Puyuh merupakan tipe burung mirip dengan ayam namun berukuran lebih mungil. Sama seperti ayam, puyuh juga tergolong burung tidak dapat terbang. Selama ini unggas tersebut kerap diternak sebagai burung penghasil telur. Telur hewan ini berukuran mini ini terkenal mempunyai kandungan gizi luar biasa.
Manfaat Mengkonsumsi Daging Puyuh
Burung puyuh diternakkan memiliki tujuan untuk menghasilkan telur yang kerap dimakan oleh masyrakat. Namun setelah unggas ini sudah menurun produksi telurnya akan segera diganti dengan bibit baru. Burung puyuh yang telah tidak produktif ini sekarang mulai diminati masyrakat utuk diolah menjadi aneka masakan khas nusantara.
Burung yang mempunyai nama latin cortunix ini biasa dimakan daging dan telurnya. Jenis unggas satu ini banyak diternakkan dan dijual baik dalam bentuk sudah matang maupun masih hidup. Secara umum, daging ini mempunyai beraneka kandungan seperti protein, fosfor, lemak, kalsium, zat besi, seng, vitamin A dan juga vitamin B. Sedangkan telurnya juga mempunyai kandungan protein tinggi serta terdapat kandungan kolin di dalamnya yang bagus untuk otak.
Meskipun mempunyai ukuran kecil, burung puyuh terfavorit dan ternyata mempunyai beberapa manfaat dan khasiat untuk mempertahankan kesehatan, di antranya ialah :
Baik Untuk Diet dan Melindungi Kesehatan Kulit
Daging puyuh mempunyai tekstur daging halus dan sedikit berserat. Selain itu juga mempunyai kandungan lemak tak jenuh sehingga tidak perlu ragu-ragu lagi dalam memakan daging burung satu ini. Lemak tak jenuh sangat bagus untuk menghindarkan kolestrol pemicu terjadinya penyempitan pembuluh darah dan dapat menganggu aliran darah dalam tubuh tergolong gangguan fungsi jantung. Lemak tak jenuh juga sangat bagus sebagai menu diet untuk mengurangi bobot tubuh.
Dalam daging burung puyuh juga terdapat vitamin E, yakni senyawa kunci dalam dunia kecantikan semenjak lama. Vitamin E berguna dalam meningkatkan produksi kolagen, mempercepat regenerasi sel kulit, serta mempunyai sifat sebagai antioksidan penangkal radikal bebas. Alhasil, dengan rutin konsumsi daging hewan tersebut akan memperoleh kulit lebih kenyal dan awet muda.
Menjaga Kesehatan Mata
Kuning telur tidak hanya mempunyai kandungan protein, namun kuning telur puyuh mempunyai kandungan lutein dan zeaksantin yang bisa menjaga kesehatan retina mata. Pada kandungan tersebut bermanfaat untuk melindungi mata dari mengatur sinar biru yang masuk ke dalam mata. Karena sinar biru yang masuk ke mata tanpa difilter sebelumnya dapat menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan mata.
Selain lutein dan zeaksantin, telur dan daging unggas ini juga mempunyai kandungan vitamin A. Meskipun kandungan vitamin A dalam burung puyuh tidak sejumlah yang dimiliki oleh wortel, tetapi tetap mempunyai manfaat dan berakibat untuk mempertahankan kesehatan mata.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh dan Mencegah Osteoporosis
Daging burung puyuh yang dimakan secara teratur akan meningkatkan system imun di dalam tubuh. Peningkatan imun ini sangat berfungsi dalam menjaga tubuh supaya sangat sulit terjangkit penyakit. Selain itu juga mampu menetralkan bakteri dan parasite yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk orang dengan usia lanjut, olahan daging burung puyuh bisa menghambat osteoporosis karena kaya akan fosfor dan kalsium, keduanya merupakan senyawa penyusun tulang. Sehingga konsumsi daging binatang jenis ini dapat membantu menghindarkan terjadinya pengeroposan tulang.
Mengatasi Anemia Serta Mencegah Stroke
Zat besi dalam burung puyuh berfungsi untuk menyembuhkan anemia atau kurang darah. Zat besi bisa membantu produksi hemoglobin serta sel darah merah yang berguna menyembuhkan kurang darah dalam tubuh.
Stroke merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh gangguan pembuluh darah pada otak. Penyakit stroke biasanya dipicu oleh tekanan darah tinggi yang ditimbulkan oleh penyempitan pembuluh darah, stroke hingga masalah pada jantung. Stroke tergolong penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian. Maka dari itu, penyakit ini wajib dicegah sedini mungkin, salah satunya yakni dengan mengonsumsi daging burung puyuh. Hal ini ditimbulkan karena daging unggas tersebut mampu melancarkan kembali sirkulasi darah.
Mengatasi Gangguan Pernapasan dan Mencukupi Kebutuhan Energy
Konsumsi daging burung puyuh bisa mengobati gangguan pernapasan yang dialami yaitu seperti asma, tubercolusis, dan vegetative vascular dystrophy. Adapun binatang pemilik kandungan sama di dalam mengobati gangguan pernapasan ialah daging kelelawar dan tupai.
Burung puyuh juga memiliki kandungan vitamin B2 yang mampu merubah karbohidrat menjadi gula. Seperti sudah diketahui bahwa gula sebagai bahan energi alternatif yang dibutuhkan oleh tubuh.
Membantu Memperbaiki Jaringan Tubuh serta Menambah Nutrisi Pada Otak
Daging burung puyuh juga mengandung banyak protein. Protein sendiri merupakan senyawa esensial yang dibutuhkan dalam proses membentuk bermacam-macam jaringan pada tubuh, memperkuat kuku, rambut, serta produksi hormon dan enzim dalam tubuh.
Telur burung puyuh mempunyai kandungan kolin, kandungan ini berguna di dalam pertumbuhan otak. Kolin di dalam telurnya membantu kinerja syaraf otak sehingga meningkatkan daya ingat. Dengan rutin memakan telur burung puyuh, akan mempunyai daya ingat lebih bagus.
Baik Untuk Kesehatan Janin
Para ibu hamil tentunya perlu mengonsumsi hidangan kaya akan nutrisi demi perkembangan janin cerdas dan sehat. Daging burung puyuh bisa jadi sumber nutrisi baik bagi ibu hamil. Ini lantaran di dalam dagingnya kaya akan senyawa yang berguna seperti protein, vitamin, mineral, lemak baik, kolin, semua senyawa tersebut dapat mengoptimalkan perkembangan janin dalam rahim.
Melancarkan System Pencernaan
Pencernaan memang salah satu organ penting karena tempat penyerapan sari makanan untuk diikat darah dan dibawa ke seluruh tubuh. Ketika saluran pencernaan terganggu, dapat menjadi pemicu beraneka macam masalah kesehatan lain karena proses penyerapan sari makanan pada usus terganggu. Gangguan saluran pencernaan bisa ditimbulkan karena bakteri di dalamnya. Gangguan lain ditimbulkan karena terdapat bisul pada usus, gastritis maupun bisul perut. Beberapa masalah tersebut dapat diatasi dengan memakan daging burung puyuh.