Ciri Hewan Menyusui (Mamalia)

Binatang mamalia atau disebut binatang menyusui, karena jenis ini ialah binatang yang menyusui anaknya, dengan adanya kelenjar susu.

Betina menciptakan susu sebagai sumber makanan anaknya, badannya ditutupi oleh rambut, bertulang belakang atau binatang vertebrata dan berdarah panas.

Pengertian, Ciri – Ciri, Jenis Serta Cara Hidup Hewan Mamalia

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tetapi terdapat beberapa yang termasuk ke dalam monotremata bertelur. Monotremata tidak memilki puting susu, tetapi tetap mempunyai kelenjar susu jadi masih masuk ke dalam kelas mamalia.

Otak mengatur sistem sirkulasi darah, tergolong jantung yang mempunyai empat ruang. Mamalia mempunyai lebih dari 5000 spesies tersebar di seluruh benua dunia. Indonesia mempunyai sekitar 165 spesies endemik binatang mamalia.

Ciri – ciri Hewan Mamalia

Sebagaimana sebutannya binatang menyusui, mamalia merupakan binatang dengan ciri istimewa mempunyai kelenjar susu. Berikut beberapa ciri lebih lengkapnya:

  • Memiliki anggota gerak untuk berjalan, berenang dan memegang sesuatu.
  • Memiliki kelenjar susu (glandula mammae).
  • Bertulang belakang (vertebrata).
  • Memiliki rambut yang menutupi badannya.
  • Sistem pernafasan yang memakai paru-paru.
  • Pengaturan suhu tubuh tergolong homoiterm atau berdarah panas sehingga mampu mempertahankan suhu badannya serta mempunyai sistem sirkulasi darah tertutup.
  • Berkembang biak dengan melahirkan (vivipar) secara internal.
  • Tempat perkembangbiakan embrio berada dalam rahim (uterus).
  • Gigi yang dimilikinya tergolong lengkap karena mempunyai gigi taring, gigi seri dan gigi geraham.

Jenis – jenis Hewan Mamalia

Mamalia ialah binatang dengan jumlah spesies sangat besar. Jumlah spesiesnya di bumi mencapai 4500 hingga 5000 spesies. Jumlah sangat besar bila dibandingkan dengan spesies binatang lain seperti reptil, unggas, dan sebagainya.

Mamalia dengan ordo rodensia (pengerat) merupakan jenis dengan jumlah spesies terbesar, yaitu sekitar 1700 spesies.

Sebenarnya agak sulit untuk dapat menjabarkan spesifikasi mengenai macam-macam mamalia secara singkat. Karena, ada sekitar kira-kira 5000 genus ada di dalam kelompoknya. Dari 5000 ini masih bisa dibagi lagi menjadi puluhan hingga ratusan ribu spesies tidak sama.

Jika dibahas satu persatu akan sangat melelahkan dan lama. Tapi secara ilmiah agar lebih ringkas, mamalia digolongkan ke dalam 12 ordo tidak sama.

Di antaranya; ordo marsupialia, ordo insektivora, ordo dermoptera, ordo chiroptera, ordo primata, ordo rodentia, ordo carnivora, ordo laghomorpha, ordo cetacea, ordo perissodactyla, ordo artiodactyla.

Cara Hidup Hewan Mamalia

Terdapat sekitar 5.488 spesies mamalia tersebar diseluruh muka bumi, 32% diantaranya ialah endemik di indonesia. Berdasarkan ukuran dan bobot badan, dapat dibagi ke dalam mamalia besar dan kecil.

Mamalia dengan diameter kecil bobot badan dewasanya berkisar antara 2g-5kg. Mamalia kecil ini mempunyai tingkat metabolisme dan juga berkawin yang tinggi, namun rentang usia hidupnya juga lebih pendek.

Beberapa dari mamalia dapat dipelihara, namun kebanyakan tidak dapat dipelihara karena merupakan binatang liar. Namun terdapat beberapa pokok utama yang wajib dimengerti mengenai cara-cara binatang ini hidup seperti suhu untuk hidup, cara berkembang biak dan lain sebagainya.

