Cara Budidaya Ikan Molly Serta Jenisnya – Ikan molly atau lebih dikenal dengan nama black molly tergolong sebagai jenis ikan yang hidup secara berkelompok, sehingga dakam satu akuarium berukuran sedang pemilik bisa memelihara hingga enam ekor.
Molly atau black molly berasal dari kawasan Meksiko, Florida. Asal aslinya dari aliran sungai Amazon, Brazil serta sungai di Amerika Selatan. Pada daerah asalnya molly hidup di sela – sela akar tanaman yang juga akar tersebut dijadikan tempat untuk menetaskan telurnya.
Cara Budidaya Ikan Molly
Banyak pecinta ikan hias menyukai molly karena keunikan juga keindahan pada perutnya yang buncit serta warna bervariasi. Selain untuk koleksi, molly juga dapat dibudidayakan sehingga memiliki peluang bisnis yang bagus.
Berikut adalah langkah langkah dalam cara budidaya ikan molly :
Persiapan tempat budidaya ikan molly
Tempat untuk budidaya ikan molly dapat berupa akuarium yang terbuat dari kaca, kolam semen atau ember. Hal paling penting adalah ikan molly menyukai tempat terbuka juga memiliki pencahayaan cukup.
Apabila tempat sudah disiapkan, selanjutnya adalah mengatur suhu air, sebab setiap ikan hias memiliki criteria terhadap suhu air berbeda. Untuk molly biasa hidup pada suhu 24 – 30 derajat celcius.
Usahakan agar suhunya tidak kurang atau lebih dari 24 – 30 derajat celcius, karena hal ini dapat menyebabkan ikan tidak dapat berkembang biak bahkan mati. Pembudi daya bisa menambahkan tabung oksigen pada akuarium supaya kebutuhan oksigennya tetap terpenuhi.
Pemilihan induk ikan molly
Sebelum memilih indukan dalam cara budidaya ikan molly maka harus mengetahui perbedaan antara jantan dan betina. Jantan bisa dilihat dari ciri–ciri: berbadan ramping dengan sirip panjang, penampilan menarik, gerakan lincah dan gesit, serta mempunyai alat kelamin yang disebut gonopodium.
Agar dapat membedakan molly betina dapat dilihat dari ciri berikut ini: badan gemuk, perut buncit, alat kelamin berupa urogenital.
Untuk menentukan induk wajib diperhatikan warna ikan, yakni hendaknya menentukan warna ikan yang mempunyai warna hitam dan mengkilap. Umur ikan tidak sama antara jantan dan betina.
Untuk pemilihan induk ada baiknya tidak kurang dari enam bulan dengan panjang betina minimal 5 cm, dan jantan 3 cm.
Memijahkan ikan molly sangat mirip dengan ikan guppy. Hanya saja hasilnya akan lebih berkualitas bila kondisi airnya cukup keras. Maka dari itu, penambahan garam dapur sekitar satu sendok makan per 3 liter air akan membantu memperbanyak produksi anakan molly.
Selain itu, kecukupan terik matahari merupakan syarat supaya sukses merawat molly. Molly akan menjadi induk setelah berusia 5 bulan. Ukuran jualnya sekitar 2,5-3,0 cm yang bisa dicapai dalam waktu 3-4 bulan.
Proses pemijahan ikan molly
Induk dimasukkan ke dalam tempat pemijahan sejumlah 150 – 250 ekor (induk jantan 1/3 induk betina). Proses pemijahan ditandai dengan kejar–kejaran yang dikerjakan induk jantan terhadap induk betina sambil menyerempetkan tubuhnya. Prosesnya berlangsung selama 4 – 7 hari.
Setelah satu minggu, benih masih terlihat berkumpul di antara tanaman air atau berenang di pinggiran bak. Setelah itu dapat dipisahkan dari induknya dan ditempatkan ke kolam pendederan.
Kemampuan ikan black molly dalam menciptakan anak cukup tinggi bila dibandingkan dengan tipe ikan hias air tawar lain yakni 80 – 125 ekor. Untuk itu perlu dijaga ketahanan produktivitasnya dengan penyediaan makanan cukup. Pakan yang dikasihkan ialah berupa kutu air 3 kali sehari.
Mengenal kehamilan ikan molly
Tingkah laku kehamilan semua ikan sangat tidak sama di antara spesies. Sebagian besar ikan umumnya tidak memperlihatkan beberapa ciri yang kuat dan jelas ketika sedang mengandung.
Tetapi beberapa ikan memang memperlihatkan beberapa ciri kuat dan perubahan tingkah laku selama hamil.
