Cara Efektif Menghilangkan Scabies pada Kucing – Binatang yang tidak terawat dan terjaga dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit salah satunya scabies. Scabies atau yang lebih terkenal dengan sebutan penyakit kulit biasa disebabkan oleh hadirnya tungau berjenis scabies atau sarcopte.
Selain menyerang kucing ternyata penyakit ini juga dapat menyerang berbagai hewan seperti kelinci, anjing bahkan ada beberapa orang melaporkan telah terkena scabies.
Tungau scabies termasuk dalam hewan parasit yang menggunakan tubuh inang sebagai tempat berkembang biak, Indukan akan menaruh telur di bagian kulit kucing dengan cara melubanginya.
Lubang yang dihasilkan oleh scabies biasanya berukuran beberapa centimeter saja, Walaupun hanya berukuran kecil tapi jika tidak segera diberi pengobatan scabies dapat berbahaya.
Penyakit scabies sangat mudah menular bahkan hanya dengan kontak fisik ( bersentuhan ) atau terkena benda yang biasa digunakan akan membuat kucing lain yang terinfeksi. Hal tersebut membuat penyakit ini tidak hanya menyerang kucing dewasa tetapi juga kitten saat menggunakan sisir atau mainan yang telah terkontaminasi tungau scabies.
Ciri – Ciri Kucing terkena Scabies
Banyak dari para catlovers salah dalam membedakan berbagai penyakit kulit. Ciri yang hampir sama antara ringworm (jamur kucing) dengan scabies sering menyebabkan pendiagnosaan keliru. Sehingga ada baiknya untuk mengenali tanda kucing yang terkena scabies secara mendetail agar tidak salah. Apabila dirasa ragu dalam menganalisa, sebaiknya melakukan konsultasi ke dokter hewan terdekat.
1. Bulu Rontok
Kucing tergolong hewan yang sangat suka dengan kebersihan tubuh terutama bagian bulunya. Perlu diwaspadai jika melihat bulu rontok dengan jumlah tidak normal (banyak). Timbulnya kerontokan bagian bulu bisa menjadi indikasi terkena scabies.
Tapi bulu rontok tidak hanya merupakan tanda scabies bisa juga ciri penyakit berbahaya lainnya. Beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh bulu kucing rontok yaitu kekurangan gizi, jamur bahkan sampai autoimunitas.
2. Pinggiran Daun Telinga Kucing Berkerak
Kucing sangat terbiasa menggaruk-garuk bagian telinganya tapi anda wajib mewaspadai jika intensitasnya sangat sering. Saat terkena penyakit scabies pada bagian telinga kucing muncul kerak berwarna putih.
Penyebaran yang cepat dapat membuat bagian lain berkerak terutama di bagian sekitar hidung,leher, kelopak mata bahkan seluruh bagian wajah.
Apabila pengobatan tidak kunjung dilakukan kemungkinan scabies akan terus menyebar ke bagian kaki dan perut. Untuk tanda-tanda kucing terkena penyakit kulit atau penyakit scabies ini telihat pada bulunya akan rontok disertai menggaruk-garuk disekitar telinganya karena gatal.
Pada pinggiran daun telinga biasanya muncul kerak berwarna putih. Apabila tidak segera diobati dengan cepat akan menyebar ke sekitar hidung, kelopak mata, leher bahkan seluruh wajah. Tidak menutup kemungkinan scabies dapat menyebar pada bagian telapak kaki dan daerah perut kucing.
Cara Mencegah Agar Kucing Tidak Terkena Scabies
Walaupun scabies tergolong penyakit yang ditimbulkan hewan (tungau) tetapi sebenarnya terdapat beberapa cara untuk mencegahnya. Dengan melakukan pencegahan diharapkan kucing tidak pernah terjangkiti kuman scabies, berikut adalah berbagai cara untuk mencegah kucing agar tidak terkena scabies :
1. Menjaga Kebersihan Kucing
Kebersihan yang kurang terjaga akan membuatnya lebih mudah terkena tungau scabies. Hal ini dikarenakan tungau sangat suka hinggap pada bagian yang kotor. Dengan menjaga kebersihan kucing secara tidak langsung dapat mencegah terkena penyakit dan membuatnya lebih sedap dipandang.
2. Menjaga Kebersihan Kadang
Beberapa jenis tungau dapat menular melalui berbagai benda yang sering digunakan penderita dan scabies juga termasuk dalam spesies tersebut. Saat koloni tungau tertinggal di suatu benda maka dia akan menginfeksi semua makhluk hidup yang berada di dekat atau menggunakan barang tersebut.
Semestinya secara rutin membersihkan benda-benda yang sering digunakan seperti peralatan makan, minum dan kandang. Apabila kotoran sulit dibersihkan bisa menggunakan cairan desinfektan agar mendapatkan hasil maksimal.
