Tips Budidaya Lebah Madu

Salah satu cara termudah dan murah dalam budidaya lebah madu adalah memancing lebah madu liar supaya datang dan menghuni tempat yang sudah disiapkan. Pastinya akan ada rasa gembira manakala berhasil mendatangkan koloni lebah madu liar.

Selanjutnya tinggal usaha untuk merawat lebah  tersebut supaya betah tinggal. Maka hasil berupa madu pun dapat diunduh selanjutnya.

Metode Budidaya Lebah Madu Cepat Balik Modal

tips-budidaya-lebah-madu

Tetapi memancing kehadiran itu tidak semudah kelihatannya. Dibutuhkan trik tersendiri supaya lebah madu liar tadi mau menempati kadang /gelodok yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Syarat paling utama yakni kondisi lingkungan wajib mendukung.

Budidaya  wajib dilaksanakan di tempat yang masih asri dan banyak ditumbuhi pepohonan. Lebah memerlukan nektar dan pollen sebagai makanannya.

Lingkungan sekitar cocok menjadi tempat beternak lebah madu seandainya masih banyak dijumpai koloni di tempat tersebut. Langkah kemudian bisa mengikuti panduan berikut ini!

Pembuatan Glodok Lebah Madu

Papan kayu yang telah terkumpul lantas dibuat menjadi gelodok. Gelodok ini berbentuk balok dengan sisi sebelah atas diberi engsel agar dapat dibuka tutup secara gampang. Lalu buatlah beberapa lubang berdiameter 1-2 cm di sisi samping gelodok sebagai jalur keluar masuk lebah nantinya.

Disarankan untuk mengolesi malam bekas perasan madu atau malam dari sisiran tua kosong agar muncul aroma khas lebah pada gelodok yang telah dibuat.

Penempatan Glodok Lebah Madu yang Tepat

Gelodok yang telah jadi lantas bisa diletakkan di tempat tepat. Misalnya di belakang atau samping tempat tinggal, di dekat bangunan teduh, di bawah pohon rindang, dan lain-lain. Jangan meletakkan gelodok tersebut begitu saja. Ada baiknya menggantungkannya dengan tali kuat. Bila perlu, oleskan vaselin atau balsem di ujung tali supaya tidak dilalui semut. Dengan demikian, gelodok pun menjadi aman dari gangguan semut.

Kandang lebah madu ini bebas bahan dan bau kimia seperti oli bekas penggergajian, cat, dll. Kalau ada oli dll bersihkan dengan menggunakan cara di gosok dgn air atau di hujan-hujankan.

Kalau perlu olesi bagian dalam kotak dengan malam bekas perasan madu lebah lokal apis cerana, atau malam dari sisiran tua kosong, ini tujuannya supaya terkesan ada bau khas lebah pada glodok. Lalu gantung kotak kamu rimba di tempat tepat.

Tempat tepat ialah yang di sukai lebah untuk bersarang yakni tempat teduh tidak terlalu panas. Contohnya di teras belakang atau samping dekat pohon, di dahan rindang dan teduh seperti pohon mangga, nangka, keluwih besar dll.

Proses Lama Menunggu Lebah Madu Liar

Setelah semua persiapan di atas telah dilakukan dengan baik, kini waktunya menanti kehadirannya. Biasanya lebah madu liar akan mencari tempat baru untuk bersarang ketika terjadi pemecahan koloni yakni pada pertengahan atau akhir musim bunga.

Bisa pula pada musim pancaroba saat terjadi masa paceklik di koloni lebah madu tersebut. Rentang waktunya sendiri berkisar antara 2-8 bulan. Jadi sekarang tinggal menanti dan berharap supaya ia mau menempati gelodok buatan.

Perbedaan Lebah dan Tawon

lebah-madu-unggulan

Banyak orang beranggapan bahwa tawon dan lebah memiliki kesamaan, baik dari sengatan, suara serta bentuknya. Bentuk serta tingkah lakunya sama sekali tidak sama walaupun beberapa spesies memiliki warna sama.

Perbedaan Alat sengat (stinger) Lebah dan Tawon

Ovipositor lebah dan tawon termodifikasi menjadi sebuah alat sengat yang dapat menyuntikan racun, jadi hanya lebah serta tawon betina (pekerja atau ratu) saja dapat menyengat.

Lebah madu cuma dapat menyengat sekali, karena tidak dapat menarik kembali alat sengatnya dari abdomennya, artinya alat sengat akan terlepas dari tubuh, duri sengatnya akan melekat pada tubuh si penggangu.

Ia segera mati sesudah memakai sengatannya. Biasanya binatang tenang serta tidak bergerak aktif kecuali ketika diganggu. Lebah akan memakai racun dalam sengat sebagai pilihan terakhir untuk menjaga diri dan sarangnya.

Tawon mampu menarik sengatnya dari abdomennya sehinga bisa menyengat berkali-kali. Tawon merupaan pemangsa secara alami lebih bergerak aktif. Dengan provokasi kecil saja kadang akan marah dan menyerang.

Jika diserang tawon dekat dengan sarang, ia akan melepaskan feromon yang memberi tanda pada sahabatnya, selanjutnya akan keluar lalu menyerang.

Perbedaan Bentuk Tubuh Lebah dan Tawon

  1. Lebah memikiki tubuh gemuk, lebih gemuk daripada tawon. Tubuhnya nampak mempunyai banyak rambut.
  2. Kaki lebah berambut. Saat terbang kaki belakang berada sejajar dengan abdomen. Selain itu juga mempunyai corbicula atau keranjang tepung/serbuk sari pada kaki belakang.
    Sedangkan Tawon mempunyai kaki nampak ada sedikit rambut atau mungkin berbeda sekali. Tawon tidak mempunyai keranjang serbuk sari.
  3. Tubuh lebah ramping serta mempunyai pinggang yang menyempit diantara thorax dan abdomen. Tawon mempunyai tubuh halus dengan sedikit rambut.

Kebiasaan Makan

Lebah: mencari nektar dari bermacam bunga untuk dikonsumsi, berupa zoogami yg memiliki kegunaan dalam penyerbukan. Lebah jarang sekali nampak menginvestigasi manusia, kecuali ada bunga disekitarnya.

Tawon: ialah pemangsa, memangsa binatang kecil lainnya untuk dikonsumsi, sesekali juga mengkonsumsi nektar. Tawon terpikat pada aroma makanan manusia, seperti kopi, sirup, butter, teh, cocacola, dan bir.

Perbedaan Manfaat Lebah dan Tawon

Tawon dan lebah sangat berguna bagi alam. Lebah sangat perlu perannya dalam 80% penyerbukan pohon buah, bunga hias, sera tanaman lain.

Tawon sedikit menolong penyerbukan, lebih banyak mengendalikan serangga penggangu atau hama seperti lalat, belalang, atau ulat karena ia merupakan karnivora.

Perbedaan Sarang Lebah dan Tawon

Lebah menjadikan sarang hexagonal dari zat lilin. Sarangnya menyisir secara vertikal dimana jaringan-jaringannya terdapat di kedua sisi masing-masing. Serta membangun sarang di box buatan manusia, lubang-lubang panjang, atau batang pohon.

Tawon: tawon membangun sarang hexagonal dan mampu membuat melingkar dari sekresi serbuk kayu (kertas) lalu mencampurnya dengan saliva. Sarang tawon lebih menyisir kesamping dimana jaringan-jaringannya terdapat pada bagian bawah.

Sarangnya ditemukan di tempat aman seperti di genting tempat tinggal, langit-langit tempat tinggal, pohon tinggi, beberapa tipe ada pula yg menjadikan sarang di dekat semak semak dan bahkan di dalam tanah.

Perbedaan Lebah dan Tawon Saat Memberi Makan Larva

Lebah bekerja mengurusi larva tanpa mendapat balasan apa-apa. Sedangkan untuk tawon seperti yellowjackets atau si jaket kuning mendapat imbalan saat ia memberi makan larva.

Larva akan dirangsang agar mampu mengeluarkan cairan manis dari kelenjar ludah setiap kali diberi makan oleh tawon dewasa. Sesudah memberi makan para larva, tawon dewasa dengan rakus meminum cariran berharga ini.

Proses ini disebut juga trophallaxis (makan bersama). Hal ini sangat perlu bagi ikatan koloni. Hal ini jelas tidak sama dengan lebah.

 

Leave a Comment