Cara Merawat Burung Kutilang Agar Rajin Berbunyi Serta Jenisnya – Burung kutilang adalah jenis burung kicau yang memiliki bulu berwarna jingga di sekitar pantatnya. Kutilang memiliki ukuran sedang yakni kurang lebih 20 cm dari ujung paruh sampai ekornya.
Jenis burung cucak ketilang sering mendatangi tempat terbuka, tepi jalan, kebun, pekarangan, semak belukar serta hutan sekunder.
Ketilang ini memiliki kebiasaan berjemur dan mandi embun setiap pagi. Hal ini bertujuan menjaga bulunya yang terus diminyaki.
Minyak tersebut berasal dari bagian belakang dekat ujung ekornya yang punya hubungan dengan badan. Selain itu burung ini sering menaikkan jambulnya ketika merasa senang atau ingin buang air besar.
Cara Merawat Burung Kutilang
Persebaran burung ketilang di Tiongkok Selatan dan Asia Tenggara (kecuali Malaysia), Jawa serta Bali. Diintroduksi ke Sumatra dan Sulawesi, beberapa tahun lalu burung ini juga mulai diperolehi di Kalimantan.
Selain memiliki warna cantik burung ini mempunyai kicauan yang merdu sehingga sangat cocok untuk dijadikan piaraan sebagai pengisi waktu luang. Berikut adalah cara merawat burung kutilang :
Memelihara burung kutilang sejak bayi
Langkah awal sebelum merawat burung kutilang agar rajin berbunyi adalah memeliharanya sejak bayi. Lebih baik lagi jika ketilang dirawat ketika baru menetas dari telurnya, hal ini agar piaraan tidak terbiasa menirukan suara indukannya namun menirukan suara master yang disediakan.
Memilih kelamin kutilang
Saat menentukan untuk memelihara ketilang maka tentukan dahulu apakah akan memelihara burung jantan atau betina dengan melihat cirri sebagai berikut :
Kutilang jantan
Burung kutilang jantan mempunyai kepala lebih gede dengan jambul tegak lurus ketika mengeluarkan suara dan lebih panjang. Postur tubuh dari kutilang jantan umumnya akan lebih gede dari betina.
Memiliki warna orange terang pada bagian bawah ekornya. Untuk suara kutilang jantan mempunyai suara variatif dan menerus.
Kutilang betina
Untuk kutilang betina memiliki kepala lebih mungil dengan jambul jarang dan juga pendek. Posturnya juga lebih mungil dari burung kutilang jantan dan memiliki bulu pada ekor dengan warna kuning pudar.
Suara kicau dari kutilang betina umumnya itu-itu saja dan tidak lantang serta tidak menerus ketika ngekek.
Menjaga kebersihan kandang kutilang
Hal terpenting dalam cara merawat burung kutilang adalah menjaga kebersihan kandangnya. Jika tempat bersih maka piaraan juga akan merasa nyaman, sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
Langkah pembersihan kandang dilakukan pada pagi dan sore hari dengan menyikat kandang hingga kotoran burung hilang.
Pemberian pakan burung kutilang
Dalam memberikan pakan burung ketilang anakan dan dewasa tidaklah sama baik jenis pakan atau komposisinya, berikut penjelasannya :
Pembuatan pakan anakan ketilang
Anak burung kutilang sendiri juga memerlukan asupan makanan, di mana pemelihara dapat membuat bubur voer. Caranya amat gampang, pemilik dapat mencampur voer dengan air hangat atau panas dan aduk hingga bubur voer encer. Jangan terlalu encer, buatlah bubur voer lembut dan lembek saja.
Adonan bubur ini juga dapat dicampur dengan adonan lain sebagai variasi seperti menambahkan pisang yang dihaluskan,kroto, ulat atau jangkrik.
Pemberian pakan anakan kutilang
Pada saat memberikan pakan untuk anak burung kutilang, pemilik memerlukan lidi. Lidi ini sendiri pilih yang agak besar supaya bisa secara gampang menyendok bubur voer.
Masukan langsung makanan ke dalam mulut anakan kutilang. Berikan bubur voer secukupnya, jangan terlalu banyak supaya anakan burung tidak muntah.
Waktu pemberian pakan anakan kutilang
Karena pada masa pertumbuhan maka untuk pemberian pakan anakan ketilang dapat diberikan setiap 1 – 1,5 jam sekali.
Proses ini sendiri juga dapat membuat burung menjadi jinak, karena anak burung beranggapan pemilik sebagai induknya serta bisa membuat burung menjadi percaya kepada pemiliknya.
Pemberian pakan kutilang dewasa
Jika ingin burung kutilang dapat suara dengan cepat atau bahkan ngekek panjang gacornya bisa dengan memberi perawatan tambahan dengan memberi makan tambahan seperti extra fooding dari mulai voer, multivitamin yang terbuat dari bahan – bahan makanan bergizi seperti biji bijian dan sebagainya.
