Apa saja jenis hewan primata asli Indonesia yang terancam punah – Primata merupakan mamalia dari anggota ordo biologi primates. Yang termasuk dalam golongan ini adalah lemur, tarsius, monyet, kera, serta manusia. Bisa juga diartikan sebagai binatang yang memiliki bentuk wajah atau bentuk ,dimana alat indera nya seperti mulut,hidung,mata serta pendengaran posisinya didepan bidang rata wajahnya.
Semua primate memiliki jari lima, cirri khas lainnya dari primate adalah kuku jari serta ibu jari dengan arah berbeda.
Beragam Primata Asli Indonesia
Apa saja jenis hewan primata asli Indonesia? Indonesia sangat kaya dengan jenis baik dari segi flora maupun fauna. Salah satu tipe fauna yang banyak diperoleh ialah primata. Diperkirakan ada 200 tipe primata di dunia, dari jumlah itu 40 tipe atau hampir 25 persen berada di Indonesia.
Mungkin beberapa orang hanya mengenal orangutan sebagai primata endemik (asli) Indonesia, padahal masih ada primata lain berasal dari Indonesia. Berikut berbagai macam primate asli Indonesia :
1. Tarsius
[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-1″]
Apa saja ciri-ciri tarsius, si hewan primata asli Indonesia? Primata kecil ini sering disebut sebagai monyet terkecil di dunia, walaupun satwa ini bukan monyet. Sedikitnya terdapat 9 tipe tarsius yang terdapat di dunia. 2 tipe berada di filipina sedangkan sisanya 7 tipe terdapat di sulawesi Indonesia.
Yang paling dikenal ialah dua tipe yang terdapat di Indonesia yakni tarsius tarsier dan tarsius pumilus. Kesemua tipe tarsius tergolong hewan langka serta dilindungi di Indonesia.
Tarsius mempunyai panjang sekitar 10-15 cm dengan berat sekitar 80 gram. Bahkan tarsius pumilus atau pygmy tersier merupakan tipe tarsius terkecil hanya mempunyai panjang tubuh antara 93-98 milimeter dan berat 57 gram.
Tarsius merupakan satwa insektivora yakni menangkap serangga dengan melompat pada mangsa tersebut. Hewan ini juga diketahui melahap vertebrata kecil seperti burung, ular, kadal serta kelelawar.
Saat melompat dari satu pohon ke pohon lain, tarsius bahkan dapat menangkap burung bergerak.
2. Orangutan
[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-2″]
Apakah orangutan termasuk primata asli wilayah Indonesia?. Orangutan merupakan setipe kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan. Orang utan mencakup dua sub-spesies, yaitu orangutan sumatra (pongo abelii) dan orangutan kalimantan (pongo pygmaeus).
Orangutan mempunyai kekerabatan dekat dengan manusia, dimana tingkat kesamaan dna sebesar 96.4%. Telapak tangannya mempunyai 4 jari-jari panjang serta1 ibu jari. Telapak kaki juga mempunyai susunan jari-jemari mirip sekali dengan manusia.
Sayangnya binatang ini mulai punah karena perburuan liar serta tempat aslinya mulai berkurang. Itulah mengapa binatang ini tergolong binatang yang dilindungi.
Orangutan kebanyakan ialah frugivore (pemakan buah hutan), dengan lebih dari 100 tipe buah tercatat dalam makanan dari satu area.
Tipe makanan orangutan terdiri dari: bunga, daun, lapisan kambium kulit kayu; bagian dalam dari rotan, pandan, jahe-jahean dan palem; rayap, semut dan invertebrata lain; madu, jamur dan pada kesempatan yang sangat langka telah diamati orangutan mengkonsumsi mamalia kecil.
Orangutan perlu mengandalkan makanan ini selama periode kekurangan buah sekaligus mengembangkan cadangan lemak. Hal ini dilakukan untuk membantunya melewati periode kekurangan pangan ekstrem, atau ‘periode krisis-buah’.
Orangutan ialah penyebar benih buah yang penting, baik melalui ‘tinja’. Selain itu bisa juga dengan membawa benih lalu membuangnya saat di pepohonan. Sehingga orangutan memainkan peran kunci dalam ekologi dan regenerasi hutan.
3. Lutung Jawa
[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-1″]
Bagaimana cara membedakan lutung jawa dengan jenis lainnya? Lutung jawa (trachypithecus auratus) termasuk dalam tipe lutung endemik Indonesia. Sebagaimana spesies lutung lain, lutung jawa mempunyai ukuran tubuh kecil, sekitar 55 cm, dengan ekor memanjangnya mencapai 80 cm.
