan tidak cocok atau kucing menelan makanan tak sewajibnya.

Stres yang dialami kucing akan berakibat pada kesehatan sehingga menjadikannya rentan terserang penyakit.

Sebaiknya jangan biarkan kondisi ini begitu saja, segera kunjungi dokter binatang untuk memahami hal yang menyebabkan serta solusi dari masalah berikut.

2. Suka menyendiri

Jika melihat kucing menentukan untuk menyendiri dengan mengumpet di tempat-tempat gelap dan juga tertutup. Lalu menjauhi orang yang datang tergolong pemilik dapat diharap untuk memastikan kucing sedang  stress.

Kucing bisa lebih menentukan untuk menjauhi manusia saat mengalami strees yang berat akan tiba-tiba diam.

Jangan biarkan hal tersebut terlalu lama, karena jika didiamkan akan membuat kondisi kesehatan fisik kucing juga akan mengalami penurunan sehingga berpengaruh fatal.

3. Birahi tapi tidak punya pasangan

Kucing yang tengah birahi tapi tidak punya pasangan untuk menikah akan jadi berbahaya bisa jadi depresi.

Kucing biasanya menjadi lebih sering bermain ke luar, cari pasangan lalu gak pulang-pulang.

Untuk ini cobalah kenalkan ke kucing yang hendak kamu pasangkan.

4. Kebotakan

Kucing stres akan cenderung melakukan grooming berlebihan. Akibatnya banyak bulunya rontok bahkan hingga mengalami kebotakan pada bulunya.

5. Muntah

Kebanyakan muntah disertai diare dapat ditimbulkan oleh pakan tidak cocok atau sakit.

Namun kalau sudah diobati dan pakan sudah diganti kucing masih mengalami muntah atau diare. Harap untuk memastikan bahwa itu merupakan tanda mereka mengalami stress.

Jangan terlalu lama membiarkan hal tersebut terjadi, karena kucing dapat tidak tercukupi cairan juga malnutrisi berat. Wajib segera berkonsultasi dengan dokter supaya masalah berikut dapat ditangani dengan baik.

6. Kencing di luar litter box

Jika kencing di luar litter box, bisa menjadi pemicu kamu merasa jengkel dengan bau bekas air kencingnya.

Jika kucingmu sering kencing di luar, kamu wajib lebih memperhatikan kesehatan serta tingkahnya.

Besar bisa saja, kucing kamu sedang stres dan mencoba memberitahukan kepada pemeliharanya dengan memberikan tanda kencing di luar litter box.

7. Hidung dan mata berair

Stres pada kucing dapat mengakibatkan  mudah terserang penyakit, seperti flu. Akibatnya hidung serta mata akan nampak berair.

Selain itu geraknya akan sangat jarang, mudah lesu hingga bosan.

Cara mengatasi kucing stres

Ada sebuah cara ampuh  jika hal yang menyebabkan kucing stres ialah pindah rumah. Meskipun begitu, bisa jadi sebuah cara di bawah ini dapat di lakukan pada saat kucing stres karena hal yang menyebabkan lain.

Biarkan kucing bebas

Jika mengalami ciri ciri stress sebisa mungkin untuk memindahkannya supaya dapat merasakan kebebasan.

Biarkan kucing bermain sendiri jadi jangan letakan dalam kandang, karena jika selalu berada di dalam kandang akan membuatnya semakin tertekan hingga stress.

Lepaskan kucing di dekat rumah, biarkan bereksplorasi dengan lingkungan.

Hal ini akan membuatnya akan merasa lebih aman dan juga nyaman saat memastikan daerah tempat mereka tinggal tidak ada ancaman.

Temani sang kucing

Meskipun biasanya kucing akan menjadi penyendiri saat mengalami stres, jangan terlalu lama membiarkannya sendiri.

Temani bermain atau ajak mengobrol supaya ia tidak merasa kesepian.

Dengan begitu si mpus akan merasa aman jauh dari ketakutan, seiring berjalannya waktu bakal balik aktif.

Cara ini cukup ampuh untuk membantu kucing meredakan stresnya.

Berikan makanan favorit

Ada beberapa kasus yang membuat kucing stress ialah dari makanan. Terkadang akan merasa bosan dengan makanan yang tidak pernah diganti.

Berikanlah makanan yang disenanginya serta tetap memperhatikan gizi tambahan.  Dapat membuatkan variasi makanan sendiri dengan mencampur daging ayam atau ikan.

Pada saat kucing stres sebagian besar dari mereka akan berhenti makan, tempelkanlah makanan favorit ke hidung mereka. Cara ini akan membantunya untuk bisa terpikat dengan makanan tersebut.

Ajak kucing jalan- jalan

Mengenalkan lingkungan rumah juga penting untuk kucing. Jadi saat meninggalkan rumah tak mungkin tersesat dan keresahan. Ajak kucing meninggalkan rumah untuk lebih mengetahui sekitar rumah baru.

Perhatikan kebersihan kucing dan lingkungan

Kucing terkadang stres karena terdapat gangguan dalam tubuh mereka. Salah satunya ialah masalah kutu yang bisa membuat stress.

Kutu yang menginfeksi ini akan membuat tubuh akan terasa selalu gatal dan membuat kucing selalu menggaruk tubuh mereka.

Selain itu juga akan merasa risih atau tidak nyaman dengan adanya kutu ini sendiri.

Leave a Comment