  • Suhu tubuh

Mamalia merupakan binatang berdarah panas, artinya binatang-binatang ini menciptakan panas tubuhnya sendiri. Panas ini akan dibuang seandainya berlebih dan akan disimpan seandainya suhu di sekeliling lebih rendah dari standar yang dibutuhkan terhadap badannya tersebut.

Ini semua agar binatang ini tidak kepanasan dan juga menggigil. Kriteria suhu yang bisa diterima oleh seekor hewan tentu tidak sama berdasarkan spesies dan tempat asal aslinya.

  • Perkembangbiakan

Sebagian besar hewan mamalia di dunia ini berkawin dengan menggunakan cara beranak atau melahirkan. Lalu menyusui anaknya dengan kelenjar mamae yang merupakan sumber makanan untuk anaknya.

Tetapi ternyata terdapat dua tipe mamalia juga dapat berkawin dengan menggunakan cara bertelur ialah platipus dan ekidna.

  • Makanan

Dalam segi makanan, mamalia memiliki tipe makanan tidak sama berdasarkan dengan ordo. Untuk ordo karnivora (pemakan daging), jelas makanan pokoknya ialah daging, karena binatang predator umumnya memiliki posisi paling tinggi di dalam piramida rantai makanan.

Sedangkan untuk binatang herbivora di ordo artiodactyla ialah binatang pengembang biak yang pakan utamanya ialah tumbuh-tumbuhan.

Jadi mamalia itu merupakan sebuah kelompok binatang sangat besar yang tersebar luas di seluruh muka bumi. Tidak cuma berasal dari beraneka genus dan spesies saja, namun juga berasal dari beraneka tempat asli tidak sama.

Kebanyakan orang akan menerka bahwa gajah sebagai mamalia terbesar. Namun yang terbesar di dunia serta masih hidup sampai saat ini adalah paus biru. Bobot paus biru bisa mencapai 110 hingga 160 ton.

  • Struktur tubuh

Struktur tubuh atau anatomi pada mamalia biasanya sangat mirip anatomi manusia. Begitupun fungsi fisiologis badannya. Struktur mamalia meliputi caput (kepala),  leher (cervical), badan (corpus), ekor (cauda). Di bawah ini penjelasan lengkapnya:

  • Kepala

Kepala (caput) terbentuk oleh tulang tengkorak. Pada bagian kepala terkandung banyak organ pengindera seperti mata, indera pendengaran, hidung, dan pengecap.

Organ pengindera ini saling punya hubungan langsung dengan otak. Karena terdapat sinyal sensoris (perasa) dari organ ke otak, dan sinyal motoris (pergerakan) dari otak ke organ.

  • Leher

Leher merupakan tempat berlalunya saluran pernafasan, disebut dengan trakea. Trakea ialah tempat berlalunya udara yang berawal dari hidung hingga sampai ke paru-paru nantinya.

Di leher juga terdapat tempat berlalunya makanan yang disebut dengan esofagus. Esofagus bermuara ke dalam lambung sebagai penyaluran makanan.

Di bagian belakang tulang leher ada terdapat tempat berlalunya saraf saraf penting. Saraf ini akan mempersarafi jaringan otot pernafasan.

Sehingga nantinya ketika terjadinya masalah di bagian tulang belakang di leher, seseorang atau binatang akan mati dikarenakan terjadinya masalah di saraf pernafasannya.

  • Badan

Pada bagian badan (corpus) terdapat organ organ penting seperti paru-paru, jantung, lambung, ginjal, juga glandula mammae yakni kelenjar susu tempat menyusui. Corpus dibentuk oleh tulang rusuk yang melindungi organ-organ penting di dalamnya.

Saat mamalia mengalami fertilisasi internal dan selanjutnya hamil. Uterus (rahim) yang berisi calon bayi akan memenuhi lebih dari setengah luas corpus-nya.

  • Ekor

Struktur anatomi pembentuk badan lain yakni ekor. Pada hewan dengan dua kaki, umumnya hanya terdapat tulang ekor. Namun hewan dengan empat kaki, ekor akan masih terlihat nampak nyata seperti pada kuda, kucing, dan harimau.

Leave a Comment