Cara Mudah Budidaya Ikan Toman Yang Kaya Manfaat – Ikan toman adalah salah satu dari jenis ikan air tawar yang digemari, sebab memiliki daging putih dan lembut. Karena dagingnya yang lembut, ikan ini termasuk salah satu favorit untuk dijadikan olahan ikan bakar, gulai atau sup. Selain itu, ikan toman juga sering diasinkan lalu dijual ke Pulau Jawa sebagai ikan gabus asin.
Penyebaran toman di Indonesia bagian barat meliputi Sumatera, Kalimantan serta pulau – pulau sekitarnya. Selain itu juga menyebar di Negara Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam, India juga Myanmar. Persebaran toman di India diperkirakan dibawa masuk oleh manusia sekitar sebelum abad ke – 19.
Cara Budidaya Ikan Toman
Lain di Indonesia lain pula di Negara Singapura, ikan toman di sini dipelihara di kolam – kolam juga saluran untuk rekreasi memancing dan disukai para pemancing karena tarikannya yang kuat saat mnyambar umpan. Beda lagi di Amerika Serikat, ikan ini dijadikan sebagai ikan hias di akuarium karena ikan toman muda memiliki warna indah.
Meski banyak digemari, ikan ini juga meresahkan saat hidup di perairan bebas karena sifatnya yang merupakan predator dan agresif dikhawatirkan akan mengganggu keaneragaman hayati yang ada di alam. Sebaiknya ikan toman dibudidayakan di kolam khusus ikan toman. Berikut cara budidaya ikan toman :
Pemilihan bibit berkualitas
Dalam cara budidaya ikan toman, hal yang mempengaruhi keberhasilannya adalah pemilihan bibit. Jika ingin budidaya memperoleh hasil maksimal, maka usahakan untuk memilih bibit yang berkualitas. Berikut cirri bibit yang berkualitas :
- Gunakan bibit yang sudah berusia kurang lebih satu minggu.
- Kondisi fisik bibit lengkap serta tidak memiliki cacat.
- Memiliki nafsu makan baik.
- Sisik tubuh dalam kondisi tumbuh dengan sehat juga tidak mengelupas.
- Ukuran tubuh bibit berkisar antara 3 – 4 cm.
Persiapan media tempat pemeliharaan ikan toman
Selanjutnya pada cara budidaya ikan toman adalah menyiapkan tempat pemeliharaan ikan. Ikan toman dapat dibudidayakan di akuarium, keramba ataupun kolam terpal. Namun dari tempat –tempat tersebut akan memiliki kelebihan serta kekurangannya masing – masing, berikut penjelasannya :
Pemeliharaan ikan toman di keramba
Kelebihan cara budidaya ikan toman dengan media keramba adalah ikan akan lebih cepat tumbuh besar, sebab toman akan merasa seperti di tempat alaminya.
Kekurangannya yakni penggunaan keramba hanya bisa dilakukan di pinggir – pinggir sungai. Artinya budidaya ikan toman dengan media keramba hanya dapat dilakukan bagi pembudidaya yang daerahnya dekat dengan sungai.
Namun pembudidaya tidak perlu khawatir jika tidak memiliki lahan dekat sungai, sebab dapat menggunakan kolam terpal atau beton yang sangat efektif jika ingin membudidayakan ikan namun hanya memiliki lahan terbatas.
Memelihara ikan toman di akuarium
Keuntungan memelihara ikan toman di akuarium adalahtidak membutuhkan terlalu banyak modal serta dapat dilakukan dengan mudah. Ketika memelihara di akuarium sebaiknya langsung membeli bibit sebab jika dimulai dari pemilihan induk proses pemijahan juga penetasan telur akan memerlukan waktu lama. Selain itu saat membedakan toman jantan dan betina akan membutuhkan ketelitian.
Pemberian pakan ikan toman
Pakan yang diberikan untuk ikan toman haruslah tercukupi, supaya ketersediaan vitamin bagi ikan tercukupi. Ketika kebutuhan gizi serta vitaminnya tercukupi maka ikan toman akan dapat tumbuh dengan cepat.
Dalam memberi pakan, tidak boleh telat sebab toman tergolong ikan kanibal yang dapat memakan sesama toman lainnya. Meskipun di tempat asalnya toman tergolong predator, namun saat dibudidayakan toman dapat beradaptasi dengan pakan yang diberikan oleh pemilik.
Pemilik dapat memberikan pakan berupa cacing darah, cacing tanah kecil, udang cincang dan sejenisnya. Saat telah dewasa pemilik dapat member pakan berupa potongan daging ikan, udang, kerang dan lainnya.
Untuk mendukung gizinya, pembudidaya juga bisa memberikan pakan selingan berupa palet, plankton, zooplankton serta sejenisnya. Berikan pakan toman sehari 2 sampai 3 tiga kali.
Perawatan tempat budidaya
Hal penting lain yang harus diperhatikan dalam cara budidaya ikan toman ialah perawatan tempat budidaya ikan toman. Lakukan pembersihan tempat budidaya minimal satu minggu sekali supaya terhindar dari berbagai penyakit.
Apabila ada ikan terserang penyakit, maka segera lakukan tindakan pemberian obat kemudian pisahkan ikan yang terkena penyakit dari kelompoknya supaya tidak menulari ikan lain.
Pemanenan ikan toman
Ikan toman ini dapat dibudidayakan dengan tujuan untuk ikan hias atau ikan konsumsi. Maka dari itu saat pemanenan ikan toman ini dapat dilakukan sewaktu – waktu, berbeda dengan saat membudidayakan ikan lele, nila, gurame atau ikan tawar lainnya yang harus sesuai umurnya.