Cara Merawat Kuda Laut

Cara Merawat  Kuda laut tergolong ikan yang sangat sulit untuk diternakkan, apalagi dibudidayakan. Bagi pencinta ikan hias, sangat dipastikan akan melakukan pemeliharaan di tempat tinggal dengan memanfaatkan akuarium sebagai medianya. Ada beberapa hal yang wajib dikerjakan untuk membudidayakan spesies inidalam akuarium seperti berikut.

Cara Memelihara Kuda Laut

cara-budidaya-kuda-laut

Kuda laut mempunyai ekor panjang yang biasa di gunakan untuk “berpegangan” pada sesuatu di dalam air supaya ia tak terseret atau terbawa arus. Pada bagian punggungnya terdapat sirip kecil sebagai alat untuk berpindah tempat.

Memilih Anakan Kuda Laut Kondisi Sehat

Pemilihan kuda laut wajib memperhatikan juga karena akan sangat berakibat dalam pemeliharaan di akuarium. Pemilihan dilihat menurut tanda atau keistimewaannya seperti gerakan lincah, selera makan tinggi, warna bagus, tidak abnormal (cacat), dan mempunyai bentuk badan bagus.

Memisahkan Antar Pejantan Dalam Aquarium

Pemeliharaan dua jantan dalam akuarium merupakan pemeliharaan kurang baik. Sebab, dua jantan dalam satu akuarium akan dapat memicu perkelahian. Untuk itu, ada baiknya pelihara satu tipe jantan dalam akuarium dan beberapa betina.

Mengatur Tingkat Ph dan Suhu Air

Setelah memilih bibit kuda laut, kemudian perhatikan kondisi air, ph air, dan suhu air. Hal ini diakibatkan kalau tidak stabil akan memengaruhi tumbuh kembang kuda laut. Selain itu, akan menghambat penyesuaian saat berada dalam akuarium. Oleh sebab itu, ada baiknya memperhatikan kondisi air, ph air, dan suhu air dengan normal atau sesuai dengan tempat aslinya.

Rutin Memberikan Pakan Sesuai Takaran

Selain kondisi air, wajib juga memerhatikan pakan atau makanan yang dikasihkan. Karena pakan merupakan keperluan utama untuk hidup, wajib memperhatikan dengan beneran sempurna. Biasanya, pakan yang sempurna dan murah dipakai ialah plankton, serangga ukuran kecil, pakan buatan, dan pakan konvensional di pasaran.

Menjaga Arus Air Tetap Tenang

Pemeliharaan kuda laut hias memang berbeda dengan ikan hias lainnya. Hal ini karena ikan ini tidak bisa diberi arus dalam akuarium, sedangkan ikan hias bisa dikasihkan arus. Jika diberi arus, akan menjadi pemicu kuda laut stres dan bahkan dapat menimbulkan kematian.

Cara Kuda Laut Berkembang Biak

cara-kuda-laut-berenang

Keunikan lainnya pada kuda laut ialah pada proses kembang biak atau reproduksinya, dimana yang melahirkan anak ialah pejantan. Kuda laut jantan dan betina akan nampak saling bekejaran ketika musim kawin tiba.

Ketika mendapati pasangan yang cocok, pejantan dan betina akan saling mengaitkan ujung ekornya satu dengan lainnya, mirip sekali dengan acara “gandengan tangan” pada manusia.

Proses kawin di mulai dengan kuda laut betina yang akan lebih dulu meletakkan telur ke sebuah kantung khusus pengeraman (brood pouch) pada perut pejantan. Jadi betina telah bertelur sebelum ia kawin dengan pejantan, adapun telur dihasilkan secara otomatis ketika kuda laut betina telah mencapai siap kawin.

Telur yang ditransfer kuda laut betina ke dalam kantung pengeraman pejantan dapat mencapai ratusan. Setelah betina selesai mentransfer telur, pejantan akan segera melepaskan sperma untuk membuahinya. Pembuahan seperti ini dikenal dengan pembuahan di luar tubuh (fertilisasi eksternal).

Setelah proses perkawinan selesai, kuda laut jantan akan mengerami telur-telur yang terdapat pada kantung pengeraman di perutnya dengan bantuan semacam plasenta sebagai tempat pertukaran oksigen. Pengeraman telur  berlangsung antara 10 hingga 14 hari.

