Cara Jitu Merawat Cucak Rowo Agar Rajin Gacor

Cucak rowo merupakan salah satu burung kicau yang memiliki suara merdu bervolume keras, melengking serta bervariasi. Dengan kicauan yang dimilkinya tidak heran jika binatang ini memiliki harga jual di atas burung kicau lainnya.

Jika dilihat dari bentuk fisik serta warnanya, sebenarnya hewan ini tidak begitu menarik. Namun yang membuat burung ini memiliki harga fantastis yaitu kicauannya yang merdu.

Cucak rawa yang diperdagangkan di wilayah jawa kebanyakan berasal dari Sumatera dan Kalimantan.

Cara Merawat Cucak Rowo

cara-merawat-cucak-rowo

Di alam bebas terutama di pulau sumatera populasi binatang ini terus menyusut. Bahkan sudah digolongkan dalam setatus rentan akibat perburuan liar. Namun saat sudah memiliki piaraan perlu cara merawat cucak rowo agar gacor.

Di habitat aslinya hewan ini tinggal di daerah paya- paya dan rawa di sekitar sungai atau di tepi hutan. Untuk pakan alaminya CR memangsa aneka serangga, siput air, serta beraneka buah lunak misalnya jenis buah beringin.

Apabila hendak memelihara cucak rowo lebih disarankan yang didapat dari penakaran daripada tangkapan hutan. Hal ini karena burung penangkaran lebih jinak serta mudah untuk beradaptasi. Ketika sudah memiliki cucak rawa, berikut cara melatih agar rajin gacor :

Memilih burung berkualitas

Yang perlu diperhatikan dalam cara merawat cucak rowo agar gacor. Pertama wajib mempunyai burung dengan gen bagus, terutama berasal dari indukan sempurna.

Mulai dari yang rajin berkicau atau gacor, mempunyai bunyi ropel dan tidak cacat secara fisik. Walaupun tidak berakibat terlalu besar, tetapi faktor keturunan juga wajib tetap dipikirkan.

Pilihlah cucak rowo yang mempunyai bentuk badan besar dan panjang dengan leher jenjang. Badan dan ekor serta kaki serasi/proporsional. Jangan menentukan cucak rowo dengan leher dan berbadan pendek serta berpostur kecil.

Selain itu untuk perawatan cucak rowo agar gacor pilih bentuk paruh berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah wajib lurus, karena cucak rowo dengan bentuk paruh seperti itu mempunyai bunyi istimewa.

Jangan lupa pilihlah bakalan cucak rowo yang nampak lincah dan berselera makan besar. Ini merupakan beberapa ciri cucak rowo sehat dan bermental baik.

Cara Sukses Ternak Burung Cucak Rowo

Pemilihan kandang

Cara merawat cucak rowo agar gacor siapkan kandang kotak dengan ukuran panjang/lebar 45/60 cm dengan tinggi 60-70 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dari kayu asam dengan ukuran 1,5 cm.

Pemberian pakan

pakan-cucak-rowo

Pada dasarnya pakan untuk perawatan cucak rowo agar gacor sangat mirip burung lain pada biasanya. Cucak rowo membutuhkan menu pakan variatif supaya bisa mencukupi keperluan nutrisi, vitamin, dan mineralnya.

Pakan yang baik, selain lengkap nutrisinya seperti protein dan karbohidrat, juga wajib lengkap vitaminnya.

Pakan tersebut dapat meliputi:

  • Voer, ada baiknya pilih yang berkadar protein sedang yakni: 12%-18%, belum pasti voer dengan nilai jual tinggi akan cocok dengan sistem metabolisme setiap cucak rowo. Voer dikasihkan sebagai pelengkap keperluan nutrisinya. Selalu ganti dengan voer yang baru setiap dua hari sekali.
  • Buah segar, binatang ini sangat sangat suka buah pepaya, pisang kepok putih, apel, pir, tomat dan beberapa buah yang lain. Sebaiknya perbanyak pemberian buah pepaya. Karena buah pepaya mengandung vitamin C tinggi sehingga membantu meningkatkan sistem imunitas dan antibiotik tubuh. Di samping itu, buah pepaya amat gampang dicerna dan sangat pas dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
  • Ef (extra fooding), pakan tambahan yang sangat bagus yakni: jangkrik, orong-orong, kroto, ulat hongkong, ulat bambu, kelabang, belalang dan lain sebagainya. Pemberian ef wajib selalu diubahsuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga wajib memahami dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya ef tersebut.

