Bebek merupakan binatang dalam jenis unggas. Hewan ini umumnya adalah burung akuatik yang memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan kerabatnya yaitu angsa.
Sekarang ini banyak sekali peternak mulai membudidayakan bebek karena hewan ini sangat bermanfaat.
Mulai dari telur sampai dagingnya sebagai macam – macam kuliner.
Selain memiliki rasa nikmat, daging bebek juga diperkaya dengan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kandungan Gizi pada Bebek
Sebelum membahas kandungan gizi pada daging bebek perlu diketahui bahwa hewan ini sebagai sumber protein yang mempunyai jumlah kalori tinggi dan kandungan lemak tinggi.
Dalam 45 gram daging bebek (satu potong), terdapat sejumlah 7 gram protein, 150 kalori, dan 13 gram lemak.
Jumlah lemak tersebut sama dengan 45 gram daging ayam beserta kulit.
Selain nutrisi di atas, dalam daging bebek terdapat banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain :
Lemak
Daging bebek mempunyai kandungan lemak sehat yang terdiri dari 35,7% lemak jenuh, 50,5% lemak tak jenuh tunggal (tinggi dalam asam linoleat) dan 13,7% lemak tak jenuh ganda (lemak esensial omega 6 dan omega 3).
Konsumsi lemak jenuh mempunyai efek lebih gede pada kadar kolesterol darah daripada asupan kolesterol.
Batasi asupan lemak jenuh hingga tidak lebih dari 7 – 10 % dari kalori harian.
Pada 85 gram daging bebek yang dimasak tanpa kulit mengandung 4 gram lemak jenuh, serta mengandung 75 miligram kolesterol.
Untuk 85 gram daging bebek yang dimasak dengan kulit terdapat 8 gram lemak jenuh serta 70 miligram kolesterol.
Ini sekitar 25 persen dari batas yang disarankan yakni 300 miligram kolesterol per hari untuk orang dewasa sehat.
Jika mempunyai penyakit jantung atau kolesterol tinggi, batasi asupan kolesterol harian hingga 200 miligram per hari.
Protein
Protein merupakan zat paling diperlukan oleh tubuh. Fungsi protein paling utama ialah sebagai zat pembangun tubuh.
Protein juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh, untuk melawan infeksi.
Seperti halnya unggas lain, daging bebek juga merupakan sumber protein hewani yang bagus.
Pada tiap 100 gram daging bebek panggang tanpa kulit mengandung 23,5 gram protein atau mencukupi sekitar 47% keperluan protein harian.
Vitamin dan Mineral
Daging bebek mengandung vitamin dan mineral sangat banyak. Ini tergolong, zat besi, zink, selenium, vitamin B, kalium, juga fosfor.
Bahkan daging bebek memberikan sumber zat besi yang sangat bagus, yakni zat besi heme.
Ini merupakan kelompok zat besi yang kerap diperoleh pada daging, tak hanya bebek, tapi juga pada sapi, ayam, serta ikan.
Zat besi ini akan cepat diserap oleh tubuh daripada zat besi non-heme yang diperoleh di makanan nabati.
Zat besi mengatur beragam aktivitas metabolik, membantu mengatur perkembangan sel, serta membantu dalam produksi enzim tertentu.
Di dalamnya juga terdapat vitamin B12 dan B6. Vitamin B membantu tubuh menciptakan energi dari makanan yang dimakan.
Kandungan zink dan selenium merupakan komponen yang tidak dapat ditinggalkan.
Ketika mengonsumsi 3,5 gram daging bebek mengandung 1,9 miligram zink dan 14 mikrogram selenium.
Ini merupakan 17% dosis yang diperlukan oleh pria dan 24% dosis yang diperlukan oleh wanita dalam satu hari. Keduanya dapat berfungsi untuk meningkatkan sistem imun.
Manfaat konsumsi daging bebek bagi kesehatan
Setelah mengetahui banyaknya kandungan nutrisi serta gizi pada daging bebek.
Maka berikut manfaat mengkonsumsinya bagi kesehatan :
Mencegah Anemia
Terdapat sekitar 2,7 mg zat besi dengan kandungan dalam 100 gram daging bebek panggang (15% keperluan).
Zat besi penting bagi proses membentuk hemoglobin dalam sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia.
Selain itu daging bebek juga termasuk dalam sumber vitamin B12 yang bagus.
Penting untuk menghindarkan anemia, yang terkandung sejumlah 0,4 mcg vitamin B12 (memenuhi 7% keperluan) dalam tiap 100 gram daging bebek panggang.
Menjaga Kinerja Otot
Kandungan sodium di dalamnya termasuk cukup rendah, karena hanya mencapai 65 mg per 100 gram daging bebek panggang.
