Langkah – Langkah Cara Merawat Burung Betet – Binatang satu ini dikenal sebagai betet, bitit, bayan, ekek dalam beraneka macam bahasa daerah. Burung ini berukuran sedang, dari kepala hingga ke ujung ekor sekitar 34 cm.
Berkepala besar, paruh bengkok dan kuat, kaki pendek dan lincah dengan dua jari menghadap ke belakang, bulu berberagam warna sekalipun corak bulunya tidak sejumlah bulu nuri.
Langkah – Langkah Cara Perawatan Burung Betet
[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-1″]
Sebelum mulai cara merawat burung betet ada baiknya memahami terlebih dahulu karakteristik serta jenis kelamin. Umumnya hanya merah dan hijau saja, bulunya yang cerah membuatnya nampak menarik. Pada burung muda, tipe kelamin masih sulit dibedakan, karena penampilan fisiknya sangat mirip dengan burung betina dewasa.
Tetapi beberapa penangkar berpengalaman dapat melakukan sexing pada burung muda dengan melihat bagian cere atau bagian di atas pangkal paruh, di dekat lubang hidungnya.
Burung muda betina mempunyai cere melengkung hingga ke dahi, sedangkan burung jantan muda mampu membuat datar di dahi. Selain itu, burung muda betina juga mempunyai wajah berwarna biru.
Salah satu ciri istimewa burung betet yang membedakannya dari burung paruh bengkok yang lain ialah tanda hitam di sisi wajahnya yang menyerupai kumis.
Burung jantan dewasa mempunyai paruh berwarna merah terang, sedangkan paruh burung betina berwarna hitam. Bulunya yang cerah dan dapat dibuat jinak inilah yang dijadikan pesona merawat burung betet.
Apabila betet biasa ini sudah jinak, dapat dijadikan mainan dan dilepas-lepas. Berikut langkah – langkah perawatan burung betet :
Persiapan Kandang Budidaya Burung Betet
Menyiapkan kandang untuk merawat burung betet tergolong penting untuk menjaga kesehatannya. Kurungan berbentuk persegi atau kubus lebih cocok untuk betet. Betet akan merasa tidak aman berada di dalam sangar bulat tanpa sudut. Pastikan kurungan cukup besar supaya betet bisa memanjat dan bergerak dengan nyaman di dalamnya.
Kurungan juga wajib bisa menampung tempat bertengger, mainan, mangkuk makanan, mangkuk air, serta area beristirahat. Pilih ukuran kurungan menurut ukuran betet:
- Untuk betet kecil ukurannya sekitar 61 cm panjang x 61 cm tinggi x 61 cm lebar.
- Jarak antar tiang wajib sekitar 1,27 cm untuk betet kecil.
- Untuk betet besar ukuran minimum sekitar 1,5 m panjang x 1,8 meter tinggi x 4,65 m lebar.
- Jarak tiap tiang wajib sekitar 10 cm untuk betet besar.
Peletakan Sangkar
Betet merupakan makhluk sosial sehingga cara peletakan sangkar ada baiknya di ruang terbuka. Di alam liar, binatang ini tinggal dalam kawanan dan mempertahankan kontak konstan dengan anggota kawanannya. Jika betet terus diasingkan, maka bisa mengembangkan masalah rasa khawatir.
Betet suka berada di ruangan yang menjadikannya bisa melihat manusia sebagai anggota kelompoknya.
Jika punya binatang kesayangan lain, harap untuk memastikan kurungan burung berada di ruangan yang dapat ditutup saat pemilik keluar rumah. Awasi binatang-binatang lain ini di dekat betet. Jauhkan dari ruangan betet jika binatang-binatang tersebut menimbulkan stres bagi si burung.
Memasukkan Burung Ke Sangkar
Tutup sebelumnya pintu dan jendela supaya tidak lari. Lalu tentukan seberapa bergerak aktif atau bertemannya betet baru. Buka kandang pemindahnya pelan-pelan dan masukkan tangan ke arah burung.
