Cara Mudah Merawat Kucing Hutan Agar Jinak – Kucing hutan adalah kucing yang khusus hidup bebas di hutan. Namun untuk saat ini banyak pecinta binatang terutama catlover mulai memelihara jenis ini.
Hal ini dikarenakan corak dari kucing hutan ini sangat unik menyerupai macan tutul. Bahkan banyak yang mengira bahwa jenis ini merupakan anakan dari macan tutul.
Oleh karena banyaknya penangkapan hewan ini di alam liar, maka saat ini keberadaannya telah digolongkan sebagai binatang langka (apendik). Sehingga pemerintah juga melakukan perlindungan terhadap satwa tersebut.
Cara Merawat Kucing Hutan
Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab mengabaikan peraturan pemerintah tentang perlindungannya. Sehingga masih banyak orang yang memburunya.
Jika ingin memelihara hewan ini maka harus memiliki izin sah. Sebab melakukan jual beli, perburuan serta pembunuhan terhadap satwa langka ini dapat terjerat hokum pidana.
Untuk dapat memilikinya sebagai piaraan, maka perlu mendapatkan izin pemeliharaan dari BKSDA. Saat telah memilikinya, berikut cara merawat kucing hutan :
Persiapan kandang
Pada dasarnya hewan ini hidup di hutan yang luas. Maka cara merawat kucing hutan adalah menyiapkan kandang yang luas. Apabila hewan tersebut ditempatkan pada kandang yang sempit maka dipastikan akan mengalami stress.
Selain itu beri tempat untuknya melompat serta memanjat. Karena beberapa jenis binatang ini memiliki kebiasaan memanjat pohon.
Berikan pakan dan susu
Untuk cara merawat kucing hutan awal pemberian makannya dapat memberikan daging segar. Daging segar dapat berupa daging ayam yang direbus ataupun disediakan belum matang.
Seiring adaptasinya dengan lingkungan baru, cobalah untuk memberikannya pelatihan dengan memberikan campuran nasi di makanannya. Secara tahap demi tahap untuk porsi daging sedikit dikurangi dan diberikan nasi.
Namun, sesekali juga dapat disediakan tambahan potongan daging untuk menambah gizinya sehingga tumbuh gemuk.
Jangan pernah mencoba memberikan makanan kemasan. Catfood punya beragam bahan pengawet, kurang baik untuk tubuh hewan ini. Cara merawat kucing hutan anakan ada baiknya diberi susu khusus kucing dengan memakai dot.
Pemberian susu tidak mutlak dikerjakan, tetapi untuk meningkatkan gizi pemberian susu lebih disarankan. Terutama saat membudidayakan kucing hutan masih kecil.
Ajari kucing beradaptasi
Sama halnya seperti manusia, hewan tersebut juga memerlukan adaptasi lama terhadap lingkungan barunya. Binatang ini tidak dapat segera diajak main, maka pemilik wajib bersabar dan membiarkan dia mengikuti keadaan.
Cara merawat kucing hutan agar jinak yakni letakkan di kandang yang luas dan letakkan kandangnya di ruangan yang jauh dari lalu lalang manusia.
Biarkan sendiri di kandang selama 2-7 hari sambil memberinya makan. Supaya jinak, disarankan untuk menaruh baju bekas pemilik di kandangnya. Dengan begitu piaraan akan mengingat aroma majikannya melalui bau badannya.
Menjaga kebersihan kandang
Kucing hutan dipercaya memiliki fisik yang gampang mengalami sakit ketika masih bayi. Jika cara merawat kucing hutan anakan, usahakan untuk rutin melakukan pembersihan kandang supaya jauh dari penyakit dan tetap sehat juga fit.
Jangan lupa untuk cara merawat kucing hutan dengan memberi vitamin tambahan supaya membantu memperkuat sistem imunitas dan antibiotiknya.
Memandikan kucing
Memberi mandi hanya berlaku dengan usia 3 bulan ke atas. Untuk cara merawat kucing hutan anakan jangan diberi mandi dulu karena daya tahan badannya kurang kuat. Kalaupun ingin diberi mandi, cukup diolesi tisu basah.
