Cara Menghilangkan Kutu Pada Burung Secara Ampuh – Kutu termasuk dalam tipe penyakit yang paling kerap diderita burung bersuara merdu. Piaraan yang diserang kutu akan menyebabkan performanya menjadi kurang maksimal, dan lebih parahnya lagi akan berpengaruh buruk pada bunyi unggas terbang ini.
Kutu yang bersarang pada bulu burung bersuara merdu, akan meninggalkan rasa gatal yang luar biasa. Sehingga ketika piaraan mulai merasa gatal, maka akan mematuki bulunya secara terus-menerus.
Cara Menghilangkan Kutu Pada Burung Secara Ampuh
Rasa gatal tersebut akan membuatnya sulit berkonsentrasi, akibatnya piaraan jadi malas suara (berkicau) serta bulunya dapat rusak. Maka para pemilik harus mencari cara menghilangkan kutu pada burung secara ampuh.
Informasi menarik lainnya Ketahui berbagai penyakit pada burung cucak rowo
Jika penyakit kutu ini tidak ada tindakan terlalu lama, maka dapat diharap untuk memastikan burung akan mengalami kebotakan serius. Untuk menyembuhkan penyakit kutu ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:
Obat anti kutu
Obat ini bisa didapatkan di toko-toko burung terdekat. Adapun metode untuk memakai obat ini sendiri ialah sebagai berikut:
- Mandikan sampai beneran bersih dan tehindari dari debu atau kotoran apa pun.
- Setelah bulu telah mengering, lakukan penyemprotan obat anti kutu ini pada bulu kacer yang disinyali sebagai tempat bersarang kutu.
- Setelah dilakukan penyemprotan, pemilik bisa mulai untuk mencari dan mengangkar kutu-kutu tesebut dari bulunya.
Gunakan air daun sirih
Cara menghilangkan kutu pada burung ini dengan cara alami. Caranya rebuslah 7-10 helai daun sirih dengan air sejumlah 1 liter (4 gelas ukuran normal), setelah direbus sampai air mempunyai warna hijau gelap (1 liter) diangkat dan didinginkan.
Air daun sirih ini bisa dilakukan penyemprotan ke burung secara merata dan usahakan beneran dapat masuk sampai ke bulu terdalam. Paling aman hewan ini dipegang dan diberi mandi secara langsung di tangan.
Sehingga air sirih merata membasahi bulu tanpa banyak mengenai matanya (kalaupun kena mata juga tidak apa-apa asal tidak keterpa terus-menerus).
Apabila telah dilakukan pemandian dengan air daun sirih, jangan dibilas dulu tapi tunggu sekitar 1-2 jam supaya kutu dan telurnya beneran mati, atau juga bisa dipakai untuk campuran air mandi di dalam keramba jika burung tak mau di pegang.
Gunakan air bekas cucian beras
Pada air bekas untuk cucian beras cara menghilangkan kutu pada burung yang pemakaiannya sangat mirip dengan air hasil rebusan daun sirih. Sebenarnya air cucian beras tidak mempunyai sifat racun namun bisa menembus lapisan lilin pada binatang ini.
Artinya air cucian beras hanya mempunyai sifat merontokkan / melepaskan pegangan telur dan kutu pada bulu burung. Dengan demikian pemakaian air cucian beras wajib di barengi dengan upaya melepaskan kutu secara manual dari bulu.
Pemakaian ramuan ini juga bisa dicampurkan dengan pemakaian air daun sirih sehingga pembasmian kutu beneran efektif. Memang kutu pada ini termasuk dalam kendala cukup serius.
Jika dibiarkan burung akan nampak lesu berantakan dan performanya akan turun drastis, dan sebagai kicaumania, tentu hal tersebut jangan sampai terjadi dan sebagai cara mencegahya wajib pandai menjaga kebersihanya baik kebersihan kurungan dari rayap / kutu dan kotoran.
Gunakan shampoo dan tembakau
Caranya ialah dengan mengombinasikan shampoo (khusus bayi) dengan air, selanjutnya oleskan pada bulu burung hingga basah. Langkah berikutnya ialah mengombinasikan tembakau dan peditox (penghilang kutu rambut) sebanyak 1 sendok teh ke dalam 1 liter air.
Lalu bilas yang sudah diberi shampoo dengan air larutan tembakau dan peditox.
