Cara Mengawinkan ikan cupang agar cepat bertelur – Ikan cupang (Betta sp) merupakan ikan air tawar yang habitatnya berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara, meliputi Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunai Darussalam, Singapura dan Vietnam.
Bentuk serta karakter agresifnya yang unik, membuatnya sangat disukai terutama anak-anak kecil. Ikan cupang terbagi menjadi tiga golongan yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.
Terdapat beberapa jenis Ikan cupang asli indonesia salah satunya adalah Betta Channoides ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur. Ikan ini merupakan salah satu yang mampu bertahan hidup dalam jangka waktu lama.
Apabila ditempatkan pada wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator) maka ikan ini masih bisa bertahan hidup.
Cara Menjodohkan Ikan Cupang Aduan dan Hias
Dalam memulai usaha budidaya, hal yang sangat penting adalah menentukan indukan yang berkualitas dan unggulan. Ada baiknya untuk memilih secara selektif untuk hal ini karena dapat menentukan kualitas hasil anakan nantinya.
Cara mengawinkan ikan cupang aduan dan hias terpenting adalah memilih indukan siap kawin minimal berukuran 3,5 sampai 4 centi meter atau berumur 5,5 bulan.
Biasanya indukan jantan yang siap kawin warna siripnya terlihat lebih cerah sedangkan indukan betina perutnya terlihat membuncit.
Satukan Ikan Pada Wadah Pemijahan
Setelah menemukan indukan jantan dan betina, cara menjodohkan ikan cupang aduan dan hias selanjutnya yakni memasukkan jantan terlebih dahulu ke wadah pemijahan yang telah disiapkan lalu biarkan selama 2 hari agar si jantan merasa nyaman ditempat baru tersebut.
Setelah dibiarkan selama 2 hari, maka ikan jantan dan betina dapat disatukan pada tempat perkawinan, dengan media berupa :
- Ember bekas cat
- Tempayan kecil uk 8″
- Sterofoam
- Baskom
- Soliter uk 15 x 15
Untuk mempermudah pengontrolan dan pengecekan sebaiknya gunakan soliter, Berilah makan ikan secukupnya dan bergizi selama proses perkawinan. Proses perkawinan ini biasanya menghabiskan waktu 2 – 4 hari.
Setelah ikan bertelur, berilah ketapang pada air agar telur tidak diserang jamur Cara Mudah Membedakan Lele Jantan dan Betina.
Siapkan Kolam Pembesaran Untuk Cupang
Tips menjodohkan ikan cupang agar berhasil yakni saat menunggu ikan bertelur, sebaiknya siapkan juga tempat pendederan atau media pembesaran burayak. Hal ini dilakukan apabila telur sudah menjadi burayak kita sudah memiliki media pembesaran yang kaya akan micro organisme sebagai pakan alami.
Media pembesaran burayak dapat dibuat dari bak untuk mencuci baju, ember, tempayan besar, kolam beton/terpal. Media tersebut diisi air ditambah daun ketapang, tanaman eceng gondok, kapu – kapu, ganggang dan sedikit kutu air bersama airnya.
Tanda Cupang Sudah Bertelur
Jika ikan betina sudah bertelur, akan nampak tanda – tanda berikut :
- Terdapat busa pada sarang cupang
- Ikan betina mulai diusir/digebugi pejantan
- Perut cupang betina mulai mengecil
Apabila tanda – tanda di atas sudah terlihat maka pindahkan ikan betina dan biarkan pejantan mengurus telur sampai menjadi burayak, Ciri Khusus Lele Beserta Fungsinya.
Proses ini membutuhkan waktu 2 hari sampai telur mulai bergerak – gerak, pada hari ke – 3 burayak sudah mulai terlihat berenang naik turun. Pada tahap ini pejantan akan membantu burayak ke permukaan agar dapat menghirup udara.
Namun banyak yang salah mengartikan yang dilakukan pejantan, banyak yang berfikir burayak dimakan oleh pejantan lalu diangkat. Ternyata hal tersebut malah membuat banyak burayak mati di dasar air.
Angkat Indukan Jantan
Ketika burayak sudah pandai berenang biasanya sekitar usia 4 – 7 hari maka tips menjodohkan ikan cupang, pada saat itu angkat indukan jantan. Kemudian pindahkan burayak ke tempat pembesaran yang telah kita persiapkan sebelumnya.
