Memiliki hewan peliharaan merupakan hal menyenangkan. Selain sebagai teman bermain juga dapat dijadikan sebagai penghibur saat penat.
Tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa saja, namun anak-anak juga memerlukan peliharaan agar anak bisa menghargai binatang serta merawatnya.
Hewan Peliharaan yang Mudah Dilatih serta Cocok Untuk Anak

Saat memelihara binatang, terkadang peliharaan tidak bisa langsung mengerti dengan apa yang diinginkan oleh pemilik. Maka dari itu pemilik harus melatihnya agar peliharaan dapat bermain dengan baik ataupun buang air pada tempat ditentukan.
Berikut hewan peliharaan yang mudah dilatih serta cocok untuk anak.
1. Kucing
Tak ada siapapun yang dapat tahan dengan tingkah imut dari kucing. Kucing dapat menjadi pilihan terbaik untuk dijadikan piaraan aman untuk anak-anak. Kucing ialah binatang independen, tapi binatang kecil berbulu ini masih tetap butuh perhatian.
Dibutuhkan perhatian khusus seandainya ingin membiarkan kucing berada dekat dengan anak-anak. Kucing rutin melakukan check up dan dikerjakan imunisasi. Cakarnya juga wajib rutin dipotong dan juga melakukan pembersihan bulu rontok.
2. Anjing
Selain kucing, tak ada binatang lain lagi yang sesuai untuk dijadikan sahabat bermain anak selain anjing. Sudah lama juga anjing dijuluki sahabat terbaik manusia. Julukan ini tentunya bukan asal-asalan.
Banyaknya tipe anjing terdapat di pasaran, dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menjadi piaraan. Ialah tugas orang tua untuk menolong anak dalam menentukan tipe anjing mana yang akan dipelihara.
Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa tipe anjing memang tidak pas untuk anak-anak. Sebelum membeli, sebaiknya untuk mengetes apakah anjing tersebut bisa bersosiali dan nyaman berada dekat dengan anak kecil. Golden retriever, labrador retriever, boxer, dan beagle ialah tipe anjing mudah dilatih dan dikenal berteman dengan anak-anak.
3. Burung
Memilih burung sebagai binatang piaraan bisa cukup tricky. Hal ini membiarkan burung piaraan ini menjadi sahabat bermain anak. Perlu diingat bahwa sebanyak burung mempunyai paruh yang tajam.
Tentu anak-anak wajib diajarkan untuk lebih hati-hati dan menghormati binatang bersayap tersebut.
Meski ada sedikit bahaya, merawat burung sebagai sahabat bermain anak tidaklah salah. Ada beberapa tipe burung sangat pintar dan bisa diajak bersosialisasi, baik itu dengan binatang lain serta manusia.
Beberapa tipe burung yang sesuai diternakkan seperti burung parkit, cockatiels, kenari, dan kakatua.
4. Landak Mini
Landak mini atau hedgehog merupakan landak berukuran lebih mungil daripada landak biasa yang terdapat di hutan. Sama-sama mempunyai duri, namun landak mini memiiki duri extra mungil dan tidak begitu tajam namun tetap saja pemilik musti hati-hati.
Sudah tidak sedikit orang yang menentukan landak mini sebagai piaraan. Landak mini imut, berteman, dan lagi mempunyai umur lumayan panjang. Kira-kira landak mini bisa bertahan hidup 5 sampai 7 tahun.
Saran untuk para orang tua, ada baiknya pelihara landak mini semenjak kecil. Ini akan menjadikannya bisa lebih akrab dengan anak-anak.
5. Tupai
Begitu mendengar binatang pengerat, yang terlintas di kepala ialah tikus. Tikus memang tergolong binatang pengerat dalam kategori hama. Tak ada yang mau memperoleh masalah dengan membudidayakan tikus di tempat tinggal.
Tapi, masih ada binatang pengerat lain dapat dijadikan piaraan yaitu tupai.
Tupai ialah binatang pengerat berkantung yang umum hidup berkelompok. Binatang ini cukup populer di luar negeri seperti di amerika. Bila diternakkan semenjak kecil, tupai bisa menjalin hubungan sangat dekat dengan pemeliharanya.
Sifatnya aktif menjadikan binatang berkantung ini cocok untuk menemani anak.
6. Hamster
Selain tupai, hamster juga tergolong binatang dalam tipe rodent artinya binatang pengerat. Berbeda dengan tikus, hamster mempunyai bentuk badan kecil dan gemuk. Bentuknya kecil dan lucu-lucu ini menjadikan hamster baik dan aman untuk tidak ada tindakan bermain dengan buah hati.
Perawatannya amat gampang dan murah. Cukup melakukan pembersihan kebersihan kandang dan harap untuk memastikannya mendapat olahraga sesuai. Hamster mempunyai kebugaran yang sangat sensitif.
Apabila salah memberi makan, maka akan mudah sakit dan mati. Umurnya juga tergolong pendek, rata-rata hanya bertahan 3 sampai 4 tahun.
7. Kelinci
Banyak orang yang mengucapkan bahwa kelinci ialah binatang aktif dan sosial. Ini menjadikan binatang kecil ini bisa dijadikan piaraan sesuai untuk anak kesayangan. Orang tua bisa coba untuk melepas kelinci dari kandangnya.
Tapi hati-hatilah, hewan ini memang kecil, tapi kelinci bisa menjadi pemicu kerusakan parah bila tak memperhatikan dengan baik.
Memelihara kelinci tentu wajib memperhatikan juga kebersihan dari kandangnya. Kandang yang kurang bersih bisa menjadikan kelinci menjadi bau dan mudah sakit. Pemilik perlu menjaga kebersihan kandang kelinci secara teratur.
Perlu dicatat, kelinci tak begitu suka digendong teramat lama, orang tua bisa menyediakan pengarahan terhadap anak supaya paham tentang hal ini.
8. Musang
Di antara binatang lainnya, butuh waktu extra untuk bisa menjadikan musang bisa dekat dengan anak-anak. Musang termasuk binatang diam, berteman, dan pintar. Tapi jangan sampai binatang satu ini bisa memperdaya karena kepintaran yang dimiliki. Dijamin anak-anak bisa betah bermain dengan musang.
Merawat musang pun tak sulit. Ketika tak ada orang, musang bisa menghibur diri sendiri. Hanya saja, pemelihara dijamin akan kerepotan membereskan barang-barang yang berantakan akibat tingkah musang.
Musang mempunyai insting alami sebagai binatang pemburu. Jika ingin musang menjalin hubungan dengan binatang lain, perlu memberikan pelatihan sebelumnya
9. Marmut
Binatang pengerat ini lembut. Binatang ini bisa saja untuk menggigitnya kecil. Marmut bisa bersosialisasi, hal ini berarti tak mungkin keberatan ditangani – selama dipegang dengan baik. Juga tak mungkin keberatan jika anak-anak ingin berinteraksi.
Binatang ini sangat ideal untuk anak yang baru belajar membudidayakan binatang piaraan karena mampu membuat tidak frustrasi dengan perawatnya yang masih muda. Umur binatang ini 5-7 tahun