Ketika molly mengalami kehamilan dapat dilihat dari perutnya yang membesar. Mengingat gejala tingkah laku kehamilan molly, akan mulai mencari tempat berlindung atau tempat gelap di akuarium untuk bersembunyi. Ikan ini umumnya akan bersembunyi di bawah tanaman jika ada.
Perawatan ikan molly hamil
Pada saat hamil molly sesungguhnya tidak butuh perlakuan khusus, namun lebih berkualitas jika pemilik menyediakan tempat perlindungan yang diperlukan molly hamil karena selalu mencari semacam ruang untuk bersembunyi yang lebih gelap dan tenang. Sediakan ruang cukup gelap untuknya.
Jika kondisi ini tidak tersedia di akuarium, maka pemilik wajib meletakkannya di akuarium terpisah dengan tempat bersembunyi atau menempatkan akuarium dalam kegelapan. Apabila molly hamil akan merasa lebih rileks di air hangat daripada suhu akuarium normal.
Pemeliharaan anakan ikan molly
Setelah anakan molly lahir, maka lakukan pemisahan anakan pada akuarium atau bak lainnya. Jangan pernah mencampur anakan dengan moly dewasa karena akan beresiko dimakan oleh ikan dewasa.
Pemberian pakan ikan molly
Untuk pemberian pakan molly dewasa bisa memberinya cacing pipih. Kandungan nutrisi pada cacing pipih baik untuk mendukung pertumbuhan ikan molly. Namun apabila sulit untuk mendapatkan cacing pipih, dapat diganti dengan pur.
Menjaga kebersihan akuarium ikan molly
Hal paling utama penentu keberhasilan budidaya segala macam ikan yakni kebersihan akuarium. Sebab bila kolam kotor dan keruh akan menyebabkan banyak penyakit menyerang piaraan sehingga tidak dapat berkembang dengan baik, menimbulkan berbagai penyakit bahkan kematian.
Lakukan pembersihan setiap satu minggu sekali dengan cara menguras sebagian air kolam. Selain itu pemilik bisa memasang selang oksigen untuk menjaga agar akuarium tidak cepat keruh dan kotor.
Jenis – jenis ikan molly
Akhir – akhir ini banyak penghobi ikan hias mulai memelihara serta membudidayakan berbagai jenis ikan hias termasuk ikan molly. Selain memiliki penampilan cantik, molly tergolong ikan yang relative murah. Berikut adalah jenis – jenis ikan molly yang banyak digandrungi penghobi ikan hias antara lain :
Black molly
Jenis molly yang memiliki warna hitam pekat ini disebut dengan black molly. Ikan ini termasuk jenis paling popular bagi pengkoleksi ikan hias di Indonesia. Sehingga black molly memiliki keunikan serta menjadi primadona dari jenis lainnya.
Molly balon
Dinamakan molly balon karena jenis ini memiliki perut besar buncit menyerupai balon. Ketika ikan hamil maka perutnya akan lebih gede dari umumnya atau seolah – olah nampak seperti sebuah balon. Ikan ini dapat berkawin secara gampang.
Umumnya jenis ini akan hamil selama enam sampai delapan minggu untuk menciptakan puluhan anakan ikan molly. Warna molly balon juga sangat bervariasi, mulai dari warna belang – belang, merah, kuning, jingga, dan lain sebagainya.
Golden molly
Pada seluruh bagian tubuh molly ini memiliki warna keemasan yang sangat menawan, sehingga disebut dengan dolden molly. Namun saat ini jenis golden molly cukup langka dan sulit ditemui.
Molly marbel
Nama marbel berasal dari corak pada tubuhnya yang sangat cantik yakni warna dominan putih dengan sedikit bercak hitam di dalamnya. Molly marbel adalah hasil dari perkawinan silang sehingga memiliki corak warna menarik.
Silver molly
Sesuai dengan namanya, silver molly memiliki warna silver pada seluruh tubuhnya. Tentu saja warna ini akan menambah kecantikan pada akuarium.
Molly golden black
Hampir sama dengan molly marble, namun molly golden black ini didominasi dengan warna golden dengan bintik hitam pada tubuhnya.
Lyretail molly
Jika jenis lainnya memiliki keunikan pada warna, lain halnya dengan lyretail molly. Ikan ini memiliki keunikan pada ekornya dengan bentuknya meruncing serta membentuk huruf U. Karena keunikan inilah maka jenis satu ini termasuk golongan molly termahal.
White pot belly molly
Ikan White pot belly molly termasuk molly dengan ukuran paling kecil daripada jenis lainnya. Tubuhnya berbentuk bulat serta sangat mungil.