Memandikan

Untuk memberi mandi dan menjemur dalam perawatan cucak rowo agar gacor bisa dikerjakan setiap hari atau 2 hari sekali sesuai dengan waktu bersantai pemilik. Tetapi kurungan dibersihkan dari kotoran wajib setiap hari, terutama di sore hari saat CR mau tidur atau mau dimasukkan ke dalam rumah.

Sehingga burung yang masuk rumah sudah bersih dari kotoran dan tidak menimbulkan bau. Penjemuran cukup dikerjakan maksimal 2 jam setiap harinya, tetapi jangan lebih dari jam 10, karena burung ini tergolong tidak begitu suka panas menyengat.

Pengkerodongan

Lakukan pengerodongan saat malam hari, supaya burung bisa istirahat dengan tenang, tetapi ruangan burung ada baiknya tetap diterangi dengan lampu supaya piaraan tidak merasa takut dalam gelap.

Cara merawat cucak rowo agar gacor dengan memberi kerodong juga sangat perlu saat melalui masa ganti bulu (mabung/ngurak). Untuk burung muda atau bakalan ada baiknya gunakan kerodong tipis dan terang, sedangkan burung yang telah cukup umur bisa dikerodong dengan kerodong agak tebal dari bahan katun.

Cucak rowo tergolong burung mudah stress bila dipindahkan di lingkungan bising. Sehingga hewan ini jadi malas berkicau, untuk itu lebih bagus membudidayakan cucak rowo sebisa mungkin ditempatkan di rumah yang asri, tenang dan nyaman.

Bila burung merasa nyaman dan memperoleh makanan cukup maka piaraan akan sangat cepat berkicau, baik dengan nada panggil maupun ropelan.

Penyakit Pada Burung Cucak Rowo

Langkah Pemasteran

pengkrodongan

Agar perawatan cucak rowo cepat gacor, selain memberikan perawatan di atas. Pemasteran ialah hal sangat perlu, adapun bunyi masteran yang cocok untuk cucak rowo ialah burung trucukan gacor dan rajin berkicau.

Sudah semenjak lama trucukan dijadikan masteran untuk cucak rowo, selain hal tersebut bisa juga memakai masteran lain misalnya cucak rawis atau kepodang.

Untuk cucak rowo relatif sangat mirip burung berkicau tipe lain, kunci keberhasilan yakni rutin dan konsisten. Berikut ini pola dan stelan harian untuk cucak rowo:

  • Tepat jam 05.00 gantungkan cucak rowo dalam kurungan di teras rumah untuk dikerjakan tahap diangin anginkan. Pukul 07.00  burung diberi mandi (karamba mandi atau semprot, bergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Lakukan pembersihan kandang dengan cara ganti wadah makan minum dan buah segar setiap harinya.
  • Berikan jangkrik 5 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan jangkrik secara langsung pada burung karena itu nanti akan memanjakan cucak rowo.
  • Menjemurkan bisa dilakukan selama kira-kira 1-2 jam setiap harinya dapat dimulai pukul 08-10.00. Di saat menjemurkan dapat dikerjakan memindah tempat supaya cucak rowo tak jenuh dan usahakan di saat penjemuran jangan pernah cucak rowo melihat burung bersuara merdu lain apalagi disandingkan dengan burung lain.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut di teras selama 10 menit, lalu kurungan dikerodong.
  • Untuk memberikan pelatihan bunyi kicau atau tahap master dapat dikerjakan di jam 10 sampai15.00 sore. Pemilik bisa mengkrodong burung tersebut selanjutnya memperdengarkan master berasal dari audio. Entah itu mp3 maupun dari cd sesuai dengan karakter dan isian yang diinginkan.
  • Tepat jam 15.30 bisa kembali dibuka kerodongnya dan dianginkan di teras, kalau perlu beri mandi juga boleh. Setelah itu berikan jangkrik 3 ekor pada cepuk ef.
  • Jam 18.00 CR kembali dikerodong dan di perdengarkan bunyi master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

Leave a Comment