Budidaya lele kini menjadi prospek urusan ekonomi yang dilirik tidak sedikit orang. Pasalnya, keuntungan yang didapat dari hasil budidaya salah satu ikan air tawar ini cukup menggiurkan. Bagi yang telah mulai berbudidaya, mungkin memerlukan tips untuk meningkatkan bobot ikan lele yang dibudidayakan.
Cara Menambah Bobot Ikan Lele
Untuk memperoleh jumlah populasi lele yang banyak, kedalaman air kolam minimal sebisa mungkin kira-kira 80 cm dengan ketinggian dari pematangnya sekitar 20 cm. Perlu terdapat pipa limpasan dalam kolam, hal ini perlu mempertahankan permukaan air, supaya tidak dekat permukaan pematang agar lele tidak meloncat dari kolam pemeliharaan.
Memilih Bibit Ikan Lele Unggulan
Untuk mendapat persentase kelangsungan hidup lele extra tinggi dengan perkembangan seragam, disarankan memakai benih berukuran seragam. Pemilihan benih dengan ukuran diameter sempurna juga dibutuhkan, khususnya untuk mengejar beberapa momen hari besar, misalnya hari raya keagamaan, pasti diiringi peningkatan jumlah permintaan ikan lele.
Menentukan Takaran Ikan Lele Per Kolam
Lele sendiri dapat bertahan hidup dalam kandungan oksigen terlarut yang kadarnya rendah dan juga dapat menempati menyeluruh badan air. Oleh karena itu, akan memungkinkan untuk diternakkan dengan jumlah kepadatan tinggi. Sejumlah petani lele di daerah bantul, menerapkan kepadatan tebar yaitu sekitar 50 ekor/m2 dengan benih ukuran 9 cm dan targetan panen ukuran 6—8 ekor/kg.
Mengatur Secara Rutin Pemberian Makan
Pakan lele memegang peranan penting dalam keberhasilan budidaya. Kesalahan dalam tahapan pemilihan tipe pakan, cara penyediaan makanan, dan juga dosisnya, dan ini dapat buang airibat pada menipisnya hasil keuntungan.
Dalam upaya pembesaran ikan lele, sebisa mungkin menggunakan pakan terapung supaya mudah dalam upaya pengontrolan jumlah pakan yang dapat dikasihkan. Pakan berlebih ini lolos ke dasar kolam serta berisiko meningkatkan kadar amonia serta nitrit yang merupakan racun bagi ikan lele.
Menjaga Kualitas Air Ikan Lele
Budidaya ikan dengan sistem bersungguh-sungguh pada biasanya berkepadatan tebar tinggi sehingga bisa menjadi pemicu akumulasi pakan berpotensi menimbulkan amonia serta nitrit. Kondisi ini dapat menjadi penyebab lele menjadi kurang nyaman, selera makannya berkurang, bahkan bisa terserang bermacam-macam penyakit.
Bila kualitas airnya mulai menurun (ditandai turunnya selera makan ), disarankan untuk merubah air kolam sejumlah 30 hingga 50 persen. Air yang bagus untuk pembesaran ikan berwarna agak kemerah-merahan.
Tepat Waktu Melakukan Panen Ikan Lele
Harga lele tipe konsumsi sangat dipengaruhi ukuran. Dan, ini tentunya tidak sama dengan tipe ikan konsumsi lainnya yang biasanya mampu membuat lebih mahal jika ukurannya lebih gede. Pasar biasanya mendambakan lele berukuran 8 sampai 10 ekor/kg karena sajian pecel dan hidangan lele goreng disajikan pada diameter tersebut.
Kemampuan membuatan ini tentunya mesti dipahami secara baik oleh para pembudidaya ikan. Bila pemeliharaan ikan lele sudah masuk umur 50 hari atau berbobot sekitar 100 gram/ekor, pembudidaya disarankan untuk segera menghubungi bandar ikan untuk bisa melakukan persiapan panen.