Jika tidak terlalu bereaksi, pemilik bisa menempelkan tangan lebih lagi kepadanya. Namun, bila burung membuka paruhnya dan mematuk ke arah tangan secara bergerak aktif, gunakan metode lain di bawah ini.
Untuk burung yang tidak bergerak aktif, lanjutkan menempelkan tangan dan arahkan jari-jari secara tegak lurus dan agak sedikit berada di atas bagian kaki.
Jika burung sudah dilatih untuk memijakkan kaki, pemilik bisa mengucapkan “naik” supaya melompat ke atas jari. Keluarkan burung secara pelan dan masukkan ke kurungannya.
Arahkan burung supaya tempat bertengger pada kurungan parallel terhadap tangan dan tepat di atas bagian kaki. Burung akan melangkah ke tempat bertengger tersebut, dan pemelihara bisa menutup kurungan supaya membiasakan diri dengan rumah barunya.
Betet yang bergerak aktif atau belum diajari untuk naik ke tangan wajib dipegang di dalam kurungannya. Hal ini tak mungkin menentukan hubungan pemilik dengannya, betet akan melupakan pemelihara pernah menangkapnya.
Namun harap untuk memastikan hal ini dilakukan dengan cepat dan tidak membiarkannya kabur. Bila piaraan beterbangan di dalam ruangan, rasa takutnya akan meningkat dan akan semakin sulit menangkapnya.
Gunakan tangan telanjang, namun bila takut, kenakan sarung tangan kulit atau handuk. Cobalah menggenggam betet pada area leher tepat di bawah kepalanya supaya aman dari risiko tergigit. Bagaimana pun cara menggenggamnya, segera pindahkan ke kurungan.
Terlepas dari metode yang digunakan untuk membawanya ke kurungan, berikan betet sedikit waktu untuk diri sendiri. Biasanya hewan ini akan makan dan minum dengan lebih sedikit selama hitungan hari.
Namun harap untuk memastikannya tetap bisa mengonsumsi tipe makanan dan air yang familier. Berikan sedikit waktu supaya piaraan tenang dan bisa membiasakan diri dengan rumah barunya sebelum berinteraksi terlalu banyak.
Pemberian Pakan
Betet perlu diet yang bervariasi dengan beraneka nilai gizi. Berikut ragam makanan yang dianjurkan untuk diberikan pada burung betet :
Biji – bijian
Biji-bijian merupakan makanan pokok yang terbaik untuk burung betet, contohnya adalah : millet bentuknya seperti biji gandum tetapi lebih mungil. Millet banyak dijual di toko pakan burung.
Makanan berikutnya adalah jagung muda yang sudah ada bijinya. Caranya satu kali sehari diberi 1 tongkol jagung muda. Selain itu, masih ada biji jewawut bentuknya hampir menyerupai dengan milet, tapi warnanya hitam.
Makanan berikutnya adalah biji kembang matahari, dan kacang tanah. Biji kembang matahari sangat berguna untuk perkembangan burung.
Sayuran Dan Buah
Selain biji-bijian, pakan burung betet adalah sayuran seperti sawi putih, wortel dan buah – buahan seperti pisang kapok dan papaya. Berikan secara terencana sebagai sumber vitamin.
Sayuran berfungsi buat membangun kekebalan tubuh burung supaya sangat sulit sakit. Pemberian sayuran ada baiknya dibersihkan dahulu sebelum diberikan kepada burung.
Mineral/Asinan
Cara merawat burung betet agar terhindar dari penyakit bisa dengan memberikannya suplemen makanan bergizi. Suplemen makanan mampu menambah produktivitas telur dan menjaga kesehatan burung. Suplemen makanan berupa cangkang telur rebus nan sudah dikeringkan. Kemudian butiran pasir pantai fungsinya untuk keperluan mineral burung.
