Cara Mengobati Ayam Ngorok

Penyebab dan cara mengobati ayam ngorok dengan cepat. Pada Peternakan ayam mengkategorikan menjadi dua jenis, yaitu sebagai petelur dan pedaging. Ayam jenis horen lebih condong digunakan sebagai petelur, sedangkan untuk pedaging para peternak umumnya menggunakan jenis broiler.

Menjadi salah satu primadona peternak, Ayam merupakan salah satu jenis hewan ternak paling banyak  diternakkan di Indonesia. Serta tergolong sebagai hewan membutuhkan perawatan semasa hidupnya. Salah satu penyakit sering menjangkiti ayam adalah tenggorokan berlendir. Sehingga menyebabkan timbulnya suara serak pada bagian leher.

Penyakit ayam ngorok tergolong umum dialami oleh para peternak namun berbahaya. Hal tersebut dikarenakan sifatnya yang mudah menular, serta dapat mengganggu nafsu makan.

Tanda-tanda Ayam Terkena Penyakit Ngorok

tanda-ayam-terkena-penyakit-ngorok

[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-1″]

Sakit ngorok sangat umum terjadi pada ayam terutama jenis broiler dan horen. Sedangkan tipe ayam kampung mempunyai sistem imunitas dan ketahanan yang lebih mumpuni. Berikut ini merupakan ciri-ciri unggas terkena penyakit ngorok :

Kondisi ayam Pucat dan Lesu

Ayam sangat agresif dan suka berlarian kesana-kemari dalam mencari makanan. Wajib diwaspadai jika melihat kondisi mendadak lemas dan lesu. Serta terlihat pucat pada bagian kepalanya. Unggas yang sehat biasanya mempunyai warna muka pink segar.

Terdengar Suara Ngorok

Sesuai namanya tanda ayam terinfeksi serak ialah. Timbulnya suara serak pada saluran pernafasan saat kita mendengarkan bagian leher. Suara ini disebabkan oleh adanya lendir yang berada dalam tenggorokan ayam.

Sering Menggeleng-Gelengkan Kepala

Kebiasaan yang paling mudah diamati ketika ayam terkena penyakit mendengkur, yakni kepala digelengkan secara berulang. Ini dilakukan sebagai upaya mengeluarkan lendir dalam saluran pernapasan.

Sehingga ada baiknya, waspadai jika unggas melakukan sesuatu yang tidak umum dilakukan, Keuntungan Berternak Burung Puyuh.

Keluar Lendir dari Hidung

Saluran pernafasan terdiri dari hidung, tenggorokan dan paru-paru. Lendir pada bagian tenggorokan dapat keluar melalui rongga-rongga di hidung. Ingus yang keluar sangat mudah menularkan penyakit ke ayam lain didekatnya.

Penyebab Ayam Ngorok Tidak Kunjung Sembuh

penyebab-ngorok-pada-ayam-tidak-kunjung-sembuh

[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-2″]

Unggas dapat mengalami suara mendengkur karena berbagai hal yang menyebabkan. Seperti lemahnya imunitas dan kurang terjaganya kebersihan. Berikut merupakan beberapa hal yang menjadi penyebab ayam ngorok tidak kunjung sembuh :

Suhu Udara Tidak Stabil

Ayam mempunyai bulu sebagai alat untuk mengatur suhu dalam tubuh ayam ngorok. Namun fungsinya tidak bisa disamakan dengan hewan lainnya, seperti kucing dan anjing.

Perubahan suhu secara cepat bisa menggangu kondisi kesehatan, serta saluran pernafasan. Saat hawa terlalu panas membuat bagian sinus menjadi kering. Hal tersebut akan menjadikan sinus sebagai jalan masuknya bibit penyakit pernafasan.

Kadar Amoniak Terlalu Tinggi

Ayam jenis potong (broiler) merupakan jenis yang paling sering terkena kadar amoniak tinggi. Biasanya berasal dari kotoran encer di sekitar kandang. Kondisi sirkulasi udara yang kurang baik, mengakibatkan timbulnya fermentasi pada kotoran, sehingga menyebabkan gas berkonsentrasi tinggi.

Apabila gas tersebut terhirup, maka dapat menimbulkan berbagai macam masalah pernafasan, salah satunya mengorok.

Bakteri Beserta Virus Penyebab Penyakit Ayam Ngorok

Bakteri dan virus sering dikaitkan dengan penyebab utama beberapa penyakit serius seperti ayam ngorok. Berikut ini merupakan beberapa bakteri yang menjadi biang kerok timbulnya suara serak:

1. Snot (Coeryza)

Snot atau Coeryza biasa menyerang unggas yang masih berumur anakan. Namun tidak menutup kemungkinan ayam dewasa bisa terinfeksi juga. Penyakit snot disebabkan oleh bakteri Haemophillus Gallinarum, serta biasa menginfeksi saat terjadinya perubahan musim drastis.

Unggas yang terkena snot ditandai dengan saluran pernafasan mengeluarkan lendir. Terutama di area hidung berwarna kekuningan bertekstur kental. Pada bagian tenggorokan akan keluar suara ngorok, serta terdapat kerak mengendap.

Chronic Respiratory Disease (CRD)

Penyakit CRD atau lebih terkenal dengan sebutan mengorok. Merupakan gangguan pernafasan yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma Gallisepticum dan Synoviae. CRD biasa menyerang pada hewan unggas seperti ayam, burung, bebek.

Penyakit Chronic Respiratory Disease ditandai dengan terjadinya batuk yang berkepanjangan, disertai bersin, beserta susah nafas. Selain menyebabkan gangguan pernafasan, bakteri Mycoplasma Gallisepticum dan Synoviae juga dapat menyebabkan unggas mengalami pincang, disertai pembengkakan pada sendi.

