5 Penyebab dan Cara Mengobati Kambing Mencret Hijau. Diare atau mencret juga sering di derita oleh kambing. Diare terjadi karena adanya masalah yang terdapat di saluran pencernaan ditimbulkan oleh bakteri, pakan rusak, dan juga lingkungan udara berhawa dingin.
Tanda yang mudah di lihat apabila kambing mengalami diare yakni tahi atau kotoran mempunyai warna hijau muda, mengkilap, kekuningan, kemerahan ataupun mempunyai warna hijau sedikit menghitam. Serta kotoran kambing encer atau tidak menggumpal,
Selain itu tanda lainnya bisa dilihat dari kondisi ternak masih terlihat lesu, lemah serta pucat.
Cara Mencegah Kambing Mencret
Cara mencegah yang boleh dilakukan agar kambing tidak terkena diare atau mencret :
- Hindari mengkonsumsi daun-daunan hijau yang baru di kasih pupuk, kacang – kacangan atau pucuk daun secara berlebihan.
- Tetap menjaga sirkulasi udara kandang lancar
- Pengobatan jamu bisa dikasihkan pada kambing ternak yakni :
Ternak lebih banyak diberi hijau-hijauan seperti daun jambu biji dan daun bambu muda.
lima lembar daun jambu biji, garam dapur kira – kira dua sendok makan, air kelapa segelas. Kemudian semua bahan diolah menjadi satu lalu diaduk sampai merata.
Setelah itu berikan sepertiga gelas untuk kambing selama tiga hari berurutan.
Penyebab Kambing Diare atau Mencret
Diare merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan terjadi masalah di saluran pencernaan . Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya mencret atau diare pada kambing, yakni :
1. Kambing Terkena Cacingan
Kambing juga sering terkena penyakit cacingan terutama yang sering dilepas atau tipe makanannya rumput lapangan. Oleh sebab itu untuk mencegah terjadinya cacingan pada kambing ternak, coba berikan obat cacing secara rutin misalnya sekali enam bulan.
Hindari memotong rumput masih terdapat embun atau masih berair karena hujan, Lebih disarankan untuk menyediakan pakan tipe daun-daunan tinggi, misalnya rumput gajah atau rumput raja.
2. Makanan Kurang Bersih
Tidak hanya ditimbulkan karena terdapat cacing dalam tubuh, pakan juga bisa menjadi hal penyebab kambing terkena mencret.
Makanan hijauan masih teramat muda atau makanan masih basah, rumput baru diberi pupuk akan menjadikan kambing yang mengkonsumsinya menjadi diare.
3. Makanan bersifat toksit (racun),
Makanan tercemar atau terkontaminasi zat beracun mampu membuat kambing terkena mencret. Pakan yang tergolong berbahaya misalnya memakan rumput terkontaminasi dan makan daun singkong berlebihan.
4. Makanan Tidak Bisa Dicerna
Sekarang sangat mudah untuk mendapatkan sampah karena suka bertebaran di sekitar, sampah berjenis plastik atau karet sangat berbahaya untuk kelangsungan hidup kambing.
Sifatnya tidak bisa dicerna membuat saluran pencernaan menjadi terhambat bahkan dapat menyebabkan kematian.
5. Suhu Terlalu Dingin atau Panas
Kambing sangat rentan terhadap perubahan suhu sekitarnya, udara yang terlalu dingin dapat membuatnya mengalami mencret, sedangkan jika terlalu panas akan membuat malas untuk bergerak.
Cara Mengobati Kambing Diare atau Mencret Secara Cepat
Pengendalian dapat diterapkan untuk menghindarkan kambing agar tidak diare :
- Berikan daun jambu dan daun pisang terutama yang berserat tinggi.
- Pemberian nutrisi yang cukup serta sanitasi kandang diharapkan mampu meminimalisasi dampak dan kerugian dari mencret pada kambing.
- Berikan tipe makanan yang kering atau tidak berair
- Selalu buat suasana kandang bersih dan tidak lembab
- Berikan obat mencret misalnya saja seperti entrostop, norit, diapet, molagit dan lain sebagainya.
Cara memberikan obat bisa dengan memasukkan obat ke dalam buah pepaya,pisang, nangka, roti atau dibungkus dengan daun yang disenangi.
Selanjutnya berikan makanan tersebut kepada kambing ternak. Masalah mencret merupakan masalah yang akan terus menimpa pada hewan ternak, apalagi pada kambing anakan.
Pendiagnosisan secara dini dan tindakan tanggap akan sangat menolong kambing. Sebaiknya untuk mencatat kejadian dan tindakan yang telah dikasihkan terlebih dahulu pada hewan ternak.
Hal tersebut tujuannya untuk mempermudah diagnosa dan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya, jangan lupa dalam mebuat perubahan bertahap dan secara pelan. Jika dimungkinkan coba minta saran pada dokter hewan terkait bagaimana perihal perawatan dan pemeliharaan kesehatan kambing.