Memandikan burung kutilang
Cara merawat burung kutilang selanjutnya ialah meberi mandi burung kutilang secara teratur. Memberi mandi burung secara teratur sendiri ialah untuk membuat tubuh burung bersih dari kotorann yang terkandung kuman ataupun virus, serta membersihakan bulu dari jamur. Pemilik dapat meberi mandi burung di pagi hari.
Penggantian air minum burung kutilang
Setiap makhluk hidup memerlukan air untuk minum, begitu juga dengan burung kutilang. Pemberian air bersih sangat diperlukan bagi semua makhluk, hal ini agar system pencernaan serta peredaran darah menjadi lancer sehingga burung selalu sehat.
Gantilah air minum setiap pagi hari saat membersihkan kandang. Penggantian air bersih ini juga dapat membantu burung agar rajin berkicau.
Penjemuran burung kutilang
Perawatan kemudian yang perlu disediakan kepada burung kutilang ialah menjemurkan. Menjemurkan bisa dikerjakan setelah burung selesai mandi, di mana tindakan ini akan memberikan burung memperoleh terik matahari langsung yang sangat bagus untuk kesehatan.
Pemasteran burung kutilang
Apabila menginginkan burung memiliki suara bermacam – macam maka pemilik perlu melakukan pemasteran. Langkah dalam pemasteran yakni dengan menyiapkan burung kutilang atau lainnya yang memiliki suara merdu.
Jika tidak memiliki burung master maka pemilik bisa memperdengarkan suara burung kicau melalui suara smartphone atau lainnya sehingga ketilang dapat menirunya.
Lakukan secara teratur di pagi dan sore hari setelah memberinya makan. Bisa juga memberi stimulus berupa jentikan jari atau siulan untuk mengajak burung kutilang berkicau.
Jenis – jenis burung kutilang
Terdapat banyak jenis burung kutilang yang ada di dunia, berikut akan dijelaskan beberapa jenis burung ketilang :
Lesser goldfinch
Burung kutilang ini berasal dari AmerikaUtara, di mana burung ini merupakan kutilang terkecil di negara tersebut. Ukuran dari burung ini hanya mencapai sekitar 3,5 hingga 4,7 inci saja.
Untuk berat sendiri burung kutilang ini hanya dapat mencapai 0,28 ons hingga 0,41 ons yang merubah burung ini mungkin menjadi kutilang terkecil di dunia.
Kutilang Jawa
Kecil, cantik, dan sedikit pendiam merupakan ciri istimewa dari burung kutilang Jawa. Jenis ini tergolong tipe kutilang yang dapat dikembangkan di dalam kurungan. Seperti namanya, kutilang ini berasal dari tanah Jawa.
Kutilang Jawa mampu hidup hingga 10 tahun lamanya bahkan lebih berdasarkan dengan cara perawatannya. Jenis ini merupakan kutilang yang mudah bersosialisasi dan bisa dilatih supaya tidak takut dipegang oleh pemeliharanya.
Warna bulunya hitam di bagian kepala dan ekor serta abu-abu di bagian punggung. Bulu di bagian dada dan perut berwarna abu kecoklatan dengan pipi bernoda putih.
Kutilang zebra
Kutilang satu ini dinamakan zebra karena mempunyai motif seperti zebra di bagian lehernya hingga ke dada. Pada bagian pipi terdapat corak orange dengan warna coklat bertotol putih di bagian samping sayap-sayapnya.
Warna demikian umumnya dimiliki oleh pejantan sedangkan betinanya mempunyai corak tidak terlalu mencolok. Kedua tipe kelamin sama-sama mempunyai paruh berwarna orange kemerahan. Tipe ini bisa hidup mulai dari 3 tahun hingga 15 tahun lamanya.
Burung kutilang emas
Bisa dikatakan burung kutilang emas sangat terkenal di golongan penyayang burung kicau. Sebab warna kuning keemasan mendominasi tubuh burung yang dianggap mempunyai warna serta bunyi indah.
Di bagian kepala terdapat sentuhan warna hitam yang menjadikannya semakin menarik. Untuk mempunyai burung yang kerapkali dijadikan sebagai masteran ini juga relative murah.
Jenis burung Kutilang sutera
Burung kutilang sutra terkenal dengan kicauan merdunya sehingga sering pula dijadikan masteran. Pesonanya cantik dengan hiasan bulu mempunyai warna hijau.
Penampilan cantiknya disempurnakan dengan warna hitam mengkilap yang menutupi bagian kepalanyya. Namun untuk mendapat ketilang jenis ini harganya relativ mahal.