Cara Membedakan Indukan Lele Jantan dan Betina
Hal pertama yang perlu memperhatikan sebelum memijahkan ialah memahami yang mana lele jantan dan yang mana lele betina. Betina dan jantan dapat dibedakan dari aktivitasnya dan dari bentuk alat kelamin di bawah perutnya. Jadi, untuk membedakan keduanya perlu mengangkat lele tersebut dan memantau bagian bawah perutnya. Namun yang penting memperhatikan juga, kita wajib mahir memilih mana lele yang sudah siap kawin sehingga proses pemijahan dapat berjalan dengan tepat.
Indukan lele jantan siap kawin
- Perut ramping
- Gerakannya gesit
- Bila bagian perut diurut dari atas ke arah alat maka kelaminnya akan keluar cairan putih (sperma).
- Memiliki bentuk alat kelamin yang menonjol dan meruncing dan juga berwarna kemerahan.
Indukan lele betina siap kawin
- Bila bagian perut diurut dari atas ke bawah maka akan keluar cairan kuning.
- Memiliki alat kelamin lingkaran dan lubangnya agak besar dan juga warnanya kemerahan.
- Gerakannya lamban,
- Perutnya gendut.
Lele yang belum siap kawin atau mentah gonad mempunyai bentuk alat kelamin yang sangat mirip keterangan di atas. Perbedannya ialah alat kelaminnya belum berwarna merah dan juga seandainya diurut belum mengeluarkan cairan-cairan seperti di atas. Lele betina yang belum siap kawin perutnya belum gendut karena telurnya belum terbentuk tepat.
Cara Agar Indukan Lele Cepat Bertelur
Pembenihan ikan lele bisa dikerjakan di lahan terbatas atau memakai kolam yang terbuat dari bahan sederhana. Lele dapat dibenihkan dikolam tembok atau memanfaatkan akuarium sebagai wadah pedederan.
Umumnya indukan ikan lele memiliki interval pengisian telur sekitar dua sampai dua setengah bulan jika diberi pakan berupa pelet komersial.
dalam pengolahan induk lele, terdapat beberapa hal yang wajib memperhatikan, yakni syarat induk,kolam induk, dan pakan induk. ketiga hal ini akan saya jabarkan dibawah ini :
Ciri Indukan Lele Unggulan
induk lele yang akan dipijahkan wajib dalam kondisi bugar, tidak cacat, tidak ada ciri-ciri pemicu teganggunya proses pembenihan dan bisa saja terjadinya penurunan kualitas benih. sangat rekomendasi untuk tidak menentukan indukan bengkok, kelamin jantan pendek atau bengkok, banyak tampak terluka pada badannya, atau berat induk ridak propesional.
indukan yang dipilih ada baiknya dari satu keturunan, induk pejantan bisa didapatkan dari tempat lain. sebagai contoh induk betina bisa diperoleh dari proses seleksi dikolam sendiri, sedangkan pejantan dapat diperoleh induk tidak sedarah.
umur lele yang bagus ialah berusia lebih dari 8 bulan untuk betina dan satu tahun untuk pejantan. secara ideal untuk bobot betinanya 800-1.200 gram, sedangkan induk jantan lebih dari 1.000 gram atau minimal sangat mirip indukan betinanya.
Menentukan Ukuran Kolam Pengembangbiakan Ikan Lele
untuk kolam untuk indukan yang dipijahkan dapat memakai kolam dengan dinding tanah atau beton dengan dasar dari tanah. kolam tersebut bisa berukuran 50 meter persegi dengan kedalaman 80-100 cm. kolam dengan diameter tersebut dapat menampung induk 70-120 kg induk (jantan dan betina dipisah).agar kondisi air masuk diatur dengan debit 4-7 liter/menit dengan ketinggian air didalam kolam sekitar 80-100 cm.
Mengatur Tingkat Intensitas Pemberian Pakan Indukan Lele
pakan induk memakai pakan khusus induk. jumlah pakan yang disediakan sejumlah 1-2% dari total indukan dan disediakan 2-3 kali sehari. untuk menekan biaya produksi, pakan berupa pelet dapat dicampurkan dengan pemberian daging bekicot yang telah direbus dan dicacah sebelumnya. pemberian pakan kombnasi antara pelet dengan bekicot dapat mempercepat proses penyembuhan induk betina dalam menciptakan telur. umumnya induk akan bertelur setia dua bulan sekali.dengan kombinasi tersebut dapat dipersingkat menjadi satu bulan sekali.