Cara Mengobati Burung Berak Kapur

Burung mengalami berak kapur merupakan salah satu penyakit pada unggas yang disebabkan oleh bakteri salmonella atau pullorum. Penyakit tersebut biasa di derita oleh ternak unggas seperti ayam dan burung.

Proses persebaran atau penularan berak berwarna putih dapat melalui berbagai media terutama dari udara dan kontak secara langsung dengan hewan yang terinfeksi. Penggunaan wadah pakan dan minum secara bergantian juga dapat meningkatkan resiko penularan.

Penyakit berak kapur bisa dibilang kelainan khusus yang hanya menyerang organ pencernaan pada unggas. Biasanya jenis burung berikut sangat mudah terinfeksi antara lain kacer, cendet, kenari, trucukan dan murai batu. Sebelum mengetahui cara mengobati kotoran berwarna putih ada baiknya mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu.

Ciri Burung Terinfeksi Penyakit berak Kapur

cara-mengobati-burung-berak-kapur

Infeksi kotoran berwarna putih sangat mudah menyerang hewan bertipe unggas. Secara umum berikut merupakan tanda yang dapat diamati jika burung terkena infeksi berak kapur.

1. Kotoran Berwarna Keputihan

Burung sehat umumnya mempunyai kotoran bertekstur sedikit padat dengan warna sesuai makanan yang terakhir dimakan. Namun apabila terkena penyakit kapur maka kotorannya akan lebih encer dari biasanya.

Selain itu kotoran memiliki warna putih juga jadi tanda bahwa terdapat kandungan kalsium dalam jumlah banyak di dalamnya Cara Mengobati Sayap Burung Turun Sebelah Cepat. 

2. Sayap Lemah

Salah satu ciri mudah diamati saat burung terkena penyakit berak kapur adalah kepalanya cenderung suka menunduk dan pada bagian sayapnya terlihat lebih lemah serta kurang bertenaga. Bulu juga terlihat mengembang (mengkorok) dengan sendirinya.

3. Nafsu Makan Berkurang

Burung nampak kurang sehat disertai jarang makan memang perlu diwaspadai. Ditakutkan jika unggas terkena berbagai macam penyakit salah satunya kotoran berwarna putih.

4. Jarang Berkicau

Burung sangat suka berkicau terutama di pagi hari ataupun saat kondisi tubuhnya bugar. Waspadai jika tiba-tiba kurang semangat berkicau atau bahkan berhenti berkicau.

Kondisi tersebut merupakan tanda bahwa ada sesuatu hal tidak beres terjadi di dalam tubuhnya. 6 Cara Menjodohkan Kenari Agar Cepat Bertelur.

5. Bagian Lutut Membengkak

Burung merupakan hewan yang suka kebersihan terutama bagian bulunya. Saat terkena kotoran bagian bulu akan terlihat kumel pada bagian pantatnya dan terdapat bulu yang lengket.

Waspadai jika disertai bagian lutut terlihat membengkak karena hal tersebut merupakan ciri bahwa infeksi berak kapur telah terjangkit komplikasi parah.

6. Pernafasan Terganggu

Burung yang kurang sehat akan lebih cenderung memiliki ritme pernafasan pendek (megap-megap). Amati secara langsung bagian dada untuk mengetahuinya, ada baiknya segera lakukan perawatan intensif agar unggas dapat disembuhkan 4 Cara Mudah Merawat Burung Kakak Tua.

Cara Mengobati Burung Berak Kapur

Penyakit feses kapur umum terjadi pada beberapa ayam dan burung. Namun ada baiknya memberikan pengobatan jika piaraan kesayangan terinfeksi kelainan ini. Berikut merupakan cara mengobati burung yang terkena mengeluarkan kotoran berwarna putih.

1. Melakukan Sanitasi Pada Kandang

Kandang yang kurang sehat sangat mudah menularkan berbagai penyakit. Dengan melakukan sanitasi pada kandang menggunakan antiseptic diharapkan dapat menghilangkan bakteri dan jamur yang mengendap.

Lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal dalam membasmi bakteri serta jamur penyebab feses kapur.

2. Menjadwal Pemberian Nutrisi

Burung yang terjangkit penyakit berak kapur akan terlihat sangat lemah serta memerlukan tambahan nutrisi serta vitamin. Pemberian secara terjadwal dapat membuat sistem imun unggas meningkat sehingga membuat lebih kebal terhadap berbagai macam penyakit 10 Cara Ternak Lovebird Biar Cepat Bertelur.

3. Membersihkan Alat secara Teratur

Kelainan kotoran berwarna putih dapat menular dengan berbagai media salah satunya alat yang digunakan secara bergantian. Dengan membersihkan berbagai peralatan terutama tempat makan dan minum dapat mencegah penularan ke unggas atau burung lainnya.

Bersihkan peralatan dengan cara merendamnya pada larutan antiseptic untuk membunuh kuman yang menempel.

4. Rutin Memandikan

Ketika terkena penyakit berak kapur bulu burung akan menjadi kotor karena terdapat banyak kotoran menempel. Dengan memandikannya akan membuat kotoran yang menempel dapat hilang dan membuat bulu menjadi bersih kembali.

5. Pemberian Obat

Obat untuk unggas sangat banyak macamnya tergantung dari jenis burungnya. Ada baiknya untuk mengkonsultasikan dengan petshop untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan jenis piaraan anda.

Biasanya obat untuk mengatasi kotoran berkapur pada burung adalah sulfamix, koleridin, medoxy, therapy, respiratek dan neo meditril.

Leave a Comment