Penyebab Serta Cara Mengatasi Bulu Botak Pada Kucing – Bulu pada kucing ibarat rambut pada manusia. Bulu tersebut memiliki fungsi sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet, sebagai penghangat tubuh serta untuk mempercantik penampilannya.
Namun terkadang tanpa disadari bulu kucing sering rontok sendiri sehingga mengotori berbagai furnitur di rumah. Bahkan jika memiliki tubuh sensitif, dapat menimbulkan alergi jika terkena bulu tersebut seperti bersin – bersin atau gatal – gatal.
Penyebab Bulu Kucing Botak
Kerontokan bulu pada kucing merupakan hal wajar, ssebab bulu tersebut akan diregenarasi dengan bulu baru. Sebab pada dasarnya bulu rontok tersebut adalah bulu yang telah tua dan telah lepas dari akarnya.
Apabila bulu yang mengalami kerontokan sudah berlebihan sehingga menyebabkan kebotakan. Maka pemilik perlu mengatasinya. Sebelum melakukan pengobatan, ketahui terlebih dahulu penyebab dari bulu rontok pada kucing. Berikut adalah penyebab bulu kucing botak :
Cara Merawat Kucing Persia Himalaya Agar Tetap Terlihat Cantik
Kucing mengalami stres
Salah satu yang dapat menjadi penyebab bulu kucing botak adalah piaraan mengalami stres dan hal ini paling sering terjadi. Pada masa inilah pembuluh darah dalam tubuhnya tidak berjalan dengan baik serta bisa membuatnya murung dan bulu pun akan rontok pelan-pelan.
Bahkan tidak sekadar hal tersebut saja, bulu rontok juga tak mungkin berjumlah wajar pada kasus lebih parah. Bisa-bisa kucing kehabisan bulu alias botak.
Tungau dan kutu
Penyebab bulu kucing botak berikutnya ialah demodex, scabies, dan ektoparasit. Hewan ini ialah sejenis parasit yang hidup pada tubuh kucing kurang bersih dan jarang di urus. Demodex dan scabies nampak semacam tungau sementara ektoparasit tumbuh lebih seperti kutu.
Jenis-jenis parasit tersebut akan mengakibatkan gatal tidak tertahankan pada badannya sehingga area tersebut akan terus digaruk. Area yang terus-terusan digaruk akan menjelma borok dan bulu pun akan rontok.
Salah pilih sampo
Selanjutnya penyebab bulu kucing botak lain ialah bisa saja salahnya pemakaian sampo. Terlalu seringnya memberi mandi tak mungkin menjadikannya lebih berkualitas justru akan membuat bulunya habis.
Baik jenis sampo apapun itu, jika terlalu sering dipakai akan memiliki efek panas yang dapat merontokkan bulu.
Hal itu karena semua ada aturannya, yaitu yang bagus ialah meberi mandi kucing 3 hari sekali dengan memakai sampo. Tetapi jika tidak memakai sampo bisa satu kali sehari.
Jika jarang memakai sampo, sekali diberi mandi dengan sampo bulu kucing rontok ini berarti pemilik salah menentukankan produk sampo yang tidak cocok dengan kucing piaraan.
Kekurangan gizi
Kekurangan gizi ini berakibat sangat signifikan karena kuranganya asupan berupa vitamin E memang sangat bagus untuk kulit, serta bisa menentukan kondisi kulit secara langsung berakibat juga pada kerontokan bulu.
Vitamin A dan E serta protein merupakan gizi sangat perlu bagi seekor kucing, hal itu karena diperlukan untuk proses membentuk bulu baru sehingga apabila kekurangan salah satu vitamin ina dapat menjadi penyebab bulu kucing botak.
Kelebihan gizi
Bukan saja kekurangan gizi, tetapi kelebihan gizi pun juga mampu menjadi penyebab bulu kucing botak. Sebaiknya berikan asupan vitamin dan nutrisi yang wajar saja, secukupnya.
Kebutuhan gizi memang wajib dipenuhi oleh setiap kucing supaya tumbuh sehat juga, apalagi kalau sedang mengandung.
Alergi terhadap suhu
Selain stres, alergi dan suhu ruangan juga termasuk salah satu faktor paling penting yang bisa menjadi penyebab bulu kucing menjadi botak.
Alergi di sini bisa tergolong apa saja seperti salah makanan, obat, vaksin terlalu keras, atau parasit. Gejala-gejala terkena alergi ialah frekuensi garuk-garuk terlalu sering, murung, dan muntah-muntah.
Apabila sudah seperti itu, bawalah segera di dokter binatang terdekat untuk konsultasi. Tak hanya itu, kucing yang lagi alergi wajib dipindahkan pada suhu ruangan yang tidak terlalu panas.
Hindari memasang terlalu banyak selimut atau barang-barang empuk pada kasur atau menempatkannya di bawah terik matahari.
Memang saatnya rontok
Walaupun nampak menghawatirkan, namun tak seluruh bulu botak dilatarbelakangi oleh banyak hal kurang positif. Inilah sebabnya pemelihara wajib memantau sebelumnya apa hal penyebab bulu kucing menjadi botak. Karena ada masanya juga di mana hewan ini juga merontokkan bulunya, yaitu untuk setiap tahunnya untuk tumbuh bulu baru.
Cara mengatasi bulu kucing rontok
Untuk mengatasi masalah di atas dapat dilakukan cara sebagai berikut :
- Pastikan piaraan ini mempunyai waktu bermain dan beristirahat yang stabil, terutama untuk kucing lincah sehingga hal ini dapat digunakan sebagai cara mengatasi bulu kucing botak.
- Beri vitamin sewajarnya. Apabila akan memberikan vitamin berbentuk pasta, tidak usah memberikannya vitamin bubuk yang dikombinasikan di makanan. Pilih salah satu jenis saja.
- Untuk cara mengatasi bulu kucing rontok sebaiknya ganti makanan seandainya menciptakan reaksi buruk seperti muntah-muntah atau sikap murung.
- Kalau belum bisa memberi mandi sendiri, bawa lah ke petshop yang menawarkan jasa pemandian hewan kesayangan
- Sisir bulu secara teratur. Tidak hanya sebagai cara mengatasi bulu kucing rontok, menyisir bisa juga melancarkan metabolisme dan meningkatkan hubungan emosional antara pemilik dan binatang piaraannya.
- Beli obat rontok. Obat ini umumnya berbentuk seperti obat tetes dan dapat membelinya di toko petshop atau puskeswan terdekat.