Caranya tusuk pada seutas dawai satu persatu cangkang telur ayam yang sudah dijemur sampai kering. Kemudian simpan di pinggir kandang dekat dengan tempat pakan burung.
Sedangkan pasir pantai taruh pada piring lebar lantas letakkan di lantai kandang. Selain itu dapat juga tulang sotong yang sudah dikeringkan. Tulang sotong banyak dijual di toko pakan burung.
Siapkan Wadah Air Cukup Besar
Burung betet umumnya akan minum dari air yang untuk berendam, ini ialah hal yang normal. Sehingga cara terbaik membuat burung betet nyaman yakni dengan tidak memasukkan suplemen vitamin ke dalam air tempat minum dengan wadah yang besar.
Alasannya ialah burung hanya sedikit minum, sehingga pemilik akan kurang tahu berapa kadar vitamin yang dikonsumsi. Selain itu, vitamin bisa mengakibatkan bakteri bertumbuh dengan cepat dalam air.
Menjaga Kesehatan Burung
Terdapat berbagai cara agar kesehatan burung betet tetap terjaga maka factor kebersihan sangatlah penting untuk dijaga, salah satunya dengan cara :
- Membersihkan alas kandang dua hari sekali
Untuk membersihkan kandang buang alas dan ganti, keluarkan semua cangkang, biji-bijian, kerikil, mainan yang hancur, dll. Bersihkan titik-titik tertentu yang tidak membutuhkan banyak waktu, misalnya noda pada tempat bertengger sekali sehari.
- Mengganti makanan setiap hari
Keluarkan mangkuk makan dan air, selanjutnya bersihkan dan ganti isinya dengan makanan serta air segar. Buang makanan yang cepat busuk, misalnya kacang-kacangan masak, langsung setelah memberikan makanan. Betet bisa sangat rentan terkena infeksi bakteri, jadi wajib selalu menjaga kebersihan kurungannya.
Pastikan memakai obat pembasmi serangga yang aman bagi burung untuk melakukan pembersihan kurungan setiap minggu. Bisa dengan membeli obat pembasmi serangga ini di toko peralatan binatang terdekat. Obat pembasmi serangga manusia bisa terlalu kuat dan berbahaya bagi burung.
Cara Latihan Target Agar Burung Dapat Kembali Ke Sangkar
Setelah berbagai cara untuk merawat burung betet telah diterapkan kini saatnya melatih burung menjadi jinak dan mau kembali ke sangkar. Langkah pertama dari latihan target ialah membiasakan betet makan dari tangan pemilik. Mungkin membutuhkan waktu beberapa detik hingga beberapa minggu. Kunjungi salah satu sisi kurungan dan siapkan kudapan di tangan, selanjutnya tunggu hingga betet datang dan mengkonsumsinya.
Setelah betet terbiasa makan dari tangan, gunakan clicker. Bunyikan clicker tepat sebelum menawarkan kudapan dari tangan. Lakukan kapanpun piaraan mau supaya betet terbiasa mendengar bunyi klik sebelum makan.
Gunakan tongkat target (sumpit atau pasak) supaya betet terbiasa berpindah ke area-area tertentu dalam kurungan. Mulailah dengan memperkenalkan tongkat tersebut.
Biarkan betet mendekatinya, selanjutnya suarakan clicker dan berikan kudapan. Latih betet untuk mendekati tongkat kapanpun saat hewan ini menginginkan dengan metode ini. Bila kehilangan keterpikatan pada tongkat, itu artinya mungkin sedang kenyang. Tunggu hingga kembali lapar untuk melanjutkan pelatihan.
Gunakan tongkat target untuk mengajarkan betet naik ke tangan atau tempat bertengger yang dipegang pemilik. Pada akhirnya, pemilik akan bisa memberikan pelatihan betet di luar kurungan atau menyuruhnya keluar supaya dapat melakukan pembersihan kurungan tersebut.
Semua sesi latihan wajib singkat (sekitar 10 hingga 15 menit ). Latih betet hanya satu atau dua kali sehari.