Pindahkan burayak dengan menggunakan sendok sayur secara perlahan – lahan atau langsung tuang dengan sangat perlahan. Setelah burayak masuk ke media pembesaran , maka tugas kita hanya mengontrol pertumbuhannya, memberi makan kutir 2 hari sekali dan mengecek air.
Bila air pada media pembesaran maka kuras dengan selang lalu ganti dengan air yang baru serta bersih. Demikian cara menjodohkan ikan cupang aduan dan hias dan semoga dapat bermanfaat.
Ciri Ciri Ikan Cupang Betina Siap Kawin
Bagi para pemilik ternak yang telah berpengalaman dalam bidang perikanan tentu bukan hal yang menyulitkan, tetapi bagi pemula mungkin hal tersebut merupakan pertanyaan besar. Terutama pada saat kita menentukan jenis kelamin ikan tersebut apakah berjenis jantan atau betina.
1. Mempunyai Bentuk Tubuh Membulat
Tubuh yang buncit memang bisa di jadikan acuan, malahan lebih mudah mengingat di awal dengan memperhatikan dimensi tubuh betina yang umumnya membulat.
Bagian perut cupang yang membulat dan buncit bisa menjadi bukti bahwa pada bagian perut terdapat telur yang telah siap dibuahi. Namun ada baiknya untuk memeriksa secara teliti terlebih dahulu, karena terkadang penyakit juga bisa menyebabkan bagian perut ikan cupang membuncit.
2. Terdapat Titik Putih Bagian Bawah Perut
Misalnya dari ciri ikan betina terdapat titik telur pada bagian bawah perut tepatnya ditengah-tengah dasi. Tetapi faktanya, tak jarang pula terdapat beberapa pejantan yang nampak titik putihnya.tentu hal ini akan lebih menyulitkan bagi pemula.
3. Mempunyai Ukuran Dasi Lebih Pendek
Jika lebih jeli dalam mengamati maka akan terlihat ternyata ukuran dasi betina lebih pendek dari pejantan. Tentu hal ini sangat menyulitkan bagi para pemula yang belum terbiasa dengan bentuk anatomi tubuh betta.
4. Ikan Cupang Berwarna Pucat
Umumnya ikan betina yang telah siap kawin lebih condong berwarna pucat atau kurang cerah. Hal ini lebih mudah diperhatikan saat disandingkan dengan pejantan yang jelas mempunyai corak lebih menarik dan indah.
Lama Telur Ikan Cupang Menetas
Setelah cara mengawinkan ikan cupang agar cepat bertelur berhasil maka pemijahan meliputi dua jenis yakni bubble nest breed (jenis yang menyimpan telur di sarang gelembung) atau mouth brooder (jenis yang menyimpan telurnya di mulut.
Setiap cupang mempunyai cara yang tidak sama untuk membudidayakan telurnya, baik di letakan di gelembung atau di mulut.
Setelah perkawinan, telur akan di simpan dan dirawat oleh pejantan, telur tersebut akan di simpan oleh pejantan di gelembung atau didalam mulutnya. Banyak pemilik ternak pemula yang menduga bahwa telurnya di makan oleh pejantan.
Tetapi kenyataannya pejantan menyimpan telur di mulutnya sampai telur tersebut menetas menjadi burayak.
Berapa Lama Telur Ikan Cupang Akan Menetas ?
Biasanya Telur ikan cupang akan menetas dalam waktu kira-kira 1-2 hari pasca masa pemijahaan atau perkawinan, bahkan bisa sampai tiga hari.
Setelah menetas pejantan akan terus menjaga bayinya selama seminggu dari serangan predator seperti ikan cupang betina. Serta menolong anakan mendapat oksigen yang sesuai.
Hal terpenting yang wajib dilakukan ialah segera memisahkan betina setelah telur keluar dari perutnya, dan pejantan akan menjaga telur tersebut. Jika tidak di pisahkan, betina akan memangsah semua telurnya.
Tanda telur cupang akan menetas ialah jika di amati dari dekat, didalam telurnya sudah berisi ikan. Ada perbedaan juga, telur yang baru keluar akan berwarna putih cerah dan berbentuk lingkaran, tapi kalau sudah lewat 2 hari, maka akan nampak bentuk ikan didalam telur tersebut.