Fungsi memandikannya adalah untuk menghindari parasit di bulunya seperti kutu dan menghilangkan bau tak sedap di badannya.
Cara memandikannya dengan menyiapkan air hangat pada bak mandi setinggi kaki kucing. Lalu campurkan shampo khusus kucing ke dalam air tersebut lalu masukkan secara pelan-pelan supaya tidak meronta.
Basuhlah badannya dengan air hangat sampai bersih dan terakhir keringkan dengan handuk. Ingat sobat jangan menggunakan shampo manusia untuk kucing hutan. Karena mengakibatkan bulunya jadi rontok.
Menjinakkan kucing hutan
Langkah untuk menjinakkan kucing hutan tidak semudah menjinakkan kucing kampung liar. Berikut langkah menjinakkannya :
Sering berinteraksi dengan kucing
Penciuman kucing hutan lebih sensitif dari pada jenis lain. Karena tempat asli aslinya ialah hutan liar, maka kekuatan bertahan hidupnya pun tinggi dan tajam.
Binatang ini dapat dengan cepat mengingat bau musuh dan koloninya sendiri. Binatang ini jadi dapat dengan cepat mengingat bau badan pemilik, tetapi cara merawat kucing hutan agar jinak memang dinilai susah.
Memberi makan dari tangan
Jika terlebih dahulu memberi makan dengan diletakkan di wadah sekali waktu berikan makanan secara langsung dengan tangan dan biarkan piaraan meraihnya sehingga terjalin kedekatan.
Cara merawat kucing hutan agar jinak bisa juga dengan menyuapinya sehingga membuatnya paham bahwa pemilkik ialah sahabatnya yang baru dan hidupnya yang baru, yang melindungi, membudidayakan, dan mencukupi segala keperluannya.
Menggendong dan memanjakannya
Keagresipan kucing hutan yang telah berkurang akan membuatnya mudah didekati. Untuk mempercepat pendekatan cobalah sesekali mengendong atau memangkunya.
Jangan lupa dalam cara merawat kucing hutan agar jinak untuk memanjakan seperti menyisirkan bulu-bulunya atau mengelusnya.
Lama-lama piaraan akan terbiasa dengan gendongan dan pangkuan dari majikannya dan supaya menjadi jauh lebih manja dari pada yang terlebih dahulu.
Mengajak bermain
Sebagai pemilik sering – seringlah mengajak piaraan untuk bermain bersama. Sebab dengan mengajaknya bermain dapat menimbulkan ikatan batin antara pemilik dan piaraan.
Ajaklah bermain secara langsung dengan benda benda yang dapat bergerak tetapi tidak berbahaya, semisalnya mainan bola bola atau benda empuk yang dapat digigit.
Bisa juga cara merawat kucing hutan agar jinak dengan membuatkan pohon pohonan untuk belajar memanjat dan memberinya perasaan gembira seperti aktifitas yang umum dilakukan di alam.
Atau dengan mengajak jalan jalan di dunia luar seperti di taman atau di tempat sejuk yang banyak manusia di dekatnya supaya benar benar terbiasa dengan lingkungannya yang baru yang terdapat di tengah tengah masyarakat.
Tetap awasi, ajak bermain, dan perhatikan supaya nurut dan merasa senang serta terhibur dengan hiburan yang pemilik berikan.
Memperkenalkan pada isi rumah
Mengurung kucing memang kurang baik dan sangat tidak disarankan, sehingga pemelihara lebih disarankan untuk membebaskannya berkeliling rumah supaya dapat dengan cepat mengingat tempat tinggal barunya.
Jangan kaget karena mungkin kucing akan memanjat perabotan. Namun, piaraan sehat memang dipercaya dapat memanjat sesuatu yang tinggi seperti pohon.
Jauhkan dari hewan liar
Naluri kucing hutan yang liar dan bebas akan gampang di bangkitkan kembali jika bertemu binatang yang sama liarnya.
Sifat liar tersebut akan bangkit di karenakan rasa ingin beradu tinggi atau merasa tertantang dengan binatang liar tersebut. Sehingga kucing hutan piaraan pun akan menjadi bergerak aktif dan susah lagi dijinakkannya.