Bulu lutung jawa berwarna hitam dan lutung betina mempunyai bulu berwana keperakan di dekat kelaminnya. Lutung jawa muda mempunyai bulu berwarna oranye. Lutung jawa hidup secara berkelompok.
Tiap kelompok terdiri sekitar 7 – 20 ekor lutung dengan seekor jantan sebagai pemimpin kelompok dan beberapa lutung betina dewasa.
Lutung tergolong herbivora yang makanan utamanya merupakan daun-daunan, buah-buahan, dan kuncup bunga.
Bahan makanan yang mampu membuat keras ini bisa dicerna, karena lutung mempunyai empat kamar pada lambungnya.
4. Kukang
[the_ad_placement id=”iklan-setelah-gambar-2″]
Bagaimana cara hidup kukang di alam liar? Menurut ekologi dan persebarannya, terdapat tiga spesies kukang di Indonesia yakni kukang jawa (nycticebus javanicus), kukang sumatra (nycticebus coucang), dan kukang kalimantan (nycticebus menagensis). Ada dua cara yang bisa dikerjakan untuk membedakan ketiga tipe tersebut.
Pertama, dari bobot tubuh. Kukang jawa beratnya sekitar 900 gram, sementara kukang sumatra sekitar 700 gram, dan kukang kalimantan kurang lebih 600 gram.
Kedua, menurut cirinya. Kukang jawa mempunyai punuk terang lebih indah bila dibandingkan dengan kukang sumatra dan kalimantan yang mempunyai warna coklat keabu-abuan.
Dari ketiga tipe kukang tersebut, kukang jawa tergolong binatang terancam punah.
Jenis pakan kukang antara lain buah-buahan, bunga, nektar, getah, dan cairan bunga atau tumbuhan. Selain itu juga serangga, dan telur burung serta burung kecil.
Kukang memperoleh getah dengan menggunakan cara mengguratkan gigi ke batang pohon hingga kulit pohon terkelupas kemudian menjilatinya.
Kukang mempunyai sifat arboreal kadang-kadang turun ke dasar hutan.
5. Kedih
Dimana habitat alami hewan kedih Indonesia? Dibanding beberapa primata lain, kedih kurang dikenal. Kendati demikian, kedih sudah mempunyai banyak nama panggilan asing. Seperti north sumatran leaf monkey, sumatran grizzled langur, thomas’s langur, ataupun thomas’s leaf monkey.
Kedih awalnya diperoleh pada bagian utara Sumatra dan Aceh, di sekitar sungai simpangkiri dan wampu. Kedih mempunyai warna bulu perpaduan hitam-putih dan ekspresi tenang terkadang nyaris melankolis.
Sama seperti spesies lain yang terancam punah di Sumatra. Kedih juga terancam karena hilangnya tempat asal yang berubah jadi ladang sawit.
6. Yaki
Apa ciri – ciri hewan yaki Indonesia? Hewan ini bisa ditemui di sulawesi bagian utara dan beberapa pulau di dekatnya. Yaki mempunyai bulu berwarna hitam serta mempunyai jambul di kepalanya. Tingginya sekitar 44-60 sentimeter, berat tubuhnya sekitar 7-15 kilogram.
Makanan sehari-harinya ialah beraneka macam bagian tumbuhan, seperti daun, daun muda, biji, bunga, umbi, dan buah. Ia juga mengkonsumsi beberapa tipe serangga, moluska, invertebrata kecil, bahkan ular.
Hewan ini terancam punah karena ulah warga lokal yang memburu yaki untuk disantap. Selain menjadi santapan, yaki juga diperdagangkan di sebanyak pasar di minahasa dan tomohon.
7. Owa Jawa
Hewan apakah owa jawa itu? Owa jawa (hylobates moloch) merupakan spesies kera kecil tanpa ekor dengan rambut berwarna abu-abu. Binatang ini mempunyai tubuh kecil langsing dibanding tipe kera lain, gerakannya pun gesit membuat owa jawa nampak genit.
Sayangnya, owa jawa tergolong binatang yang mulai langka serta nyaris punah. Binatang ini tergolong kera pohon sejati, karena hampir sepanjang hidupnya primata ini tidak pernah turun dari atas pohon.
Uniknya, meski dikenal sebagai raja pohon, owa jawa justru tergolong kera yang berjalan dengan tegak. Alias tidak memakai keempat tangan dan bagian kaki, melainkan mengandalkan kedua bagian kaki untuk berjalan.
Binatang ini mengkonsumsi buah-buahan, daun dan bunga-bungaan. Kelompok kecil owa jawa menjelajahi kanopi hutan dengan menggunakan cara memanjat serta berayun dari satu pohon ke lain. Para owa jawa mengandalkan kelincahan dan kemampuan lengannya. Berat badannya rata-rata mencapai 8 kg.