Pejantan selanjutnya akan melahirkan anak dalam waktu sekitar 30 menit. Jumlah juwana yang dilahirkan dapat mencapai ratusan hingga ribuan. Saat dilahirkan bayi kuda laut mempunyai ukuran tubuh sekitar 6 hingga 12 milimeter dan masih sangat rentan terhadap ancaman pemangsa. Makanannya bayi kuda laut berupa krustasea berukuran sangat kecil, sementara untuk dewasa mengkonsumsi zooplankton dan udan kecil.

Cara Menjodohkan dan Budidaya Kuda Laut

Induk kuda laut unggulan ialah indukan yang diambil langsung dari laut karena pasti mempunyai kualitas terbaik. Induk ini selanjutnya diternakkan dalam kolam khusus di laboratorium. Dalam kolam tersebut, dipasang sebuah piramid terbuat dari bambu sebagai media induk untuk meletakkan telur-telurnya.

Agar induk sehat, maka perlu di beri pakan sejumlah 2-3 kali sehari yakni pada pagi , siang, dan sore hari. Pakan untuk indukan kuda laut ini dapat berupa udang jambret atau udang rebon.

Memperhatikan Proses Pengeraman Kuda Laut

Pejantan yang lagi mengeram bisa dipisahkan atau boleh juga digabungkan karena pada umumnya pejantan tak mungkin mengganggu. Lama pengeraman telur kuda laut bisa mencapai sekitar 10 hari atau lebih bergantung pada kondisi telur yang dierami.

Selama proses pengeraman, ada baiknya induk jantan dihindarkan dari hal pemicu stres karena akan berdampak pada juwana yang lagi dierami, jika indukan jantan stress maka dapat menimbulkan efek premature atau keluar sebelum waktunya.

Cara Merawat Juwana atau Anakan Kuda Laut

Jika sudah memasuki masa pengeraman hari ke-9, silahkan pindahkan indukan jantan dari kolam terkontrol karena pada hari ke-10 juwana akan dikeluarkan dari kantung tubuh induk jantan. Pengeluaran juwana oleh induk jantan umumnya dikerjakan pada malam hari. Setelah juwana dikeluarkan, kemudian pindakan induk jantan ke kolam pemeliharaan.

Menebar Juwana ( Bibit Kuda Laut )

Juwana atau kuda laut muda dapat hidup baik di kolam terutama yang terlindungi dari terik matahari atau tidak terkena matahari secara langsung.

Pakan untuk uda laut dapat berupa nauplii copepoda, artemia, dan fitoplankton. Juwana berusia 5-8 hari ada baiknya diberi pakan berupa nauplii copepoda sedangkan juwana usia sekitar 14 hari ada baiknya dikasihkan pakan artemia. Pemberian pakan di usia 1-15 hari sangat perlu karena usia tersebut sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Cara Kuda Laut Berenang

cara-merawat-kuda-laut-dalam-aquarium

Bentuk badannya yang seperti kuda menjadi pemicu hewan ini disebut sebagai kuda laut. Dibandingkan hewan air lainnya, kuda laut juga tak mempunyai sirip atau ekor pipih mempunyai kegunaan untuk berenang.

Ternyata, cara kuda laut berenang memang cukup unik. Dia tak mungkin merebahkan badannya ketika berenang melainkan dengan tetap berdiri tegak. Dalam posisi ini kepala tetap berada di atas lalu selanjutnya digerakkan seperi gerakan mengangguk-angguk.

Gerakan kepala yang naik turun ini ternyata merupakan sistim gerakan khas kuda laut. Cara ini akan merubah dan mensugesti isi kantong udara dalam badannya menjadi pemicu tekanannya berubah. Kantong udara ini merupakan sistem dinamik yang menjaga kekuatan pergerakan kuda laut.

Kemampuannya dalam menjaga keseimbangan tidak sekadar memiliki kegunaan dalam melakukan gerakan renang tetapijuga untuk menjaga hidupnya. Sebab, jika kantong udara tersebut mengalami robek atau rusak, maka dia akan tenggelam ke dasar laut dan selanjutnya mati.

Leave a Comment