Penggunaan desinfektan dapat membuat tungau penyebab scabies mati secara langsung dan membuat kuman/bakteri penyakit lainnya hilang.
3. Menjauhkan dari Kucing Liar
Kadang-kadang sobat sering melihat kucing liar sering berkeliaran di sekitar rumah. Bahkan adapula yang berani untuk masuk kedalam rumah menghampiri kucingmu. Sebaiknya jauhkan kucingmu dari jangkauan kucing liar tersebut.
Keadaannya yang sering berada di luar membuat kita sulit untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatannya. Kurangnya kebersihan dan perawatan menjadikannya sebagai markas berbagai macam penyakit terlebih tungau scabies, kuman bahkan virus rabies.
4. Menjauhkan dari Kucing Terinfeksi
Beberapa orang bahkan mungkin termasuk anda mempunyai peliharaan kucing tidak hanya satu ekor. Apabila telah mendapati salah satunya mempunyai ciri – ciri terkena scabies, sebaiknya pisahkan dari gerombolan kawan-kawannya.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi agar scabies tidak menular, ialah dengan menempatkan kucing pada kandang khusus dan terpisah.
5. Menitipkan Pada Tempat Bereputasi
Terkadang karena suatu hal kita terpaksa harus meninggalkan kucing kesayangan, hal tersebut membuat anda harus rela menitipkan hewan ke tempat penitipan. Ada banyak sekali tempat penitipan hewan yang tersebar di jaman sekarang.
Tetapi sebaiknya untuk mencari tempat yang mempunyai reputasi atau rekomendasi dari komunitas. Selain untuk mencegah agar kucing tidak terkena scabies hal tersebut juga dapat menjaganya dari berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Cara Merawat Kucing Terkena Penyakit Kulit Scabies
Scabies terbilang penyakit sangat mudah menular sehingga dibutuhkan beberapa tips merawatnya. Umumnya dengan melakukan pemberian obat kudis atau kurap, penyakit scabies dapat dengan mudah teratasi.
Namun sebaiknya melakukan berbagai tips berikut agar penyakit scabies tidak semakin parah, serta menghambat penyebarannya ke kucing lain di dalam rumah.
Memberi Makanan Bergizi
Saat tubuh sedang sakit maka dibutuhkan berbagai makanan yang bergizi untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Dengan memberi tambahan makanan yang bergizi dan bervitamin akan membuat tubuh kucing lebih kuat menghadapi serangan berbagai penyakit.
Terutama pemberian tambahan vitamin C yang terkenal dapat meningkatkan antioksidan dalam tubuh.
Menggunakan Sampo Belerang
Cara termudah untuk mengobati penyakit scabies adalah dengan menggunakan sabun berkandungan belerang dan sulfur tinggi. Tungau scabies tidak tahan dengan belerang sehingga diharap penggunaan sabun dapat membunuh penyebab scabies tersebut.
Lakukan proses memandikan dengan cara merendam kucing dengan air sulfur atau sampo belerang secara rutin. Demi mendapatkan hasil pengobatan yang terampuh hendaknya memandikan kucing secara berkala selama tujuh hari atau sampai sembuh.
Menggunakan Obat Suntik
Semisal dengan cara menggunakan sampo belerang tidak berhasil langkah selanjutnya dapat menginjeksi (suntik) obat ke dalam tubuh kucing. Sebelum melakukan penyuntikan sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan.
Tanyakan ukuran dosis sesuai anjuran untuk umur dan jenis kucingmu. Umumnya dokter akan memberikan obat dengan jenis golongan avermectin seperti doramectin, ivermectin, dan salamectin. Setelah mendapatkan dosis yang tepat, lakukan penyuntikan minimal 2x dalam sehari.
Dengan melakukannya secara rutin sekitar 2 mingguan lamanya, Penyakit scabies akan sembuh secara total.
Setelah kucing sembuh tidak menutup kemungkinan akan terinfeksi kembali. Gunakan berbagai cara mencegah agar kucing tidak terkena scabies diatas sebagai alat untuk mengantisipasinya. Jika sobat mempunyai pertanyaan ada baiknya untuk menulis pertanyaan pada kolom dibawah berikut.
Puss ku telinganya udah cukup parah… Udah 2 hari ini gk mau makan sama sekali.. Cuman aku kasih susu aja… Gk tega aku lihat puss ku… Tidak berdaya😭😭😫
yang sabar kak.. ikutin step pengobatan ntar akan sembuh
Gmna ya.. Ngolesin salep scabies utk bag sekitar hidung n mata.. Takut masuk k mata.. Bahaya ga ya?
sebaiknya hati hati kak..
untuk pengolesan bisa dicoba memakai cotton but kak