Cara Merawat Burung Anis Merah Supaya Rajin Berbunyi – Burung anis merah sering dijumpai di negara Indonesia antara lain di daerah Kalimantan, Jawa, Bali serta beberapa daerah lain. Hewan terbang ini juga dapat dijumpai di beberapa daerah sub Benua India dan Asia Tenggara yang berlahan basah dan berakar.
Binatang kicau ini tergolong jenis omnivora pemakan berbagai tipe serangga, cacing tanah, serta buah. Binatang ini memiliki ukuran sedang sekitar 20 – 23 cm sedangkan berat tubuhnya 47 – 67 kg dan kepalanya berwarna jingga.
Cara Merawat Burung Anis Merah
Hewan ini termasuk pemalu yang suka tinggal di hutan gelap pada dataran rendah serta perbukitan hingga ketinggian 1500 mdpl. Binatang ini jarang menampakkan diri namun lebih sering mengendap – endap di semak tanah lebat. Suara kicauan hewan ini tergolong nyaring dan sendu, di habitatnya kicauannya termasuk paling hebat.
Namun saat ini di alam liar suara dari anis merah ini sudah jarang sekali terdengar. Hal ini diakibatkan banyaknya perdagangan internasional serta penangkapan bebas. Jika termasuk penggemar anis merah dan telah memilikinya, berikut cara merawat burung anis merah :
Sebelum melakukan perawatan, terlebih dahulu harus mengenal karakter dari hewan ini, antara lain :
Sangat sensitif
Karakter hewan ini tergolong sensitif. Jadi sebagai pemilik harus melakukan cara merawat burung anis merah dengan lembut dan hati – hati. Sebab apabila diperlakukan dengan kasar atau merubah lingkungan tempat tinggal ataupun ornamen sangkarnya dengan drastis. Maka dapat membuat anis merah menjadi stres.
Cepat bosan
Apabila hewan ini berada pada suatu tempat dengan jangka waktu relatif lama, bisa dapat memicunya menjadi malas untuk berkicau lagi. Maka disarankan untuk cara merawat burung anis merah dengan sesekali memindahkan tempat gantangan. Hal ini bertujuan agar burung tidak bosan. Ini ialah satu mitos yang terdapat pada anis merah.
Birahi cepat naik
Anis merah amat gampang naik birahinya, banyak yang menyebabkan naiknya birahi pada jenis ini. Setingan EF (extra fooding) berlebihan (over), menjemurkan berlebih dan melihat anis merah lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
Manja
Hampir rata-rata anis merah tak mungkin mau bunyi dan tak mungkin mau teler seandainya melihat orang yang sehari-hari membudidayakannya. Karena burung tersebut secara psikologis telah beranggapan perawat atau pemeliharanya sebagai pasangan.
Aneh memang, tapi itulah kenyataannya. Biasanya sewaktu kontes atau lomba pada burung kelas anis merah, joki yang menggantang dan joki lapangan ialah orang yang tidak pernah punya hubungan atau terlibat dalam perawatan burung tersebut. Karena sifat manjanya tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada perawat atau pemeliharanya.
Syarat memilih burung anis merah yang baik
Setelah mengenal karakter dari hewan ini maka saatnya untuk memiliki serta perawatannya. Berikut adalah syarat dalam memilih burung anis merah :
Memilih burung jantan
Dalam cara merawat burung anis merah biar gacor sebaiknya pilihlah pejantan. Untuk mengetahui ciri pejantan bisa terlihat dari bentuk badan panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu di bawah paruh bagian bawah lebih pudar, mata besar melotot, bentuk kepala lebih gede dan bergerak lincah.
Bentuk paruh sempurna
Maksud dari paruh sempurna di sini adalah bentuk paruh berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah wajib lurus. Jangan menentukan calon piaraan anis merah mempunyai paruh bengkok. Perhatikan posisi lubang hidung, sebaiknya pilihlah burung yang memiliki lubang hidung sedekat mungkin dengan posisi mata.
Berpostur badan bagus
Postur yang bagus untuk anis merah adalah berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki serasi. Jangan menentukan yang berleher dan berbadan pendek.
Perhatikan sayap dan kakinya
Untuk memilih jenis piaraan ini pilihlah yang memiliki sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berdampak terhadap mental burung.
Posisi berdiri
Untuk mendapatkan piaraan yang baik sebaiknya pilihlah burung yang berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, seandainya memperoleh piaraan seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan mulai teler.
Lihat gerakan dan nafsu makan
Pemilihan anis merah yang memiliki mental baik juga sangat diperlukan dalam cara merawat burung anis merah biar gacor. Hal ini dapat dilihat dari gerakannya lincah dan memiliki nafsu makan besar.
Perawatan harian anis merah
Untuk melakukan cara merawat burung anis merah sangatlah mudah. Pemilik hanya perlu melakukannya secara rutin dengan memberikan perawatan harian di antaranya :
Menjaga kesehatan burung
Langkah untuk menjaga kesehatan anis merah tidak jauh berbeda dengan burung lainnya. Pemilik harus rajin memandikan burung supaya bulunya selalu bersih dan dapat terhindar dari kutu.
Membersihkan kandangnya juga wajib dikerjakan paling tidak satu minggu sekali dengan membersihkan tinja pada bagian alas sangkar. Hal lain yang harus dikerjakan ialah mengganti makanan serta minumnya setiap hari.
Pemberian pakan
Setiap piaraan mempunyai favorit makanannya masing-masing, terutama untuk yang hendak menjadikannya menjadi gacor atau rajin berbunyi, karena setiap makanan yang disenangi oleh anis merah tidak bisa mendorongnya buat ngeplong, maka di perlukan penentuan makanan yang tepat antara lain :
Voer
Ada baiknya pilih voer berkadar protein sedang yakni: 12%-18%, belum pasti voer dengan nilai jual tinggi akan cocok dengan sistem metabolisme setiap anis merah. Voer wajib selalu tersedia di dalam cepuknya. Selalu ganti dengan voer baru setiap dua hari sekali.
Buah – buahan
Burung anis merah sangat suka buah pepaya, pisang kepok putih, apel, pir, tomat dan beberapa buah lain. Sebaiknya perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya mengandung vitamin C tinggi sehingga membantu meningkatkan sistem imunitas dan antibiotik tubuh.
Di samping itu, buah pepaya amat gampang dicerna dan sangat pas dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
Extra fooding
Pakan tambahan yang sangat bagus buat anis merah yakni: jangkrik, orong-orong, kroto, cacing, ulat hongkong, ulat bambu, kelabang, belalang dan lain sebagainya. Pemberian ef wajib selalu dipaskan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga wajib memahami dengan pasti dampak klausal dari pemberian ef tersebut.
Perawatan agar cepat gacor
Agar piaraan cepat gacor, lakukan langkah berikut :
- Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 diberi mandi baik karamba mandi atau semprot, bergantung pada kebiasaan masing-masing burung.
- Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahlah voer, air minum dan buah segar.
- Berikan jangkrik 2 ekor pada cepuk ef. Jangan pernah memberikan jangkrik secara langsung pada burung.
- Menjemurkan bisa dikerjakan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama menjemurkan, ada baiknya burung tidak melihat burung sejenis.
- Setelah dijemur, angin-anginkan kembali di teras selama 10 menit, lalu kurungan dikerodong.
- Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) dapat dimaster dengan rekaman suara master atau burung master.
- Jam 15.30 diangin-anginkan kembali di teras, boleh diberi mandi bila perlu.
- Berikan jangkrik 1 ekor pada cepuk ef.
- Ketika sudah pukul 18.00 burung kembali dikerodong lalu diperdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya.