Mengetahui Perbedaan Antara Ayam Kate dengan Ayam Serama. – Ayam kate dan ayam serama ialah ayam hias yang banyak dikembangkan di Indonesia. Awalnya, ayam kate sudah dikenal banyak orang sehingga populasinya berlimpah.
Kemudian ada ayam serama yang mempunyai badan dan ekor mirip dengan kate tetapi tidak sama di sisi dada dan ukuran badannya. Untuk lebih lengkapnya simak ulasan berikut ini perihal perbedaan kate dengan serama:
Asal Usul Ayam Kate
[the_ad id=”3237″]
Perbedaan ayam kate dengan ayam serama bisa dilihat dari wilayah asal usulnya. Ayam kate asli diperoleh di Bantam atau sekarang disebut dengan Banten. Jadi kate termasuk dalam binatang asli Indonesia. Berikut ciri fisik ayam kate:
- Umumnya mempunyai postur tubuh yang lebih gede.
- Dadanya lurus (tidak menonjol / membusung).
- Warnanya beraneka macam, ada yang mempunyai warna putih.
- Berat badan kate jantan di atas 500gr.
- Pada biasanya bagian kaki kecil, mungil, gendut, dan pendek. Namun ada pula kate yang panjang di bagian kaki.
- Ciri punggung kate panjang, tidak begitu tegak dan terkesan cebol.
- Berasal (endemik dari bermacam-macam daerah) setiap daerah mempunyai jenis ayam kate yang tidak sama.
Informasi menarik Langkah Bisnis dalam Cara Ternak Ayam Kate
Asal Usul Ayam Serama
Setelah mengulas ayam kate maka saatnya mengetahui perbedaan dengan ayam serama dimulai dari asal habitatnya. Ayam serama berasal dari negeri jiran, Malaysia. Di Indonesia, masyarakat mulai mengenalnyan pada tahun 2000-an. Asal kata serama ialah dari kata “sri” dan “rama” yang mempunyai arti ksatria anggun yang gagah berani.
Keunikan dari jenis ini yakni bisa membusungkan dada dan kepalanya tegak ke belakang hampir menyentuh ekornya. Jenis ini bisa juga menegakkan ekornya 90 derajat. Ketika hewan ini unjuk kebolehan, sayapnya akan luruh ke bawah.
Warna bulunya terang dan tidak kusam, sebagian besar hitam atau merah. Ditambah gaya atraktif menjadikannya semakin cantik. Ayam kate memang mempunyai dada lurus dan tidak menonjol atau tidak membusungkan dada. Warna kate lebih bervarian daripada serama.
Untuk saat ini, jenis ini sering diadakan kontes untuk kota-kota tertentu. Hal ini karena ayam ini mempunyai sifat pemberani, yakni membusungkan dadanya ketika berjalan.
Perbedaan ayam kate dan serama juga bisa dilihat dari harganya. Harga ayam yang kerap diikutkan kontes akan lebih mahal. Apalagi jika hewan ini sering menang saat unjuk kebolehan. Jadi, merawat peliharaan ini selain dijadikan sebagai hobi juga bisa sebagai peluang urusan ekonomi dengan mengikut sertakan pelirahaan ke dalam kontes. Berikut ciri ayam serama :
- Beratnya tidak lebih dari 500 gram untuk pejantannya. Sedangkan betina beratnya sekitar 300 gram.
- Badannya lebih membusung bahkan kepalanya hampir menyentuh ekornya. Badan hewan ini nampak tegap dan ekor lurus hampir menyentuh tanah.
- Nampak imut, mungil, dan menggemaskan. Jari kakinya lebih langsing dan kecil, walaupun bagian kaki pendek tidak nampak seperti cebol.
- Warna di bagian awal hitam dan merah. Namun seiring dengan pertumbuhan, warna bunatang ini lebih banyak pilihannya.
- Serama merupakan hasil persilangan dari bermacam-macam ayam
- Ayam serama bisa mencapai umur 15 tahun
Jenis – Jenis Ayam Serama
Ayam serama terkenal dengan julukan si ayam sombong. Karena memang hewan ini suka membusungkan dadanya sehingga nampak seperti orang yang sombong. Berikut jenis – jenis ayam serama :
Serama Ideal
Serama ideal merupakan tipe yang umum disebut sebagai serama kontes. Bisa dikatakan jenis ini merupakan tipe yang paling sempurna. Dengan badan kecil sekitar 300 gram, dan mempunyai gaya yang eksotis.
Saat tipe ini membusungkan dadanya, maka kepalanya akan terangkat tegak bahkan kepalanya bisa hampir menyentuh ekornya. Sayapnya pun akan jatuh lurus ke bawah. Keunikan inilah yang membuat harga jenis ini lebih tinggi dari tipe lain ataupun kate.
Serama Apple
Serama apple mulai dikenalkan sekitar tahun 2003-2004. Memiliki bentuk badan lingkaran dan kaki pendek sehingga nampak seperti apple.
Serama Tipe Slim
Serama tipe slim termasuk dalam tipe yang pertama kali muncul. Pada awalnya, tipe ayam mini hanyalah kate. Tetapi, setelah ayam ini diperoleh, mulai dikenal dengan sebutan serama.
Bisa dikatakan tipe slim merupakan nenek moyang dari tipe serama. Awal diperolehnya, jenis ini langsung menjadi primadona dan banyak diincar oleh para pengoleksi ayam hias. Tetapi saat itu, beratnya mencapai 600 gram hampir seperti ayam bangkok tetapi lebih mungil.