Ada beberapa teknik cara pemeliharaan ikan cupang yang bagus dan benar agar dapat berkawin. Dalam satu perkawinan, ikan cupang betina mampu mengeluarkan telur hingga 1000 ekor, tetapi sayang hanya 30% sampai 40% telur saja yang dapat bertahan hidup.
Telur tersebut akan menetas dalam waktu 4 jam dan menjadi burayak (anakan cupang).
Sebenarnya yang susah itu bukan cara pemijahan, tapi bagaimana cara memelihara burayak agar dapat tumbuh dewasa. Burayak dapat di bilang dewasa setelah berusia dua bulan dan bisa hidup secara mandiri.
Saat masih belia burayak masih hidup dengan indukan jantan, karena ikan pejantan yang akan menjaga dan memelihara anaknya, bukan cupang betina.
Pertanyaan itu selalu terpikir pada seseorang yang baru saja mencoba memelihara ikan cupang. Sebenarnya tanda-tanda cupang hamil tidak susah untuk di tentukan, umumnya perut ikan nampak lebih gede setelah proses pemijahan.
Namun proses kehamilan ikan cupang betina tidak lama, selang 15 atau 20 jam setelah proses perkawinan betina akan mengeluarkan telur. Ciri ikan cupang bertelur ialah adanya buih atau gelembung kecil yang dalamnya terdapat titik kecil berwarna abu-abu.
Pakan Terbaik Untuk Cupang Akan Bertelur

Jika ikan betina sudah bertelur, sesegera mungkin pisahkan betina dari telur nya, karena yang bertugas menjaga telur sampai menjadi burayak ialah pejantan.
Jika betina di biarkan dengan telur nya, maka ikan betina tersebut akan mengkonsumsi telur nya sendiri. Berikut adalah beberapa makanan terbaik untuk cupang yang sedang bunting.
Jentik Nyamuk
MakananĀ satu ini sangat bagus bagi ikan cupang supaya segera berkembang. Jentik nyamuk mempunyai banyak protein baik untuk perkembangan, selain itu juga sangat mudah ditemukan. Di mana ada air yang menggenang, baik itu bersih ataupun kotor, pasti nyamuk akan secara gampang bertelur di atasnya.
Berikanlah jentik nyamuk yang masih berupa larva dengan dengan beberapa ciri seperti berdiri terbalik di permukaan air. Usahakan untuk tidak memberikan jentik berbentuk kepompong karena bisa dapat memicu perut membuncit dan menjadikannya sakit hingga mati.
Cacing Sutra
Makanan yang cocok untuk ikan cupang ialah cacing sutra atau res water worms. Menemukan cacing ini sangatlah mudah, hanya tinggal menengok selokan yang kurang bersih sangat dipastikan akan ada cacing ini di dalamnya.
Jika merasa rasa jijik untuk mengambilnya, maka bisa membelinya di pedagang dengan harga yang sangat murah. Sama halnya seperti jentik nyamuk, cacing sutra ini juga sangat baik untuk perkembangan cupang supaya bisa mencapai bentuk badan sempurna dalam waktu cepat.
Sebelum memberikan pada cupang, ada baiknya bersihkan sebelumnya cacing ini dengan air bersih. Pasalnya, kotoran yang melekat pada cacing ini dapat menyebabkan timbulnya penyakit.
Kuning Telur
Kuning telur juga dapat dijadikan alternatif untuk makanan anak atau cupang dewasa. Hanya tinggal mengukus kuning telur tersebut hingga matang selanjutnya beri pada ikan cupang sedikit demi sedikit. Namun ingat, jangan teramat sering memberikan kuning telur ini karena dapat mengotori air dan mengganggu kebugaran ikan.
Kutu Air
Kutu air atau water flea merupakan makanan favorit bagi para anak ikan cupang atau burayak. Burayak berusia tiga hari umumnya mulai mengkonsumsi kutu air yang bergerak-gerak di air. Namun kutu air ini tak mungkin mempercepat perkembangan mereka karena kandungan lemaknya tidak banyak.
Meskipun begitu, kutu air dianggap mempunyai khasiat untuk menguatkan tulang serta dapat mempercantik warna. Maka dari itu, cupang yang telah dewasa juga sangat sangat suka binatang satu ini.
Kutu air umumnya banyak ditemukan di peredaran air tenang parit atau kolam-kolam yang tidak mempunyai arus. Sayangnya, budidaya kutu air cukup sulit karena binatang ini umurnya pendek dan sangat rentan terhadap pergantian suhu air. Maka dari itu, kutu air umumnya dijual lebih mahal dibandingkan jenis makanan lainnya.