Setelah selesai jemur sampai bulu-bulunya kering. Lakukan metode ini 2 minggu sekali dan pada minggu-minggu berikutnya bisa disemprot dengan peditox yang digabung dengan air saja.
Untuk cara menghilangkan kutu pada burung ini memang sedikit ekstrem. Karena jika tidak dikerjakan secara hati-hati akan membuat peliharaan keracunan, tetapi sudah ada banyak yang mencobanya dan dipercaya berhasil.
Gunakan bedak khusus anjing dan kucing
Cara menggunakannya bukan dengan menaburkan ke tubuh burung, namun campurkan bedak dengan air sebanyak 1 liter dan aduk sampai merata.
Selanjutnya masukan air larutan tersebut ke botol sprayer, selanjutnya pegang dan lakukan penyemprotan air larutan tersebut pada bulu burung sampai tercampur. Dalam melakukan ini wajib hati-hati jangan sampai terkena ke mata dan hidungnya.
Gunakan kapur ajaib
Kapur ajaib pembasmi serangga bisa juga dipakai sebagai cara menghilangkan kutu pada burung. Caranya ialah dengan mengolesi kapur utuh ke bulu dan bagian-bagian lipatan sayap dan kaki. Lakukan metode ini saat malam hari menjelang piaraan akan tidur.
Cara mencegah kutu pada burung
Mencegah lebih baik daripada mengobati, sebelum burung kesayangan terserang kutu maka lakukan cara mencegah kutu pada burung sebagai berikut :
Pastikan semua burung bebas kutu
Harap untuk memastikan bahwa semua burung yang dimiliki bebas kutu. Kalau membeli piaraan baru, harap untuk memastikan semprot dengan larutan anti-kutu sebelum digabung/tempelkan dengan burung lain.
Terlebih lagi, jangan memasukkan langsung dalam karamba umum (karamba yang digunakan bareng bergantian dengan burung lain di rumah).
Kalau memang kutuan, air bekas mandi tersebut pasti meninggalkan telor/kutu yang dapat merambat ke burung lain yang juga diberi mandi di karamba tersebut belakangan.
Jika perlu sediakan karamba khusus burung baru serta dapat dipinjam sahabat ketika main ke rumah untuk semampunya ngetrek bareng.
Apabila hanya memiliki satu keramba, maka bersihkan sebersih mungkin dan semprot karamba yang habis dipakai oleh burung sahabat/piaraan baru itu dengan obat anti kutu.
Sama dengan masalah karamba, juga masalah kerodong. Jangan saling tukar kerodong dengan kerodong “burung asing”. Kalau dapat kerodong dari sahabat, harap memastikan dicuci bersih dan diobat anti kutu.
Jangan meminta makanan burung langsung dari wadah
Jangan minta voer/kroto/buah dll langsung dari tempat makanan piaraan milik sahabat/orang lain. Seringkali pemilik membawa burung dan kebetulan voer-nya tumpah, dan umumnya akan meminta barang sedikit ke sahabat dan langsung diambil-bagi dari tempat makanan burung sahabat.
Ini juga potensial menjadi media penularan kutu (telor kutu), apalagi kalau wadah voer milik sahabat jarang dicuci/dibersihkan dan hanya main “tiup dan ganti voer”. Singkat kata, hindari semua benda yang potensial membawa kutu dan telornya dari luar ke burung.
Cuci kandang dan jemur burung
Rutin cuci kandang, tiap hari sekali atau sepekan sekali ketika piaraan dimandikan pada karamba. Untuk non-karamba, usahakan sedemikian rupa sehingga selalu bersih dan bebas kutu. Cuci dengan sabun antiseptik atau juga semprot bersiklus dengan antikutu.
Penjemuran, selain berguna untuk burung, bisa juga meminimalisasi pengembangbiakkan jamur dan kutu di luar tubuh.
Hindari kondisi lembab
Dalam hal kurungan misalnya, kalau situasi basah jangan langsung dimasukkan ke rumah. Keringkan dan kalau punya hairdryer khusus kurungan/ peralatan untuk burung.
Hairdryer akan sangat bermafaat kalau tidak sempat menanti keringnya kurungan secara alamiah (terik matahari) padahal pada saat yang sama kurungan (dan burungnya) wajib segera masuk rumah.
Lakukan penyemprotan
Penyemprotan dilakukan rutin dengan obat kutu atau antiseptik ke banyak benda yang punya hubungan dengan burung dan juga lantai jemurnya (kalau sering menaruh burung di lantai) dsb.