Mengetahui ciri – ciri kambing akan melahirkan tergolong hal yang sangat penting dalam memulai bisnis beternak. Dengan mengetahui tanda-tanda kambing melahirkan diharapkan dapat lebih mudah dalam proses merawat saat sedang hamil atau bunting. Beternak kambing tidak bisa digolongkan sebagai hal yang mudah dilakukan.
Banyak cara yang membutuhkan pemahaman dan kebiasaan untuk memahami, apakah cara yang di gunakan saat beternak tergolong cara yang benar. Terutama merawat kambing mendekati masa melahirkan ataupun setelah anakan keluar.
Ciri dan Tanda Kambing Mendekati fase melahirkan (1 Bulan sebelum melahirkan)
[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-1″]
Penting mengetahui usia kehamilan untuk mengetahui fase – fasenya. Terutama pada bagian fase 1 bulan kambing mau melahirkan. Pada saat ini sudah mulai terjadi beberapa perubahan yang dapat dilihat.
- Rotasi Bunting.
- Kelenjar Mammae mulai tumbuh.
- Selvis mulai melebar.
- Bagian vulva lebih lunak dan bengkak.
Setelah mengetahui usia kandungan kambing setidaknya bisa membuat kita mempunyai waktu untuk menyiapkan segala kebutuhan saat melahirkan nantinya.
Baca Juga : Kenali 6 Ciri Kambing Bunting / Hamil
Ciri – Ciri Kambing akan Melahirkan
[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-2″]
Menurut beberapa ahli dalam hal peternakan, kambing yang akan melahirkan akan mempunyai beberapa perubahan. Perubahan indukan bisa terjadi pada pola tingkah laku bahkan sampai perubahan fisiknya. Berikut ini sedikit pembahasan tentang ciri serta kambing mendekati fase melahirkan.
Ambing Keras.
Pada saat mencapai fase terakhir tingkat kehamilan, kondisi ambing menjadi lebih keras dari biasanya. Selain keras, ambing juga menjadi lebih besar dan kencang.
Gelisah.
Kambing ketika mendekati kelahiran akan gelisah sepanjang waktu. Hal tersebut hampir mirip dengan yang dialami oleh manusia sewaktu mau melahirkan. Kondisi ini disebabkan karena anakan meronta untuk keluar dari tubuh indukan.
Sering Kencing.
Saat mendekati proses melahirkan, Indukan akan menjadi lebih sering kencing.
Kemaluan Membesar.
Kemaluan indukan yang membesar menjadi tanda bahwa anakan sudah siap untuk dilahirkan. Selain membesar, kemaluan kambing saat mendekati proses melahirkan berwarna lebih merah dari biasanya.
Edama pada Vulva.
Selain kamaluan indukan melebar, timbul pula edama pada bagian Vulvanya.
Lendir Serviks Mencair.
Jika tanda kambing bunting adalah timbulnya lendir di bagian serviks, berbeda dengan saat akan melahirkan. Lendir yang tadinya menutupi bagian serviks akan mencair.
Kolesterum Keluar.
Efek lendir pada serviks mencair akan membuat kolostrum menjadi cair serta keluar.
Relaksasi Pelvis.
Mendekati saat melahirkan akan mengalami relaksasi di bagian pelvis. Efek dari terjadinya relaksasi membuat urat daging menjadi lebih kendor dari biasanya.
Lendir Kuning.
Saat anakan kambing (cempe) akan keluar maka akan terdapat cairan lendir. Cairan yang berwarna kuning jernih akan mencair dan keluar melalui bagian serviks / jalan keluar janin.
Baca Juga : 11 Ciri Khusus Kambing Sehat
Perawatan setelah Kambing Melahirkan
[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-1″]
Kambing setelah melahirkan membutuhkan beberapa perlakuan khusus agar pulih dengan cepat. Selain Indukan diperlukan juga merawat anakan kambing (cempe) setelah dilahirkan. Berikut ini adalah sedikit cara merawat kambing setelah melahirkan :
Potong Tali Pusar.
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memotong tali pusar. Tali pusar pada kambing bisa dipotong sepanjang 5 centimeter dari pangkalnya. Dibutuhkan pengolesan yodium pada bagian bekas luka pemotongan.
Merawat Lendir.
Saat anakan keluar akan terdapat bekas cairan yang menempel pada sekujur tubuhnya. Biarkan indukan menjilat sisa bekas cairan tersebut karena ini akan membuat tubuh cempe menjadi lebih bersih.
Jika dirasa kambing kurang bersih, sebaiknya bersihkan cempe menggunakan lap yang lembut.
Memberikan Susu.
Setelah dirasa cukup bersih bantu anakan menyusu pada induknya. Saat usia anakan kambing menginjak usia 1 minggu pisahkan dari indukannya. Berikan susu yang diperah dari indukan dengan menggunakan dot yang terbuat dari botol bekas air mineral.
Membersihkan Indukan.
Indukan juga perlu dibersihkan. Pembersihan dapat menggunakan air hangat terutama pada bagian yang terkena darah / sisa cairan bekas melahirkan.
Darah / cairan bekas melahirkan dapat mengundang datangnya lalat penyebab penyakit.
Memberi Makanan.
Setelah proses melahirkan yang panjang, kambing sangat mudah merasa kelaparan. Perlu untuk menyiapkan makanan yang cukup. Jika kondisi indukan dirasa lemah, tambahkan vitamin atau lakukan pemijatan pada tubuh.
Baca Juga : 11 Ciri Kambing Etawa Kaligesing Sehat
Demikian artikel tentang ciri dan tanda kambing akan melahirkan. Semoga sedikit ciri dapat membantu merawat kambing yang mendekati dan setelah kelahiran. Jika mempunyai pertanyaan silahkan tinggalkan pada kolom komentar yang tersedia.