Lele umumnya memiliki tanda berupa kumis baplang di bagian mulut depannya, dan menjadi komoditas utama mangsa pasar rakyat Indonesia. Murah dan terjangkaunya membuat ikan semakin laris di pasaran.
Dagingnya juga sangat diminati karena rasa dagingnya lezat serta lunak. Ikan nila dan gurame memiliki banyak duri di sekujur tubuhnya, sangat berbeda dengan lele yang mempunyai komposisi duri sangat sedikit.
Lele juga menjadi salah satu jenis ikan mempunyai bentuk dan ciri khas yang sangat mudah dikenali. Hal ini memang dikarenakan banyak perbedaan yang mencolok antara lele dengan jenis ikan lainnya.
Beberapa orang di Indonesia menyebut ikan lele dengan sebutan keli, Habitat aslinya sebenarnya adalah rawa rawa berair tawar, tapi sekarang sudah banyak masyarakat membudikannya di kolam samping rumah.
Ada pula ikan di laut yang memiliki bentuk mirip lele, Orang – orang biasa menyebutnya lele laut karena habitatnya berada di laut. Mungkin banyak dari kita belum mengetahui lele laut, tapi beberapa nelayan membenarkan bahwa pernah melihatnya.
Ciri Fisik Ikan Lele
Ikan lele mempunyai ciri khusus yang sangat mudah dikenali dari fisiknya, karakteristiknya yang unik membuatnya dapat mudah dibedakan dengan jenis lainnya. Berikut adalah ciri dan tanda lele :
1. Fungsi Kumis pada Lele
Ciri khas paling identik untuk mengetahui ikan tersebut adalah lele bisa dilihat dari kumisnya yang berjumlah delapan buah. Saat diamati sebenarnya ukuran kumis yang terletak di depan bibirnya tergolong panjang, sehingga membuatnya dapat mudah dilihat.
Kegunaan utama kumis lele adalah sebagai alat untuk melacak, sehingga dapat menemukan ikan kecil yang merupakan makanannya. Selain itu kumis lele juga bisa jadi sensor peraba , sehingga ikan dapat mudah menentukan jalan yang tepat, saat berada di rawa, ataupun tempat gelap.
2. Fungsi Kulit Berlendir pada Lele
Ada banyak sekali hewan mempunyai tubuh berlendir termasuk lele, seluruh bagian tubuhnya dari ujung kepala sampai ekornya terbalut cairan seperti lendir. Kondisi tubuh berlendir membuatnya menjadi sulit untuk ditangkap oleh predator yang ingin memangsanya.
Bentuk tubuh lele sangat berbeda dengan jenis ikan lainnya yang mempunyai sisik seperti gurame. Lele memiliki tubuh tanpa sisik, bisa dibilang mirip belut, hal ini membuatnya bisa berenang sangat cepat dan sulit untuk ditangkap.
3. Habitat Utama Ikan Lele
Lele termasuk ikan asli yang hidup di air tawar, keberadaannya dapat mudah ditemukan di sungai atau rawa. Sekarang sudah banyak masyarakat membudidayakan lele untuk keperluan konsumsi, biasanya peternak memelihara di area tambak, sawah dan kolam terpal di samping rumah.
Bisa dibilang lele termasuk hewan yang sangat kebal terhadap berbagai macam penyakit, tingkat antibodi tinggi membuatnya tahan berbagai serangan penyakit. Hal ini membuat tingkat biaya perawatan budidaya ikan tergolong murah.
Memberikan makanan ikan lele sangat mudah karena sifat rakusnya, terutama makanan berbau menyengat. Ada sebagian orang membudidayakan di empang tempat membuang hajat, sehingga membuat pencemaran air dapat teratasi.
4. Alat Pertahanan Ikan Lele
Patil pada lele terletak di samping bagian tubuhnya tepatnya berada sekitar siripnya, dan terdapat racun di dalamnya. Jika sampai terkena akan mengalami demam tinggi, bahkan sampai menggigil. Patil merupakan senjata utama lele agar terhindar dari berbagai ancaman yang datang menghampiri.
Letak sirip berada di bagian punggung dan ekornya, serta pada dasarnya mempunyai fungsi sebagai alat bantu pergerakan saat di dalam air.
Di bagian atasnya, lele punya tengkorak kepala amat keras, ketika hewan lainnya mati saat disayat bagian lehernya berbeda dengan lele. Dengan bagian leher terbuka dia masih bisa hidup untuk sementara waktu.
Tentu sangat merepotkan jika akan menggunakannya sebagai bahan untuk dikonsumsi, solusi tercepat adalah memukul bagian tengkorak kepala atau memotong urat di bagian tengkuknya.
5. Cara Berkembang Biak Ikan Lele
Lele termasuk hewan vertebrata ovipar yaitu berkembang biak dengan cara bertelur. Ukuran telurnya sangat kecil, sehingga membutuhkan pemahaman khusus, untuk menetaskan telur.
Jika ingin menjadi peternak ada baiknya untuk mempelajari terlebih dahulu cara menetaskan telur ikan.
Cara Membedakan Jenis Kelamin Ikan Lele
Sama halnya seperti hewan lainnya, lele juga mempunyai jenis kelamin, yaitu jantan dan betina, berikut adalah cara membedakan jenis kelamin ikan lele :
1. Dilihat dari Ukuran Kepala
Paling mudah membedakan ikan lele ialah mengamati ukuran kepalanya. Ukuran kepala jantan relatif kecil dan memanjang, sedangkan pada betina kepalanya berbentuk melebar dan besar.
2. Kulit
Rasakan tekstur tubuh lele dengan cara merabanya secara langsung, Pejantan umumnya mempunyai bentuk tekstur lebih kasar dari betina.
3. Organ Perkembangbiakan
Ketika ingin melihat jenis kelamin maka bisa dilihat dari bentuk genital hewan tersebut. Pada lele jantan mempunyai bentuk genital runcing dan memanjang, sedangkan bentuk genital betina lebih kearah membulat.
Fungsi dan Manfaat Ikan Lele
Lele tergolong hewan yang kaya akan berbagai manfaat yang dapat diambil, tidak terbatas hanya sebagai bahan konsumsi, berikut adalah beberapa manfaat ikan lele :
1. Konsumsi
Karakteristiknya yang lunak membuat lele sangat mudah untuk dimasak dan dimakan, hasil olahannya juga sangat digemari oleh rakyat Indonesia. Kebanyakan suka makan karena rasanya lezat dan dagingnya empuk.
2. Pembersih
Karena sifatnya yang rakus ikan lele sering dijadikan sebagai hewan untuk membersihkan air. Lele menyukai berbagai hal berbau menyengat termasuk feses ataupun bangkai, fungsi ini sangat mirip ikan sapu – sapu, yang biasa digunakan untuk membersihkan air.
3. Pembasmi Hama
Pernah melihat petani menebar bibit lele di sawahnya, sebenarnya itu adalah upaya petani untuk mengurangi populasi hama di sawah. Lele akan memakan setiap hama yang berada atau di dekat air.
4. Ladang Bisnis
Menurut data survei tingkat konsumsi lele lebih besar daripada produksinya, hal ini dapat digunakan sebagai peluang bisnis perikanan. Selain perikanan bisa juga menjadikan lahan bisnis kuliner seperti membuka warung/restoran yang menyajikan olahan dari lele.
Demikian sedikit tentang Ciri dan Tanda Ikan lele, Jika sobat mempunyai pertanyaan silahkan tinggalkan pada kolom komentar.