Jika infeksi CRD terlambat diatasi, maka akan membuat infeksi menjadi lebih serius. Bahkan bisa membuat ayam lumpuh.

3. Newcastle Disease (ND)

Newcastel Disease tergolong penyakit menular disebabkan oleh virus Paramyxovirus. ND akan membuat penderitanya mengalami gangguan pernafasan, pencernaan serta syaraf.

4. Infectious Laryngotracheitis (ILT)

Penyakit ILT merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus herpes, menyebabkan terganggunya saluran pernafasan. Unggas terinfeksi ILT ditandai dengan kondisi kesulitan bernafas dan bersuara serak. Tanda umum infeksi ILT yaitu seringnya unggas menjulurkan leher dengan bagian mulut terbuka.

Cara Mengobati Ayam Ngorok Secara Alami

cara-mengobati-ngorok-pada-ayam-secara-alami

[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-1″]

Cara mengobati ayam terkena penyakit ngorok sebenarnya mudah. Unggas terkena kondisi ngorok sangat merugikan, terutama jika kondisi parah dan tak kunjung sembuh. Mengorok dapat menyebabkan rendahnya laju pertumbuhan bahkan angka kematian. Berikut merupakan cara termudah untuk mengatasi ngorok pada ayam :

Buah Mengkudu

Mengkudu sudah sering digunakan sebagai tanaman obat oleh masyarakat terutama jawa kuno. Kandungan zat antioksidan yang tinggi membuat mampu menjadi obat berbagai macam penyakit termasuk suara serak di leher ayam.

Metode pemberian buah mengkudu untuk mengatasi ayam ngorok juga terbilang mudah, cukup potong kecil lalu lolohkan melewati mulut ayam.

Bawang Putih atau Merah

Bawang merupakan tumbuhan umbi-umbian yang kaya akan manfaat serta khasiat terutama mengobati ayam ngorok. Biasanya bawang  putih dan merah digunakan sebagai bahan pelengkap masakan. Namun ternyata beberapa kandungan di dalamnya, terbukti ampuh mengatasi bakteri penyebab mengorok pada ayam.

Dalam membuat ramuan bawang putih atau merah ternyata sangat mudah. Cukup dengan mencincangnya jadi kecil. Kemudian langsung berikan secara rutin selama seminggu ke ayam bersuara ngorok.

Jeruk Nipis

Kandungan zat anti bakteri didalam jeruk nipis terbukti ampuh sebagai cara mengatasi mendengkur pada ayam. Penerapannya juga mudah cukup dengan mencampurkan hasil perasan ditambah kecap manis. Minumkan ramuan secara rutin setiap hari, sampai hewan ternak sembuh.

Cara Mencegah Penyakit Ngorok pada Ayam

cara-mencegah-penyakit-ngorok-pada-ayam

[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-2″]

Beberapa orang tua sering mengatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebaiknya dilakukan pencegahan agar hewan ternak dapat terhindar. Berikut merupakan sedikit cara ampuh, untuk mencegah agar ayam terhindar dari ngorok :

Manajemen Pemeliharaan Perawatan

Ayam tergolong hewan rentan terkena berbagai penyakit. Pemberian pakan tambahan serta vitamin, dapat membantu sistem imun menjadi lebih kebal. Rutin melakukan pengecekan suhu kandang juga perlu dilakukan, agar ayam terhindar dari kedinginan maupun kepanasan.

Pemberian Vaksin

Salah satu penyebab ngorok pada ayam tidak kunjung sembuh adalah bakteri atau parasit. Sehingga langkah pencegahan bisa menggunakan vaksin untuk meminimalisirnya. Vaksin dapat membuat tingkat kekebalan tubuh, serta sistem imunitas menjadi meningkat.

Sanitasi dan Sirkulasi Kandang

Sebagai langkah pencegahan ayam mengorok paling mudah cukup dengan sering membersihkan kandang. Penyebab utama jamur pemicu suara serak menjadi berkembang, ialah kurang terjaganya kebersihan kandang, serta tingkat sirkulasi udara yang rendah.

Demikian beberapa penyebab dan cara mengatasi ayam ngorok dengan cepat. Jika sobat mempunyai pertanyaan perihal artikel diatas silahkan tinggalkan komentar pada kolom dibawah.

9 thoughts on “Cara Mengobati Ayam Ngorok”

  1. Sy punya ayam bangkok sakit ngorok sama flu di hidung sudah saya obati pakai koleredin sama tetra clor masih aja ngorok
    atau lesu ayamnya gmn gan bls

    Reply
  2. Ayam saya sakit ngorok pd hal sudah saya obati pakai koleredin sama tetra klor masih aja sampai sekarang ngga sembuh2 gmn gan bls

    Reply
  3. Bagaimana cara atasi ayam bangkok terkena flu sama ngorok cepat sembuh padahsl ayam sy sudah ssya obati macam2_bls

    Reply
    • ngoroknya gimana gan berlendir atau kering.
      kalau kering ada gejala sakit lain mungkin.
      pemberian tetra baru barapa hari gan soalnya itu termasuk obat ringan jadi pemberiannya harus rutin.

      Reply
    • Kalau berlendir coba dikasih jeruk nipis dulu gan seharusnya sebelum obat obatan..
      tergolong ampuh sih ayam ane dulu kena ngorok ane kasih jeruk nipis besoknya sembuh kok

      Reply
        • Kasih jeruk nipis dicampur ama air hangat gan.
          Tapi jangan terlalu encer ntar kurang manjur.
          Semoga ayam yang ngorok kering cepet sembuh gan.

          Reply

Leave a Comment