Berarti memasok 3% dari anjuran konsumsi sodium sehari untuk mempertahankan kerja otot dan level tekanan darah optimal.
Sekitar 0,3 mg tiamin diperoleh dalam 100 gram daging bebek panggang (17% keperluan). Penting untuk metabolisme energi serta fungsi saraf dan otot.
Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
Mengkonsumsi 100 gram daging bebek panggang akan memasok 0,2 mg tembaga dalam tubuh (12% keperluan harian).
Mineral ini penting untuk mempertahankan kesehatan fisik dan mental.
Makanan hewani tergolong sumber zinc yang bagus, begitu juga daging bebek.
Setiap memakan 100 gram, akan diperoleh asupan zinc sebesar 2,6 mg (17% keperluan).
Zinc dibutuhkan untuk membantu sistem imun tubuh serta dibutuhkan untuk sintesis DNA.
Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Tiap 100 gram daging bebek panggang mengandung 0,5 mg riboflavin atau memenuhi 28% dari keperluan sehari.
Penting untuk membantu melepaskan energi dari makanan serta mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.
Memperlancar System Saraf dan Pencernaan
Dengan mengkonsusmi 100 gram daging bebek panggang, akan memasok tubuh dengan 1,5 mg asam pantotenat (15% keperluan harian).
Vitamin ini sangat mempunyai peran untuk mempertahankan komunikasi antar sistem saraf dan reaksi enzimatik tubuh lain.
Dalam 100 gram daging bebek panggang, terkandung 5,1 mg niacin (25% keperluan niacin sehari).
Niacin berkhasiat untuk membantu sistem saraf juga saluran pencernaan.
Membantu Memperlancar Metabolisme Tubuh dan Membuang Gas dalam Perut
Tiap 100 gram daging bebek panggang mengandung 0,3 mg vitamin B6 atau memenuhi 13% dari keperluan sehari.
Vitamin yang disebut juga dengan piridoksin ini mempunyai peran dalam metabolisme asam amino dan asam lemak.
Kandungan vitamin niacin dalam bebek mampu membuang gas-gas yang tertimbun dalam perut.
Daging bebek mempunyai kandungan lemak cukup tinggi, sehingga sangat ampuh untuk menaikkan badan dengan cepat, sehat dan alami.
Bahaya Mengkonsumsi Daging Bebek Secara Berlebih
Meskipun banyak manfaat yang diperoleh, namun perlu diingat bahwa semua yang berlebihan itu tidak baik.
Begitu pula dengan mengkonsumsi daging bebek, jika mengkonsumsi berlebihan dapat menimbulkan dampak sebagai berikut :
Obesitas
Bebek kaya akan sumber lemak hewani, yang berguna sebagai sumber energi untuk buang airtivitas sehari-hari.
Namun memakan terlalu banyak daging bebek akan menjadi pemicu kelebihan berat badan (obesitas).
Daging bebek itu baik, karena mengandung lemak hewani yang berguna bagi tubuh.
Tetapi jika dikonsumsi berlebihan dan tidak diiringi dengan asupan gizi stabil juga olahraga bisa terkena obesitas.
Meningkatkan Kadar Kolesterol
Saat memakan olahan bebek, lemak hewani akan dihimpun dalam tubuh.
Idealnya, manusia memerlukan asupan lemak di bawah 30 persen per hari.
Jika lebih dari jumlah tersebut, maka lemak akan disimpan dalam tubuh.
Penumpukan lemak terus menerus dalam tubuh dapat mengakibatkan peningkatan kadar kolesterol.
Lemak hewani jika ditimbun dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Maka, tubuh akan gampang menderita penyakit kronis seperti darah tinggi, asam urat, dan sebagainya.
Penyumbatan Arteri
Apabila sering memakan olahan bebek atau makanan dengan kandungan lemak tinggi lain.
Kolesterol akan menumpuk pada dinding pembuluh darah, yang akan menimbulkan plak pada saluran arteri.
Jika sudah begitu, beraneka penyakit pun akan gampang menyerang, tergolong stroke dan jantung koroner.
Memicu Diabetes
Kandungan lemak dan kolesterol cukup tinggi yang ada dalam daging bebek dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Salah satunya diabetes.
Diabetes merupakan penyakit yang dipicu oleh gaya hidup tidak sehat.
Jika terus menerus tidak ada tindakan akan menjadi pemicu bermacam-macam komplikasi penyakit, seperti gangguan penglihatan, infeksi, gagal ginjal, hingga gagal jantung.
Meningkatkan Resiko Kanker
Tak hanya diabetes, tingginya lemak dan kolesterol juga nyatanya dapat memicu kanker.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal science, memakan makanan berkolesterol tinggi seperti bebek dalam durasi terlalu sering dapat berisiko kanker payudara.